Pengantar Apresiasi Sastra
Drama Sejarah Yaitu drama yang melukiskan suatu zaman atau seorang tokoh sejarah dan dapat berupa tragedy maupun comedi, contoh Yulius Caesar, Richard III, Henry IV, Anthony and Cleopatra. Selain Shakespeare, dramawan zaman Elizabet yang menonjol adalah: 1. Ben Johnson (1573 – 1637) 2. Charles Dickens Penulis abad 19 novelis terkenal.
Periode Restorasi John Dryden (1631 – 1700) Selain prosais juga kritikus sastra terkemuka dan karya kritiknya adalah Discourse on Satire dan essay of dramatic poetry. John Bunyan (1628 – 1688) dipenjara karena mengkritik gereja Anglikan dalam pemerintahan Charles dan di dalam penjara ia menulis karya besar yaitu “The Pilgrim’s” Progress” terbit tahun 1678
Periode Elizabet Karya non-fiksi karangan Francis Bacon (1561 – 1626) seorang filsuf, politikus hakim dan sastrawan. Christopher Marlowe adalah dramawan Inggris terbesar sebelum Shakespeare. Dramanya yang merupakan tragedy yaitu: 1. Tamburlaine 2. Faustus 3. The Jew of Malta 4. Edward II
Yang paling terkenal adalah Faustus (cerita tentang Dr Yang paling terkenal adalah Faustus (cerita tentang Dr. Faustus, seorang yang bernafsu menguasai segala ilmu karena dia ilmuan). William Shakespeare (1564 – 1616) pujangga dunia utama Karya Shakespeare dibagi dalam 4 periode: 1..Peiode Experimen (1588 – 1596): Two Gentlemen of Verona, Romeo and Yuliet, Richard III dan King John. 2. Periode Pertumbuhan (1596 – 1602): Midsummer Night’s Dream, Henry IV, The Merchat of Venice, As You Like It. 3. Periode Depresi (1602 – 1608): Hamlet, Othello, Machbet, King Lear, Julius Caesar yang merupakan tragedy besar dalam karyanya. 4. Periode Ketenangan (1608 – 1613): yang meyakini masa produktifnya dengan karyanya: Winter’s tale dan Tempest (Praha Angin Ribut) memperoleh bahan-bahan karyanya dari sejarah, dongeng (legenda)
Karyanya dibagi dalam bentuk: Drama sejarah seperti Richard III dan Henry IV Drama setengah sejarah/drama legenda seperti: Machbet, King Lear Drama Fiksi seperti Romeo dan Yuliet dan The Merchant of Venice Dibagi lagi menjadi: Tragedi, Komedi dan Drama Sejarah Tragedi: Suatu drama di mana tokoh utama didorong oleh keadaan dan kelemahannya sendiri kearah penderitaan, terutama penderitaan batin dan akhirnya maut. Tragedi terbesar adalah Hamlet, Othello, Machbet dan King Lear. Komedi: adalah suatu drama di mana tokohnya berada dalam situasi yang penuh humor dan berakhir dengan kebahagiaan. Contohnya: Midsummer Night’s Dream, As You Like It, Twelft Night Winter’s Tale dan The Tempest.