ASESMEN DALAM PSIKOLOGI KLINIS PENGERTIAN Proses mengumpulkan dan menginterpretasi informasi dari berbagai sumber yang digunakan sebagai dasar untuk diagnosis Harus Hati-hati !!! Ada kecenderungan dipengaruhi social judgements disebabkan oleh pengumpulan & processing data (logatnya jelek, wajahnya sangar, pakaiannya bagus, dsb)
TUJUAN ASESMEN KLINIS Diagnostic Classification Utk mengambil keputusan tritmen yang cocok Utk identifikasi gangguan psikologis Description Gambaran kepribadian: interaksi indiv-lingk Kelemahan (problem) & kelebihan (fungsi adaptif Dimensi kepribadian: extraversion, stab. emosi Prediction Membuat prediksi tentang perilaku manusia Membantu seleksi, memprediksi bahaya
Agar efektif, asesmen diatur dalam rangkaian yang sistematis PROSES ASESMEN KLINIS Menggambarkan proses mencari informasi utk mengenali masalah & memecahkan masalah Agar efektif, asesmen diatur dalam rangkaian yang sistematis TAHAP-TAHAP PROSES ASESMEN Collecting assessment data Communi - Cating Assessment data Planning data collection Processing assessment data
PLANNING FOR ASSESSMENT Apa yang ingin diketahui & bagaimana mengukurnya ? Sejauh mana informasi dianggap cukup ? Rencana mengeksplorasi level asesmen Merencanakan aspek-aspek yang akan diungkap Case study guide (identitas, riwayat gangguan, latar belakang keluarga, dsb)
COLLECTING ASSESSMENT DATA Data apa yang ingin diketahui ? Bagaimana kita mendapatkannya ? Sumber data asesmen: Interview Test Observation Life records
PROCESSING ASSESSMENT DATA Menentukan data apa yang berarti ? Transformasi dari data kasar ke interpretasi Mengkombinasikan antar data: Hasil psikotes + penilaian “subjektif” memprediksi perilaku
COMMUNICATING ASSESSMENT DATA Data harus dapat dikomunikasikan, maka dibuat laporan asesmen yang komunikatif > Jelas > Relevan dengan tujuan > Tidak overgenerality
APA NAMA GANGGUAN DALAM VIDEO TERSEBUT? APA PENYEBAB GANGGUAN TSB? APA GEJALA UTAMA YANG TAMPAK PADA KASUS TSB? MENGAPA PARA AHLI BERBEDA PENDAPAT TENTANG KEBENARAN KASUS TERSEBUT?
Munculnya dua atau lebih identitas atau kepribadian yang berbeda, masing-masing dengan pola bertahan dalam jangka waktu cukup lama Paling tidak ada dua di antara identitas/kepribadian ini berulang kali mengontrol perilaku individu Ketidakmampuan mengingat informasi penting yang terlalu ekstensif untuk dapat dikatakan sebagai kelupaan biasa Gangguan bukan diakibatkan oleh efek-efek fisiologis dari subtansi tertentu (misalkan karena obat dan narkotika)