Metode Pemberian Tugas Nama : Marselinda Tamar Nanda Nim : 432014018

Pengertian Metode Pemberian Tugas Metode pemberian tugas adalah suatu cara mengajar yang digunakan untuk membimbing siswa memecahkan persoalan dengan cara memberikan tugas kepada siswa, yang dikerjakan didalam proses belajar mengajar di kelas.

Fase-fase metode pemberian tugas 1) Fase pemberian tugas Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan: a.Tujuan yang akan dicapai b.Jenis tugas yang jelas dan tepat. c.Tugas yang diberikan harus sesuai dengan kemampuan siswa. d.Adanya sumber atau petunjuk yang dapat membantu siswa e. Diharapkan siswa untuk menyediakan waktu untuk mengerjakan tugas. 2) Fase belajar langkah-langkahnya: a.Diberi bimbingan atau penjelasan tentang materi yang dibahas b.Siswa diberi dorongan sehingga siswa mau mengerjakan tugas. c.Diusahakan tugas dikerjakan oleh siswa sendiri tidak menyuruh orang lain. d.Siswa mencatat hasil yang telah dikerjakan dengan baik dan sistematis. 3) Fase mempertanggung jawabkan tugas hal-hal yang harus dilakukan pada fase ini antara lain: a.siswa membuat laporan baik lisan maupun tertulis tentang tugas yang telah dikerjakan. b.Adanya tanya jawab dan diskusi tentang soal yang diberikan guru untuk mengetahuai kemampuan siswa. c.Penilaian hasil pekerjaan siswa dengan tes maupun non tes..

Tujuan metode pemberian tugas 1) Agar siswa memiliki hasil belajar yang lebih mantap, karena siswa melaksanakan latihan-latihan selama melaksanakan tugas, 2) Siswa dapat memperoleh pengetahuan secara luas dan menamba ketrampilan sisiwa disekolah. 3) Dengan kegiatan melaksanakan tugas siswa akan aktif belajar. 4) Dapat merangsang siswa untuk meningkatkan belajar yang lebih baik. 5) Diharapkan mampu memupuk inisiatif dan berani bertanggung jawab dalam diri siswa 6) Diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk selalu memanfaatkan waktu senggangnya untuk hal-hal yang menunjang belajarnya dengan mengisi kegiatan yang berguna dan konstruktif.

Kelebihan dan kelemah metode pemberian tugas Kelebihan Metode Pemberian Tugas : a) Lebih merangsang peserta didik dalam melakukan aktivitas belajar individual ataupun kelompok b) Dapat mengembangkan kemandirian peserta didik di luar pengawasan guru c) Dapat membina tanggung jawab dan disiplin peserta didik d) Dapat mengembangkan kreativitas peserta didik

kelemah metode pemberian tugas: a) Peserta didik sulit dikontrol b) Tidak mudah memberikan pekerjaan yang sesuai dengan perbedaan individu peserta didik. c) Sering memberikan tugas atau pekerjaan rumah yang monoton (tidak bervariasi) dapat menimbulkan kebosanan peserta didik d) Siswa hanya akan belajar jika ada perintah sdari guru

Kaitan metode pemberian tugas dengan kajian teori. Menurut saya metode pemberian tugas berkaitan dengan teori balajar ‘’ konstruktivisme’’ dimana siswa dapat berfikir untuk menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru, mencari idea dan membuat keputusan, sehingga Siswa akan lebih paham karena mereka terlibat langsung dalam membina pengetahuan baru, dan mereka akan lebih paham dan mampu mengapliklasikannya dalam semua situasi. Selain itu siswa terlibat secara langsung dengan aktif.

Contoh penerapan. menjelaskan bagian dan fungsi tulang pada manusia? Metode pemberian tugas dapat diterapkan pada seluruh mata pelajaran. Salah satu contoh pada mata pelajaran IPA SMP kelas VIII: menjelaskan bagian dan fungsi tulang pada manusia?

Seorang siswa merespons atau menjawab pertanyaan/permasalahan. Langka-langkanya: Guru menggambarkan secara singkat tentang topik atau isu yang didiskusikan. Guru meminta suatu respons atau jawaban dari siswa tentang suatu pertanyaan/permasalahan. Seorang siswa merespons atau menjawab pertanyaan/permasalahan. Guru menanggapi jawaban-jawaban siswa