Sebelum kita memulai persentasi pagi ini, marilah sejenak kita luangkan waktu untuk berdoa terlebih dahulu. Agar ilmu yang kami sampaikan dapat bermanfaat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB V ukuran pemusatan Dipersiapkan oleh : Ely Kurniawati
Advertisements

Modul V Ukuran Lokasi.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : mempunyai kecenderungan memusat
Topik : Menentukan modus dan median pada data Tunggal.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : mempunyai kecenderungan memusat
Denny Agustiawan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK ASIA MALANG
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B V
BAB III UKURAN PEMUSATAN
BAB IV UKURAN PEMUSATAN
UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA
STATISTIKA DESKRIPTIF
NAMA : RAHMA APRILIA KELAS : 11.2A.05 NIM : UKURAN GEJALA PUSAT DATA BELUM DIKELOMPOKKAN STATISTIKA DESKRIPTIF.
HARGA TENGAH (UKURAN PEMUSATAN)
Sesi-2: DISTRIBUSI FREKUENSI
Ukuran Gejala Pusat (Central Tendency)
Indikator Kompetensi Dasar :
HARGA-HARGA TENGAH & SIMPANGAN
KUARTIL, DESIL, DAN PERSENTIL
5.
Gejala Pusat dan Ukuran Letak
UKURAN PEMUSATAN Merupakan nilai tunggal yang mewakili semua data atau kumpulan pengamatan dimana nilai tersebut menunjukkan pusat data. Yang termasuk.
NURRATRI KURNIA SARI, M.Pd
UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK
BAB V ukuran pemusatan Dipersiapkan oleh : Ely Kurniawati
BAB 5 UKURAN NILAI PUSAT.
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
UKURAN PEMUSATAN.
Ukuran Pemusatan - Data Tunggal
Ukuran Pemusatan (1).
Ukuran Pemusatan - Data Berkelompok
UKURAN PEMUSATAN STATISTIK DESKRIPTIF
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B V
Statistika Deskriptif BINA SARANA INFORMATIKA Jl. Cut Mutiah No.88 Bekasi Statistika Deskriptif keluar Home Menu Utama Rata2 Hitung Ukuran Gejala.
STATISTIKA.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B 2
LOADING.
LOADING.
Website: setiadicp.com
STATISTIKA DESKRIPTIF
STATISTIKA.
NURRATRI KURNIA SARI, M.Pd
NAMA Caroline Marenta Simanjuntak NIM KELAS 11.2A.04
STATISTIKA DESKRIPTIF Ukuran Gejala Pusat Data Yang Belum Dikelompokkan Kelompok 2 KA 112A05 Profil.
Ukuran Pemusatan - Data Tunggal
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B V
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
VI. UKURAN PEMUSATAN UKURAN PEMUSATAN ADALAH SUATU UKURAN YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN MEMUSAT ARTINYA CENDERUNG BERADA DI TENGAH-TENGAH DARI KELOMPOK.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
VI. UKURAN PEMUSATAN UKURAN PEMUSATAN ADALAH SUATU UKURAN YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN MEMUSAT ARTINYA CENDERUNG BERADA DI TENGAH-TENGAH DARI KELOMPOK.
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
LOADING.
Statistika Deskriptif BINA SARANA INFORMATIKA Jl. Cut Mutiah No.88 Bekasi Statistika Deskriptif keluar Home Menu Utama Rata2 Hitung Ukuran Gejala.
UKURAN PEMUSATAN ( Median, dan Modus)
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) :
Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
11.2A.05 KOMPUTERISASI AKUNTANSI
Riana Ratno Juwita NAMA : Riana Ratno Juwita KELAS : 11.2A.04
STATISTIKA DESKRIPTIF
Nama : Trifanny Jesisca NIM : Kelas : 11.2A.05 No. Absen : 50
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B V
UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA
Setelah data diperoleh, selanjutnya data diproses melalui tiga macam ukuran, yaitu :
STATISTIKA DESKRIPTIF Ukuran Gejala Pusat Data Yang Belum Dikelompokkan Kelompok 2 KA 112A05 Profil.
RUMUS KUARTIL,DESIL DAN PERSENTIL. Rumus Kuartil, Desil, dan Persentil Data Tunggal Rumus kuartil, desil, dan persentil untuk data tunggal merupakan tiga.
Pertemuan 4 Ukuran Pemusatan
PEMUSATAN DAN LETAK DATA
Ukuran Pemusatan - Data Tunggal
Transcript presentasi:

Sebelum kita memulai persentasi pagi ini, marilah sejenak kita luangkan waktu untuk berdoa terlebih dahulu. Agar ilmu yang kami sampaikan dapat bermanfaat dan diterima dengan baik oleh teman-teman.

KELOMPOK II STATISTIKA DESKRIPTIF DATA BELUM DIKELOMPOKKAN WELCOME TO RADCA TEAM www.Statistikadeskriptifhlw112a01.wordpress.com

Riana Ratno Juwita (11140154) Anita Yulia Amanda (11140225) TEAM RADCA Riana Ratno Juwita (11140154) Anita Yulia Amanda (11140225) Dwi Putra Ramadhan (11140284) Caroline Marenta Simanjuntak (11140237) Alexander Lengarinz (11140192)

RATA-RATA GEOMETRI DAN HARMONIS ENTRODUCE TEAM Menu utama RATA-RATA HITUNG RATA-RATA GEOMETRI DAN HARMONIS MATERI CONTOH SOAL RATA-RATA TERTIMBANG MEDIAN DAN MODUS QUARTIL DESIL DAN PERSENTIL End

Alexander Lengarinz 11140192 11.2A.04 Rata-Rata Hitung Alengarinz.wordpress.com

PENGERTIAN RATA RATA HITUNG Ukuran yang dicari dengan cara perhitungan untuk mencari jumlah nilai data yang dibagi oleh banyaknya observasi/data. Rumus rata-rata hitung adalah sebagai berikut: X = 1/N ∑X¡ = 1/N {X₁+ X₂+ … + Xn } ATAU n x = Σ xi i=1

CONTOH & PENYELESAIAN No. Nama Nilai 1 Anto 50 2 Bayu 55 3 Cica 60 4 Deny 65 5 Elan 70 6 Fahri 75 7 Gina 80 8 Hana 85 9 Indy 90+ Rata-rata Hitung 630 Cara Pengerjaan: (50 + 55 + 60 + 65 +70+75+80+85+ 90) =630/9=70 kemudian hasilnya dibagi dengan 9 (yaitu jumlah observasi/data).

Rata-Rata Geometri & Rata-Rata Harmonis Dwi Putra Ramadhan 10 (11140284) Rata-Rata Geometri & Rata-Rata Harmonis www.dwiputraramadhan.wordpress.com

Rata-rata Ukur atau Geometri Rata-rata Ukur/Geometri dari sejumlah N nilai data adalah akar pangkat N dari hasil kali masing-masing nilai dari kelompok tersebut.

Rumus Rata-Rata Ukur atau Geometri G = 𝑁 ( 𝑋 1 . 𝑋 2 . .. 𝑋 𝑛 ) Atau Log G = (∑ log 𝑋 𝑖 )/N

Contoh : Dik : 𝑋 1 = 3 , 𝑋 2 = 5 , 𝑋 3 = 7 Jawab : G = 𝑁 ( 𝑋 1 . 𝑋 2 . .. 𝑋 𝑛 ) G = 3 (3 .5.7) = 3 (105 ) = 1.25

Rata-Rata Harmonis 𝑅 𝐻 = 𝑁 ( 1 𝑋 𝑖 ) Rata-rata Harmonis dari seperangkat data x₁, x₂, …, xn adalah kebalikan rata-rata hitung dari kebalikan nilai-nilai data. 𝑅 𝐻 = 𝑁 ( 1 𝑋 𝑖 )

Contoh : Dik : 𝑋 1 = 3 , 𝑋 2 = 5 , 𝑋 3 = 6 , 𝑋 4 = 6 = 4 10 30 + 6 30 + 5 30 + 5 30 = 4 26 30 = 4 . 30 26 = 120 26 = 4,615 Jawab : 𝑅 𝐻 = 𝑁 ( 1 𝑋 𝑖 ) 𝑅 𝐻 = 4 1 3 + 1 5 + 1 6 + 1 6

Welcome to my galery Close Rata-rata tertimbang PROFIL Median

Riana Ratno Juwita NAMA : Riana Ratno Juwita KELAS : 11.2A.04 MENU “dalam hidup, yang ku tunggu hanya satu. Semoga dapat kembali bertemu dengan Rabbku, dapat kembali melihat pancaran cahaya indahnya yang abadi – Allahuma Ikhlas” RRJ Rianaratnojuwitaa.wordpress.com

RATA-RATA TERTIMBANG Rata-rata tertimbang/terbobot adalah rata-rata yang dihitung dengan memperhitungkan timbangan/bobot untuk setiap datanya. Setiap penimbangan/bobot tersebut merupakan pasangan setiap data. RUMUS MENU

Rumus = Xi.Wi Wi = Rata-rata tertimbang Xi = Nilai data ke-i Wi = Bobot data ke-i SOAL

SOAL RATA-RATA TERTIMBANG Dik : JAWABAN

JAWABAN Rata-Rata Tertimbang :  W i W1+ W2+W3+W4 =  X i.W i =X1.W1+X2.W2+X3.W3+X4.W4  W i W1+ W2+W3+W4 = 2(3) + 4 (5) + 6 (7)+ 8(1) 3+ 5 + 7 + 1 = 6+ 20 + 42 + 8 16 = 76 = 4,75 MENU

MEDIAN Median adalah suatu ukuran pemusatan yang menempati posisi tengah jika data diurutkan menurut besarnya. Posisi tengah dari seperangkat data sebanyak N yang telah terurut terletak pada posisi yang ke (N + 1)/2

Jika N ganjil : N = 2k + 1 maka Med = Xk+1 Jika N genap : N = 2k maka Med = ½ (Xk + Xk+1 )

Soal data ganjil Nilai UTS Rizka untuk matakuliah statistika, akuntansi, struktur data, enterpreneurship, dan zahir accounting adalah 80,75,85,90,94 Tentukan mediannya??? JAWABAN

= X2+1 = X3 = 85 Urutkan mulai dari yang terkecil : 75,80,85,90,94 Penyelesaiannya : Data ganjil = N = 5 Maka K = (n-1) = (5-1) = 4 = 2 2 2 2 Med = Xk+1 = X2+1 = X3 = 85

SOAL DATA GENAP Dari 6 kali quiz statistika seorang mahasiswa memperoleh nilai 80,85,72,60,88,90 Tentukan mediannya??? JAWABAN

Urutkan dari yang lebih kecil : 60,72,80,85,88,90 Penyelesaian : Data genap N = 6 Maka K = N = 6 = 3 2 2 Sehingga : Med = ½ (Xk + Xk+1) = ½ (X3 + X3+1) = 1 (X3 + X4) 2 Med = 1 (80 + 85) = 1 (165) = 82,5

Anita Yulia Ammanda 11140225 (08) MODUS KUARTIL Anitayuliaammanda.wordpress.com

Dit : Modus data Berikut adalah?? Nilai yang paling sering muncul dari serangkaian data atau yang mempunyai frekuensi paling tinggi . Dik : Nilai Siswa 4,5,6,7,8,8,9,10 Dit : Modus data Berikut adalah?? Jawaban : 8

Fraktil yang membagi seperangkat data menjadi empat bagian yang sama. Kuartil Fraktil yang membagi seperangkat data menjadi empat bagian yang sama. Kuartil : Qi = nilai data ke i(n+1) / 4 , i = 1, 2, 3 Q₁ Q₂ Q₃

Dik : Nilai data siswa 5,6,7,8,9,10 Dit : Q₁ Dik : Nilai data siswa 5,6,7,8,9,10 Dit : Q₁ ... ? Jawab : L Qi = i (n+1) 4 L Q₁ = 1 6+1 4 =1,75 Q₁ = x₁ + 0,75 (x₂-x₁) Q₁ = 5 + 0,75 (6-5) Q₁ = 5 + 0,75 Q₁ = 5,75 Q₁

Q₂ Dik : Nilai data siswa 5,6,7,8,9,10 Dit : Q₂ ... ? Jawab : L Qi = i (n+1) 4 L Q₂ = 2 (6+1) 4 =3,5 Q₂ = x₃ + 0,5 (x₄-x₃) Q₂ = 7 + 0,5 (8-7) Q₂ = 7 + 0,5 Q₂ = 7,5

Dik : Nilai data siswa 5,6,7,8,9,10 Dit : Q₃ Dik : Nilai data siswa 5,6,7,8,9,10 Dit : Q₃ ... ? Jawab : L Qi = i (n+1) 4 L Q₃ = 3(6+1) 4 =5,25 Q₃ = x₅ + 0,25 (x₆-x₅) Q₃ = 9 + 0,25 (10-9) Q₃ = 9 + 0,25 Q₃ = 9,25 Q₃

NAMA Caroline Marenta Simanjuntak NIM 11140237 KELAS 11.2A.04 carolinemarentasimanjuntak.wordpress.com NAMA Caroline Marenta Simanjuntak NIM 11140237 KELAS 11.2A.04

STATISTIKA DESKRIPTIF Ukuran Gejala Pusat Data Yang Belum Dikelompokan PEMBAHASAN DESIL & PERSENTIL klik disini

Fraktil yang membagi seperangkat data menjadi sepuluh bagian yang sama Desil Fraktil yang membagi seperangkat data menjadi sepuluh bagian yang sama

keterangan: Di =Nilai yang ke –i i = 1,2,......,9 n = banyaknya data Rumus mencari desil keterangan: Di =Nilai yang ke –i i = 1,2,......,9 n = banyaknya data

Data yang dimiliki: X1 = 3, X2 = 5, X3 =6, X4 =7 , X5 = 8 Mencari data desil ke-5 : menu

Fraktil yang membagi seperangkat data menjadi seratus bagian yang sama Persentil Fraktil yang membagi seperangkat data menjadi seratus bagian yang sama

Keterangan : Pi = Nilai yang ke – i i = 1,2,....,99 n = banyaknya data Rumus Mencari Persentil Keterangan : Pi = Nilai yang ke – i i = 1,2,....,99 n = banyaknya data

Data yang dimiliki: X1 = 3, X2 = 5, X3 =6, X4 = 7, X5 = 8 Mencari data persentil ke-40 :

Team Penyusun Riana Ratno Juwita Anita Yulia Amanda Dwi Putra Ramadhan Caroline Marenta Simanjuntak Alexander Lengarinz Kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah statistika deskriptif yang telah memberikan kami ilmu selama satu semester ini. For - Ibu Herlawati