PRAHESTI JOHAN ANGGUN MAYASARI, S.Pd. KTP UNNES

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Standar Kompetensi Lulusan
Advertisements

Produk kerajinan tekstil dan pengemasannya
CONTOH KETERKAITAN KI DAN KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Penerapan Pendekatan Saintifik di SMA
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
Bentuk Negara dan Pemerintahan
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
TUJUAN mendeskripsikan konsep pendekatan saintifik dalam pembelajaran;
Loading Materi Please wait…
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Sumber daya usaha kerajinan limbah tekstil
Menjelaskan Kronologi dan Sinkronik
Mengenal produk kerajinan limbah tekstil dan desain pengemasannya
PENGANTAR.
Mendesain proses produksi kerajinan tekstil
Sikap dan Perilaku Wirausaha
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KELAS X
OM SUATIASTU SMA NEGERI 1 DENPASAR Next.
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Proses produksi kerajinan Limbah tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja BY : SUTEGO.
Kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera
HUKUM- HUKUM DASAR KIMIA SMAN 1 KRUENG BARONA JAYA
Model discovery learning
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
MATERI SOSIOLOGI KELAS XII SEMESTER I OLEH: MUKHTAR FUADDI, S.Pd
Model discovery learning
BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
ENERGI OLEH RATRI FADRILA /
Konsep kewirausahaan BY : SUTEGO.
DISUSUN OLEH : EURUMI FARANIA ( )
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pendidikan Matematika
PENDAHULUAN Pengantar KI dan KD Tujuan Pembelajaran.
MEDIA PRESENTASI “IMPULS MOMENTUM”
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Proses produksi kerajinan tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja BY : SUTEGO.
Mengenal produk kerajinan limbah tekstil dan desain pengemasannya
LINGKARAN Pendidikan Matematika-4 Universitas Islam Negeri
LAPORAN HASIL OBSERVASI
Bab 1 Hak Asasi Manusia.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
SMA NEGERI 1 KR. BARONA JAYA
BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KOMPETENSI INTI (KI) KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
.: T.T.S BIOLOGI SEL :. MULAI.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Peradaban Awal terbentuknya Manusia. Kompetensi Inti K1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya K.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku.
PENGANTAR RPP BAHAN AJAR AUDIO VIDEO PROFIL KELOMPOK 2 EVALUASI.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA
SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN DI INDONESIA
HARMONISASI HAM DALAM PERSPEKTIF PANCASILA
Pengaruh Kemajuan IPTEK Terhadap NKRI
Transcript presentasi:

PRAHESTI JOHAN ANGGUN MAYASARI, S.Pd. KTP UNNES

Kompetensi Inti Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Menghayati nilai-nilai konstitusional ketentuan UUD Negara RI Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan secara adil.   Membangun nilai-nilai menghargai secara adil ketentuan UUD Negara RI Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan. Membangun nilai-nilai kerja sama secara adil ketentuan UUD Negara RI Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam UUD Negara RI Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan. Membangun nilai-nilai mengharagai yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan. Membangun nilai-nilai Kerjasama yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan. Menganalisis ketentuan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan. Mengidentifikasi Wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Membedakan kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia. Meganalisis kemerdekaan beragama dan berkepercayaan di Indonesia. Mengidentifikasi sistem pertahanan dan keamanan Republik Indonesia. Menyaji hasil analisis tentang ketentuan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan Menyaji hasil telaah isi analisis tentang ketentuan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan. Mengkomunikasikan hasil telaah isi analisis tentang ketentuan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan

Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengekplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan diharapkan pada pertemuan 1,2,3,dan 4 : Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengekplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan diharapkan pada pertemuan 1,2,3,dan 4 : Menghayati nilai-nilai konstitusional ketentuan UUD Negara RI Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan secara adil. Setelah menelaah teks maka siswa mampu menganalisis mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam UUD Negara RI Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan. Siswa dapat menelaah ketentuan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan. Siswa dapat menyaji hasil analisis tentang ketentuan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan

Sintaks discovery learning a. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) Pertama pelajar dihadapkan pada fenomena yang mengandung permasalaan, sesuatu yang menimbulkan kebingungannya dan timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri. Guru dapat memulai kegiatanpembelajaran dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu siswa dalam mengeksplorasi bahan. b. Problem statement (pernyataan/identifikasi masalah) Setelah dilakukan stimulation guru memberi kesempatan kepada siswa untuk  mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah). c. Data collection (pengumpulan data) Pada saat peserta didik melakukan eksperimen atau eksplorasi, guru memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyakbanyaknyayang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.Data dapat diperoleh melalui membaca literatur, mengamati objek, wawancara   dengan narasumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya.

d. Data processing (pengolahan data )Menurut Syah (2004:244) pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para siswa baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu ditafsirkan. e. Verification (pembuktian) Pada tahap ini siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan,dihubungkan dengan hasil data processing. Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran, atau informasi yang ada, pernyataan atau hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu itu kemudian dicek, apakah terjawab atau tidak, apakahterbukti atau tidak. f. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) Tahap generalisasi/menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semuakejadian atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi.Berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan prinsip- prinsip yang mendasari generalisasi

No Rincian Kegiatan Waktu 1.   Pendahuluan Menyiapkan kelas agar kondusif (Berdoa, Absensi) Mengondisikan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar Apersepsi (menanyakan materi sebelumnya yang terkait dengan materi sekarang) Menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Menyampaikann garis besar materi dan proses pembelajarannya. Menyampaikan ruang lingkup penilaian dan sIstem pelaksanaanya. 10 menit 2.   Kegiatan Inti Mengamati aplikasi dengan penuh rasa syukur dan atau melakukan kajian mengenai pembagian dan batas wilayah Indonesia melalui media peta wilayah digital. Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan mengenai alasan penyebab pembagian dan batas wilayah negara. Setiap siswa membuka aplikasi peta digital tersebut melalui gadget mereka masing-masing dengan mengumpulkan informasi tentang pembagian wilayah dan batas-batas negara. Beberapa siswa diminta untuk menganalisis dan menyimpulkan serta mempresentasikan bagian-bagai batas negara Indonesia. 50 menit 3.   Penutup Guru meminta peserta didik untuk merekonstruksi pemikiran dan aktivitas mereka selama proses kegiatan pengumpulan informasi, proses analisis serta preses berlangsungnya tugas kelompok. Guru membantu peserta didik melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan dan proses-proses yang telah mereka lakukan. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar. 30 menit