KONSEP PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
TUJUAN PEMBELAJARAN Untuk mengetahui pengertian kb Untuk mengetahui tujuan KB Untuk mengetahui sasaran KB Untuk mengetahui ruang lingkup KB Untuk mengetahui strategi KB Untuk mengetahui dampak KB Untuk mengetahui KIE dalam pelayanan KB
Pengertian Kb KB adalah merupakan salah satu sarana bagi setiap keluarga baru untuk merencanakan pembentukan keluarga yang ideal, keluarga kecil bahagia dan sejahtera lahir dan batin.
Tujuan KB : Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan siosial ekonomi suatu keluarga dengan cara pengeturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sasaran KB Sasaran program KB tertuang dalam RPJMN 2004-2009 yang meliputi: Menurunnya rata-rata laju pertumbuhan penduduk Menurunnya angka kelahiran total (TFR) Menurunnya PUS yang tidak ingin punya anak lagi dan ingin menjarangkan kelahiran berikutnya, tetapi tidak memakai alat/cara kontrasepsi (unmet need) Meningkatnya peserta KB laki-laki Meningkatnya penggunaan metode kontrasepsi yang rasional, efektif, dan efisien.
Next......, Meningkatnya rata-rata usia perkawinan pertama perempuan menjadi 21 tahun. Meningkatnya partisipasi keluarga dalam pembinaan tumbuh kembang anak. Meningkatnya jumlah keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera-1 yang aktif dalam usaha ekonomi produktif. Meningkatnya jumlah institusi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan program KB Nasional.
Kesehatan reproduksi remaja Ketahanan dan pemberdayaan keluarga Ruang lingkup KB Keluarga berencana Kesehatan reproduksi remaja Ketahanan dan pemberdayaan keluarga Pengutan pelembagaan keluarga kecil berkualitas. Keserasian kebijakan kependudukan
STRATEGI KB Strategi dasar : meneguhkan kembali program daerah, menjamin kesinambungan program Strategi operasional : Peningkatan kapasitas sistem pelayaanan program kb nasional Peningkatan kualitas dan prioritas program Penggalangan dan pemantapan komitment Dukungan regulasi dan kebijakan Pemantauan, evaluasi, dan akuntabilitas pelayanan.
Dampak kb Program kb memberikan dampak yaitu sebagai berikut : Menurunan AKI/AKB Penanggulangan masalah kespro Peningkatan kesejahtraan keluarga Peningkatan derajat kesehatan Peningkatan mutu dan layanan kb Peningkatan sistem penyelenggaraan kenegaraan dan pemerintahan berjalan lancar.
KIE dalam pelayanan kb Komunikasi adalah penyampaian pesan secara langsung ataupun tidak langsung melalui saluran komunikasi kepada penerima pesan, untuk mendapatkan suatu efek (DEPKES RI, 1984). Informasi adalah keterangan, gagasan, maupun kenyataan-kenyataan yang perlu diketahui oleh masyarakat (BKKBN, 1993). Edukasi adalah proses perubahan perilaku kearah yang positif (DEPKES RI, 1990).
Tujuan dilaksanakannya program KIE, yaitu : Meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik KB sehingga tercapai penambahan peserta baru. Membina kelestarian peserta KB Meletakkan dasar bagi mekanisme sosio cultural yan dapat menjamin berlangsungnya proses penerimaan. Untuk mendorong terjadinya proses perubahan perilaku kearah yang positif, peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik masyarakat (klien) secara wajar sehingga masyarakat melaksanakannya secara mantap sebagai perilaku yang sehat dan bertanggung jawab.
Penerbitan/publikasi Pers surat kabar Jenis kegiatan KIE KIE Massa KIE kelompok KIE Perorangan Menurut media yang diguankan Radio Televisi Penerbitan/publikasi Pers surat kabar
Prinsip KIE Memperlakukan klien dengan sopan, baik dan ramah. Memahami, menghargai dan menerima keadaan ibu ( status pendidikan, social ekonomi dan emosi ) sebagaimana adanya. Memberikan penjelasan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Menggunakan alat peraga yang menarik dan mengambil contoh dari kehidupan sehari – hari.
Konseing dalam kb Konseling adalah proses yang berjalan dan menyatu dengan semua aspek pelayanan keluarga berencana dan bukan hanya informasi yang diberikan dan dibicarakan pada satu kali kesempatan yakni pada saat pemberian pelayanan.
Meningkatkan penerimaan Menjamin pilihan yang cocok Tujuan konseling Meningkatkan penerimaan Menjamin pilihan yang cocok Menjamin penggunaan yang efektif Menjamin kelangsungan lebih lama
Konseling tindak lanjut Jenis konseling Konseling khusus Konseling tindak lanjut Konseling awal
Langkah- langkah konseling KB Menurut Gallen dan Leitenmaier (1987) langkah-langkah konseling merupakan singkatan dari GATHER : 1. G : Greet 2. A : Ask atau Assess 3. T : Tell 4. H : Help 5. E : Explain 6. R : Refer dan Return visit
SA : Sapa dan Salam T : Tanya U : Uraikan TU : Bantu J : Jelaskan Langkah – Langkah Konseling KB SATU TUJU Dalam memberikan konseling: SA : Sapa dan Salam T : Tanya U : Uraikan TU : Bantu J : Jelaskan U : Kunjungan ulang
SEMOGA BERMAMFAAT