INFEKSI MENULAR SEKSUAL Oleh; dr. Qaira Anum, Sp.KK Designed by TheTemplateMart.com
Penyakit yang penularannya terutama melalui hubungan seksual Definisi : Penyakit yang penularannya terutama melalui hubungan seksual Genito - genital Oro - genital Ano - genital Mano - genital
Etiologi: Gonore Uretritis non spesifik Bakteri Sifilis Vaginitis bakterial Herpes simplex Virus hepatitis B Virus Kondiloma akuminata Moluskum kontagiosum HIV Trikomoniasis Protozoa Kandidosis vaginal Jamur Skabies Pedikulosis pubis Ektoparasit
ANAMNESIS Sopan, hormat, rahasia Keluhan utama Keluhan tambahan Riwayat perjalanan penyakit Kapan terjadi kontak seksual tersangka (CS) CS dengan pria/wanita PSK, pacar, suami/istri Jenis kelamin mitra seksual Cara melakukan hubungan seksual Penggunaan kondom Riwayat pengobatan Hubungan penyakit dengan keadaan lain (haid, keletihan, penyakit, kehamilan ,dlll
Riwayat IMS sebelumnya Anamnesis… Riwayat IMS sebelumnya Keluar duh tubuh/ nanah dari kemaluan Luka, lecet di kemaluan Bengkak di lipat paha Benjolan/ jengger ayam → ya → kapan, diobati/ tidak
Pemeriksaan Fisik Perempuan Sebaiknya dokter didampingi tenaga kesehatan Laki-laki Pasien duduk/ berdiri Inspeksi, palpasi Perempuan Posisi litotomi
Pemeriksaan laboratorium Pasien dg gejala duh genital laki-laki Bak 3 jam sebelumnya Duh uretra → sengkelit steril → o.u.e 1-2 cm Perempuan Belum menikah → sengkelit steril dari vagina & uretra Menikah → Inspekulo
GONORE Definisi: Etiologi: Penyakit infeksi disebabkan o/ Neissseria gonorrhoeae Etiologi: - Diplokokus negatif Gram, mudah mati (udara bebas, suhu >39ºC, desinfeksi) - Menyerang mukosa epitel kuboid dan epitel gepeng belum berkembang
DIAGNOSIS Anamnesis: - CS 3-5 hari sebelumnya - ♀ : Asimptomatis - ♂ : - Rasa panas/gatal distal uretra - Disuria, polakisuria, nyeri waktu ereksi
Pemeriksaan fisik O.u.e edema, eritema, ektropion, Duh tubuh purulen/mukopurulen KGB ingunal membesar, unilateral/ bilateral Serviks merah, edema, erosi Kel. Bartholin membengkak, sangat nyeri bila berjalan
Uretritis gonore Servisitis gonore
Pemeriksaan penunjang 1. Pewarnaan Gram Diplokokus Gram negatif intra/ekstrasel
2. Kultur: Koloni abu-abu bening 3. Test definitif A. test oksidase koloni + tetrametil-fenilendiamin 1% warna koloni menjadi ungu → ungu kehitaman B. test fermentasi fermentasi glukosa saja
KOMPLIKASI Wanita: Pria: Bartholinitis Lokal: Salpingitis - Tysonitis P.I.D Gonore disseminata Proktitis Orofaringitis Konjungtivitis Pria: Lokal: - Tysonitis - Para uretritis - Littritis - Cowperitis Asenden: - Prostatitis - Vesikulitis - Vas deferentis - Epididimitis - Trigonitis
Pengobatan Obat pilihan : Sefiksim 400 mg per oral Obat alternatif Levofloksasin 500 mg per oral, dosis tunggal atau Tiamfenikol 3,5 gram per oral, dosis tunggal atau Kanamisin 2 gram injeksi IM, dosis tunggal atau Seftriakson 250 mg injeksi IM dosis tunggal
SIFILIS (LUES, RAJA SINGA) DEF: Infeksi T. pallidum Kronik / sistemik Menyerang hampir semua alat tubuh Great imitator Fase laten Menular ke janin
Klasifikasi stad I akuisita stad II stad III Sifilis dini (<2th) kongenital lanjut (>2th) stigmata WHO Std.dini menular <1th (SI, SII, laten dini,rekuren) Std.lanjut tak menular (laten lanjut, SIII)
Gejala Klinis Sifilis Primer (SI) Masa tunas: 2-4 minggu Ulkus durum (afek primer) : soliter, dasar granulasi, atas serum, tak bergaung, indolen, indurasi, sekitar tanda radang (-) Lokasi: pria:sulkus koronarius, wanita: labia mayora, labia minora Sembuh sendiri ( 3-10 minggu) 1 minggu ulkus → limfadenitis regional → soliter, tak sakit, tanda radang (-) → kompleks primer SIFILIS D’EMBLEE → TAK ADA AFEK PRIMER
2. Sifilis Sekunder 6-8 minggu stlh SI Lamanya sampai 1 th Gejala konstitusi ringan Kel.kulit great imitator - Roseola - Papul skuamosa, psoriasiform, kondiloma lata - Pustula Mukosa - Angina sifilitika eritematosa, kondiloma lata - Plaque muqueuses Rambut: alopesia areata/difusa Kuku: onikia sifilitika
Alat-alat lain - Kel. Limfe : limfadenitis generalisata - Mata : uveitis ant - Hepar : hepatitis - Tulang : artritis - Saraf : meningitis
3. Sifilis Laten Dini 4. Std. Rekuren relaps II. Sifilis Lanjut Gejala klinis (-) Infeksi masih ada / aktif Tes serologi (+) 4. Std. Rekuren relaps II. Sifilis Lanjut 1. Sifilis Laten Lanjut→bisa bertahun2 2. SIII Guma → infiltrat kronis Tulang → sabre tibia Kardiovaskuler → aneurisma aorta neurosifilis
Diagnosis Pembantu Sifilis Pemeriksaan T.pallidum Serum dr lesi diperiksa dg: Mikroskop lap.gelap Pewarnaan Burri TSS (test serologi sifilis) 2 macam: Non treponemal (kardiolipin) Treponemal
Treponema palidum
pakai antigen Treponema Non treponemal Fiksasi komplemen: WR Flokulasi: VDRL, RPR interpretasi: VDRL (+) → Sifilis / lues → BFP Test treponema pakai antigen Treponema TPI → paling spesifik, mahal Tes Imunofluoresen (FT Abs) → sensitif (90%) TPHA → dianjurkan murah, mudah, spesifik dan sensitif ada titer: mulai 1/80-1/160-1/320
Terapi Sifilis Std I Std II Benzatin penisilin: total dose 4,8juta U Mula2 2,4juta U/im → 1,2 → 1,2 Atau Penisilin G Prokain : 600.000 U 10 hari Atau Penisilin prokain + 2 % Aluminium Monostrerat : 4,8juta U / 2x seminggu Std II Benzatin Penisilin : 7,2 jt U (total dose) Penisilin G Prokain : 12 jt U sda Penisilin G Prokain + 2 % aluminium Monostrearat : 7,2 jt U sda
Benzatin Penisilin : 9,6 jt U (total dose) 3. Std III Benzatin Penisilin : 9,6 jt U (total dose) Penisilin G Prokain : 18 jt U sda Penisilin G Prokain + 2 % aluminium Monostrearat : 9,6 jt U sda Bila alergi penisilin Tetrasiklin/eritromisin:4x500mg/hr SI : 15 hari SII: 30 hari Azitromisin: 1 x 500mg / hr → 10 hari
KONDILOMA AKUMINATA Definisi Etiologi Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh Virus Papiloma Humanus (VPH) tipe tertentu dg kel. berupa fibroepitelioma pd kulit dan mukosa Etiologi Virus Papiloma Humanus (VPH) Epiteliotropik (menginfeksi epitel) Low risk : VPH tipe 6, 11 High risk : VPH tipe 16, 18 → Karsinoma
Gejala klinis M I : 1 – 8 bln ( ŕ 2 – 3 bln) VPH → mikrolesi Daerah yang mudah trauma saat hub. seks ♂ : gland penis, sulkus coronarius, batang penis, frenulum ♀ : fourchette posterior, vestibulum
Gejala klinis… 3 bentuk : Akuminata : Daerah lipatan dan lembab Vegetasi betangkai, permukaan berjonjot spt jari Papul : Daerah dg keratinisasi sempurna Papul, permukaan halus dan licin, multipel, diskret Datar : Makula /tidak tampak dengan mata telanjang 2 bentuk yang berhubungan dengan keganasan Giant condyloma Buschke-Lowenstein Papulosis Bowenoid
Kondiloma akuminatum
Pemeriksaan penunjang Tes asam asetat (Acetowhite) Lidi kapas + As. asetat 5% → putih Kolposkopi → KA subklinis Histopatologi
Pengobatan Bergantung pada besar, lokasi, jenis, jumlah lesi, keterampilan dokter Kemoterapi Tinktur podofilin 15-25% 4-6 jam:2x/ mgg ≤ 0,5 cc Podofilotoksin 0,5% : 2 x sehari, 3 hari Asam triclorasetat 50% : 1 x seminggu Krim 5-fluorourasil 1-5% : setiap hari (tdk miksi 2 jam) Imiquimod
Pengobatan…. Bedah Interferon Immunoterapi B. skalpel B. listrik B. beku B. laser Interferon IF α,β, IM Immunoterapi
TERIMA KASIH