ANALISA LAPORAN KINERJA KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KINERJA KEUANGAN PEMBAHASAN PADA BAB INI ADALAH UNTUK MEMPERBANDINGKAN ANTARA KINERJA AKTUAL DENGAN ANGGARAN, LALU DILAKUKAN PERBAIKAN YANG BERKESINAMBUNGAN (KAIZEN METHOD) JADI, KINERJA YANG OPTIMAL ITU BUKAN ANGGARAN DAN AKTUALNYA SESUAI
ANALISA LAPORAN KINERJA KEUANGAN HAMPIR SEMUA PERUSAHAAN MEMBUAT ANALISIS BULANAN ATAS PERBEDAAN ANTARA AKTUAL DAN ANGGARAN YANG DIGUNAKAN HANYALAH JUMLAH DARI VARIANS – VARIANSNYA SAJA
LAPORAN KINERJA KEUANGAN Aktual Anggaran Aktual Lebih Baik (Buruk) daripada Anggaran Penjualan 875 600 275 Harga Pokok Penjualan Variabel 583 370 (213) Kontribusi 292 230 62 Overhead Tetap 75 - Laba Kotor 217 155 Beban Penjualan 55 50 (5) Beban Administrasi 30 25 Laba Sebelum Pajak 132 80 52
ANALISA LAPORAN KINERJA KEUANGAN ANALISA YANG SEKSAMA MENGIDENTIFIKASIKAN PENYEBAB DARI VARIANS TERSEBUT. UNTUK ITU DIBUTUHKAN SISTEM PENGIDENTIFIKASIAN YANG EFEKTIF BIASANYA DAPAT BERUPA SEPERTI GAMBAR BERIKUT INI
Total Varians Adm Pemasaran Litbang Biaya Non Manufaktur Biaya Variabel Biaya Tetap Biaya Manufaktur Volume Harga Jual Penjualan Bahan Baku T.K. Langsung Overhead Variabel Pangsa Pasar Volume Industri
BERDASARKAN GAMBAR DISIMPULKAN BAHWA : AKAN LEBIH EFEKTIF MEMBERIKAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPADA PUSAT – PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN SAMPAI KE YANG PALING KECIL
ANGGARAN UNTUK UNIT BISNIS Keterangan Produk A Produk B Produk C Total Anggaran Unit Total Penjualan 1.00 100 2.00 200 3.00 300 600 Biaya Standar Variabel Bahan Baku 0.50 50 0.70 70 1.50 150 270 Tenaga Kerja 0.10 10 0.15 15 35 Overhead Variabel 0.20 20 0.25 25 65 Total Biaya Variabel 0.80 80 1.10 110 1.80 180 370 Kontribusi 0.90 90 1.20 120 230 Biaya Tetap : Overhead Tetap 75 Beban Penjualan 17 Beban Administrasi 8 Total Biaya Tetap Laba Sebelum Pajak (30) 40 Produk Standar = 100
KETERBATASAN ANALISIS SELISIH MENUNJUKKAN DI TEMPAT SELISIH TERJADI, TETAPI TIDAK MENUNJUKKAN MENGAPA TERJADI SELISIH À PERLU DITAMBAH DENGAN PENJELASAN TIDAK MENUNJUKKAN SIGNIFICANSI SUATU SELISIH À STATISTIK PENGENDALIAN MUTU LAPORAN KINERJA MERUPAKAN AGREGASI DARI BERBAGAI HAL ---> PERLU DIRINCI
PERTIMBANGAN PERILAKU DALAM EVALUASI KINERJA PENGENDALIAN KETAT PENGENDALIAN KENDOR MANFAAT PENGENDALIAN KETAT CENDERUNG MENCEGAH MANAJER MENJADI BOROS ATAU TIDAK EFESIEN MENDORONG MANAJER MENJADI SADAR-LABA MEMOTIVASI MANAJER UNTUK MENCARI CARA YANG LEBIH BAIK UTK MELAKUKAN KEGIATANNYA DAN MELAKUKAN INISIATIF UTK MENCAPAI ANGGARAN LABA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAT KENDORNYA PENGENDALIAN JUMLAH KEBIJAKAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA MANAJER UNIT BISNIS DERAJAT VARIABEL KRITIS KINERJA YANG DAPAT DIPENGARUHI OLEH MANAJER UNIT BISNIS KETIDAKPASTIAN YANG ADA PADA SUATU KEGIATAN LAMA WAKTU PENGARUH KEPUTUSAN MANAJER
TERIMA KASIH