METODE PENELITIAN Waktu penelitian dari bulan Juli 2010 sampai bulan November 2010. Lokasi penelitian adalah lahan kering terdegradasi di Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat yang mencakup 4 kecamatan: Kecamatan Jonggol, Kecamatan Cielungsi, Kecamatan Sukaraja, dan Kecamatan Jasinga.
Bahan dan Alat Bahan: contoh tanah, bahan kimia, peta rupa bumi, peta tanah, 2 scene citra ALOS 2009, peta lahan kritis, dan peta administrasi. Peralatan: altimeter, Global Positioning System (GPS), Abney level, bor belgi, Munsell Soil Color Chart, ring sampel, skop, cangkul, pisau, meteran, kamera, dan kantong sampel plastik, perangkat lunak GIS (Arc View 3.3) dan statistik.
CITRA ALOS WILAYAH STUDI JASINGA SUKARAJA
CITRA ALOS WILAYAH STUDI JONGGOL CILEUNGSI
Teknik Pengambilan Contoh Satuan pengamatan adalah daerah kunci (key region) yang ditetapkan berdasarkan tingkat kekritisan lahan: sangat kritis, kritis, agak kritis, potensial kritis dan tidak kritis, ditetapkan oleh DRLKT-DEPHUT Jumlah keseluruhan key region ada 36 unit lahan (diperoleh dari 4 kecamatan x 3-5 kelas kekritisan x 2-4 ulangan). Pada masing-masing key region diambil contoh tanah dengan metode ring dan komposit sehingga keseluruhan contoh tanah berjumlah 72 (36 contoh ring dan 36 contoh komposit).