PENDAHULUAN Sejarah berkembangnya mikrobiologi industri :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SELAMAT DATANG.
Advertisements

Fermentasi dan Perbaikan Kultur
Teknologi-teknologi yang mendasari bioteknologi
BAB II SUHU DAN AKTIVITAS MIKROBIA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
MEKANISME KETAHANAN MIKROORGANISME TERHADAP PROSES PENGOLAHAN
Fermentasi Enzim.
Mikrobiologi Industri, Pangan dan Bioteknologi
MOLECULAR OF BIOTECHNOLOGY
BIOTEKNOLOGI Upaya untuk merekayasa organisme atau komponen organisme untuk menghasilkan produk yang berguna bagi manusia.
Peran Mikroorganisme dalam Proses Bioteknologi
TEKNIK KULTIVASI DAN PROSES HILIR m.k Teknologi Bioindustri
Bio Industri Sri Kumalaningsih Pendahuluan.
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
Bioteknologi Dede Trie Kurniawan, S.Si Gen Gun.
PENDAHULUAN PRINSIP TEKNIK FERMENTASI PROGRAM STUDI MIKROBIOLOGI
RESISTENSI MIKROORGABISME
I Nyoman P. Aryantha SITH-ITB
MIKROORGANISME DAN KULTUR FERMENTASI
BIOREAKTOR.
Bab 8 BIOTEKNOLOGI. Bab 8 BIOTEKNOLOGI ILMU-ILMU YANG DIGUNAKAN DALAM BIOTEKNOLOGI Bab 8 Bioteknologi BIOTEKNOLOGI Pemanfaatan organisme, sistem, atau.
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
PERKEMBANGAN ILMU BIOTEKNOLOGI PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
Pengertian dan Sejarah Bioteknologi
Genetika Bakteri dan Virus
PENGELOLAAN LIMBAH MAKANAN
Pengantar teknologi fermentasi
Oleh kelompok 6 (kelas F)
“Bidang Kajian Bioteknologi”
BAB III Kehidupan Mikroba
Materi kuliah: gizi dan kesehatan (bag.2)
MOLECULAR OF BIOTECHNOLOGY
Medium fermentasi.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
Fermentasi Substrat Padat dan Cair
Teknik Isolasi pada Mikroba
PEMULIAAN MIKROBA PRINSIP TEKNIK FERMENTASI PROGRAM STUDI MIKROBIOLOGI
KONTRAK BELAJAR MK : TEKNOLOGI FERMENTASI 2011 PERTEMUAN KE-1.
Bab 8 BIOTEKNOLOGI.
Bioteknologi Penggunaan biokimia, mikrobiologi dan keteknikan kimia secara terpadu untuk menerapkan teknologi pemanfaatan mikroba dan kultur jaringan.
BIOTEKNOLOGI.
“Bidang Kajian Bioteknologi”
METABOLIT MIKROORGANISME
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
Pembentukan Spora Aseksual
DESKRIPSI AWAL Metabolit diklasifikasikan menjadi dua, yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder. Metabolit primer yang dibentuk dalam jumlah terbatas.
High Yield Production of Heterologous Proteins with Escherichia coli
MATERI PERKULIAHAN BIOLOGI TERAPAN II oleh : Ir. Elfien H,MP BAB I
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
BIOTEKNOLOGI.
PRE TEST Populasi mikroorganisme udara yang cukup tinggi biasanya terdapat di lingkungan mana ? Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi vertikal.
FERMENTASI TAHU KELOMPOK 5 : ANDRIYANI.AR ( )
Pengertian Bioteknologi
Bab 8 BIOTEKNOLOGI.
PENGERTIAN METABOLISME
Sutrisno Adi Prayitno Universitas Dr. Soetomo 2017
Bioteknologi Klasik Dan Modern
KELOMPOK : NAMA : Fitria Alfi R ( ) 2. Eka Fitriyani (123200)
Inokulum.
BIOTEKNOLOGI Dengan menggunakan Mikroorganisme
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
Teknologi-teknologi yang mendasari bioteknologi
Dasar-dasar Bioteknologi
1 TEKNOLOGI FERMENTASI DOSEN PENGAMPU : IR. ADI SAMPURNO,M.Si IR. A. NANI CAHYANI, M,Si.
BIOTEKNOLOGI.
BIOTEKNOLOGI Bioteknologi dapat diartikan sebagai pemanfaatan organisme dan agen- agen biologi untuk menghasilkan barang atau jasa untuk kepentingan.
Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP
Peranan Mikroba Dalam Proses Fermentasi IR. ADI SAMPURNO,M.Si.
PENGERTIAN, PERAN DAN PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
SEJARAH & PERKEMBANGAN BIOKIMIA
Transcript presentasi:

PENDAHULUAN Sejarah berkembangnya mikrobiologi industri : Pasteur (1857) : Fermentasi alkohol pd bir dan anggur mrpk hasil aktivitas mikroorganisme, bukan hasil proses kimia. Mikroorganisme juga bisa merusak bir dan aggur, dan fermentasi dpt berlangsung secara aerobik dan anaerobik. Pasteurisasi  untuk pengawetan makanan dan minuman

Hansen (1883) : pengembangan teknik penggunaan kultur murni brewing menggunakan isolat murni yeast Saccharomyces carlsbergensis, sekarang : S. cerevisiae Weizmann (1913 – 1915) : fermentasi aseton-butanol menggunakan Clostridium acetobutylinum

Selanjutnya : 1920  produksi asam sitrat menggunakan kapang Aspergillus niger 1940 an  produksi antibiotik penisilin pd waktu PD II 1970 an  produksi antibodi monoklonal utk tujuan analitis, diagnostik, terapitik dan purifikasi 1980 an  era rekayasa genetika (teknologi DNA rekombinan, banyak menggunakan E. coli – prokariot – dan yeast – eukariot -) utk kemajuan teknologi fermentasi

MENGAPA MIKROORGANISME …  kultivasi mudah pertumbuhan cepat (waktu generasi pendek : orde menit atau jam) kebutuhan substrat murah (dapat menggunakan limbah) produk beragam mudah dimanipulasi genetiknya

Industri secara mikrobiologis melibatkan dua tahapan : Upstream processing  berhubungan dg semua faktor dan proses yang mengarah dan meliputi fermentasi, yg terdiri dr 3 bag. utama yi : mikroorganisme producer, medium fermentasi, dan proses fermentasi Downstream processing  meliputi semua unit proses yg mengikuti fermentasi, yi : pemanenan / pengunduhan, pemecahan sel, pemurnian produk dan ekstrak atau medium, dan tahap finishing  penting utk menjaga kualitas produk agar tdk rusak.

ASPEK-ASPEK YANG DIPERHATIKAN : Mikroorganisme penghasil : strategi mendapatkan mikroorganisme yg bermanfaat bagi industri peningkatan potensi strain utk meningkatkan produktivitas dan hasil pemeliharaan kemurnian strain preparasi inokulum pengembangan strain yg terseleksi

 Medium fermentasi : pemilihan bahan sbg sumber karbon dan energi bagi mikroba industri pemilihan bahan sbg sumber nutrien esensil bagi mikroba industri pemilihan bahan sbg substrat produksi mikroorganisme yg bisa menghasilkan produk maksimal dan menguntungkan dpt menggunakan limbah dr industri lain

Proses fermentasi pertumbuhan sejumlah sel pada kondisi aerobik atau anaerobik, di dalam vessel yg berfungsi sbg fermenter atau bioreaktor. (istilah fermentasi dlm metabolisme  proses menghasilkan energi dimana senyawa organik berfungsi sbg donor dan aseptor elektron). kultivasi mikroba industri dg kondisi terkendali utk mengoptimalkan pertumbuhan organisme atau utk produksi produk target

berhubungan dg aktivitas metabolisme mikroba industri dlm sintesis produk target  shg mekanisme regulasi dlm metabolisme dijaga dg memperhatikan kondisi lingkungan yg dpt berpengaruh thd aktivtivitas metabolisme (hindari represi dan penghambatan feedback). Mode fermentasi : sistem batch, fed-batch, kontinyu Aerasi , nonaerasi Steril, non steril Substrat padat, semi padat, cair

Proses hilir meliputi tahapan pemanenan sel, pemecahan sel, ekstraksi, pemurnian produk dr ekstrak atau medium pertumbuhan, dan finishing. membutuhkan metode yg cepat dan efisien utk menjaga kestabilan produk

Produk fermentasi volume tinggi nilai rendah atau volume rendah nilai tinggi : makanan, minuman, food additives dan suplemen produk-produk kesehatan enzim mikroba industri zat kimia dan bahan bakar