M O T I V A S I KRISHNANDA WIJAYA-MUKTI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sabtu, 14 Mei Kebutuhan fisiologis: kebutuhan paling dasar dr hdp manusia Ex: makan, air, kebutuhan seksual, termasuk perlindungan kesehatan. Kebutuhan.
Advertisements

MOTIVASI WIRAUSAHA Motivasi merupakan dorongan atau stimulus yang ada pada individu untuk melakukan kegiatan tertentu Motivasi merupakan salah satu pendorong.
BAB 11 PERILAKU MANUSIA.
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
Kepemimpinan dan Motivasi
Human Relations dalam Pengertian Luas - Terbatas
MOTIVASI KERJA 2nd meeting.
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
Manajemen Personalia Memotivasi Pekerja.
MOTIVASI, PRESTASI DAN KEPUASAN
MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
Kepemimpinan dan Motivasi
MOTIVASI Pertemuan 8 Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP.
OLEH : YULIANI SETYANINGSIH
MOTIVASI KERJA RINI NURAHAJU.
MOTIVASI Devi Risma.
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
Psikologi Umum 2_Mariyana Widiastuti
MOTIVASI meraih PRESTASI
MOTIVASI, PRESTASI DAN KEPUASAN
Pertemuan 13 : “ MOTIVASI “
Motivasi untuk Berprestasi
FAKTOR-FAKTOR PERSONAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA
Materi Motivasi.
PENGARAHAN ( ACTUATING )
KONSEP-KONSEP PERILAKU
PENGANTAR MANAJEMEN NIM : NAMA : TRIA AFSYARI KELAS : C
BAB X MOTIVASI.
FUNGSI PENGARAHAN.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN I
MOTIVASI, PRESTASI, DAN KEPUASAN
MOTIVASI KERJA.
BAB 14 MOTIVASI 1. BEBERAPA PENDEKATAN MENGENAI MOTIVASI
M O T I V A S I By. Dian Kurniawan, SE.
CHAPTER 6: MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI MOTIVASI  keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan.
FAKTOR-FAKTOR PERSONAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA
NAMA: LILIS ERNAWATI NIM:
KEBUTUHAN & MOTIVASI KONSUMEN
MOTIVASI Adinda Nurul Huda M, MSi.
KEWIRAUSAHAAN Pertemuan III Materi : Motivasi dalam Kewirausahaan.
MOTIVASI.
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
BUDAYA INDIVIDU DALAM ORGANISASI
1 MOTIVASI 2.
Penggunaan Psikologi Komunikasi Dalam Menggali Kepribadian
MOTIVASI DAYA ATAU KEKUATAN YANG ADA DALAM DIRI MANUSIA YANG MENDORONG ATAU MENGGERAKKAN UNTUK BERTINGKAH LAKU TERTENTU YANG DIARAHKAN PADA SUATU TUJUAN.
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
PROGRAM PASCASARJANA - FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Bab 11 Penyusunan Personalia Organisasi
Teori Motivasi (Content Theory)
Motivasi & Kepuasan Kerja
Membangun Motivasi Diri dan Bawahan
Kebutuhan peserta didik Dosen Pengampu: RUSKI, M, Pd.
MOTIVASI USAHA Topik 2 : Konsep Motivasi.
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
FAKTOR-FAKTOR PERSONAL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
SESI 12 MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
KONSEP DAN PENERAPAN MOTIVASI
Motivasi dan Kepuasan Kerja
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja (Part 2)
KONSEP DASAR MANUSIA Diah Warastuti 1. SUB POKOK BAHASAN Mahluk biologik, Organ2 yg bekerja sbg su/ sistem yg utuh Mahluk psikologik, Tingkah laku merup.
INTERPERSONAL SKILL Pertemuan 6 : MOTIVATING OTHERS
FILSAFAT DAN TEORI MANAJEMEN
Transcript presentasi:

M O T I V A S I KRISHNANDA WIJAYA-MUKTI DHARMACLASS EKAYANA BUDDHIST CENTRE 16 AGUSTUS 2009

PENGERTIAN Motif: alasan, sebab, latar belakang seseorang melakukan sesuatu Motivasi: dorongan dalam diri individu secara sadar atau tidak sadar, yang menyebabkannya berbuat/bertingkahlaku, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai atau untuk memperoleh kepuasan Semua orang dengan senang hati akan melakukan perbuatan yang memberi keuntungan baginya Hal yang memengaruhi motivasi: keinginan & kebutuhan, tujuan & persepsi, cara bagaimana kebutuhan & tujuan itu dapat tercapai (George R. Terry)

PERAN MOTIVASI Motivasi tidak dapat mengubah kemampuan kerja seseorang Peranannya hanya sekadar menentukan tingkat kegiatan/usaha orang yang bersangkutan Suatu perbuatan yang diharapkan untuk dilakukan harus sesuai dengan kemampuan yang dimiliki seseorang Motivasi itu sendiri membuat seseorang berusaha menambah kemampuan dengan belajar

MENGAKTUALISASI POTENSI Manusia mempunyai potensi yang hanya sebagian saja mendapat kesempatan diaktualisasikan Apa yang diekspresikan sebagai penampilan atau pun potensi yang masih terpendam merupakan kemampuan Kapasitas seseorang tersimpan secara keseluruhan dalam gen, hanya kurang dari 10% yang sudah difungsikan

CONTENT THEORIES Menekankan pentingnya kebutuhan dan keinginan individu Dorongan ini juga ditemukan di antara mereka yang meninggalkan keduniawian. Mis. Nanda, tetap menjadi biksu karena ingin mendapatkan 500 bidadari (Ud. 22-23) Kebutuhan diakui oleh Buddha dengan takaran terbatas dan dicapai secara halal (A. IV, 114). Hasil yang maksimal/sangat memuaskan dicapai dengan memenuhi kebutuhan yang optimal. Orang yang lebih tua menekankan segi keamanan dan afiliasi, orang muda yang lebih bersemangat akan menekankan kebebasan, prestasi dan kemajuan.

PROCESS THEORIES Menekankan bagaimana dan dengan tujuan apa individu itu dimotivasi. Dasar dari teori ini: orang percaya bahwa yang akan terjadi (harapan) adalah hasil dari perilakunya. Misal apabila melakukan sesuatu pekerjaan tambahan, kemungkinan ada penambahan penghargaan. Sesuai dengan benih yang ditabur, begitulah buah yang akan dipetik seseorang (S. I, 227). Di sini kebutuhan adalah satu elemen dalam proses bagaimana menghasilkan perilaku yang diinginkan.

LEARNING THEORIES Menekankan bagaimana pengalaman kerja individu di masa lampau memengaruhi tindakannya di masa datang sebagai suatu proses siklik. Misalnya orang akan menaati peraturan karena sudah belajar bahwa mematuhi perintah akan dihargai dan melanggar akan dihukum. Dalam konteks ini, dengan menyadari hukum sebab akibat, dari hati nurani tumbuh tahu malu dan dari pengalamannya timbul perasaan takut berbuat salah.

3 POLA KEPRIBADIAN David McClelland Dorongan berprestasi (need for achievement) Dorongan untuk berkuasa (need for power) Dorongan untuk menyatu (need for affiliation) Semua motivasi merupakan hasil belajar Tidak bersifat pembawaan, tetapi dipengaruhi oleh ras, situasi keluarga dan perjuangan hidup

KEBUTUHAN BERPRESTASI Terkait keinginan untuk sukses dalam situasi yang kompetitif dan penuh tantangan Individu ini memiliki ciri khas: (1) senang mengambil tanggungjawab untuk penyelesaian masalah (2) cenderung melakukan pekerjaan yang sukar dengan memperhitungkan risikonya (3) sangat memperhatikan umpan balik hasil pekerjaannya

TEORI X-Y (Douglass McGregor) X: Pembawaan tidak suka pada pekerjaan, cenderung mencari jalan selamat, namun menolak tanggungjawab. Maka harus dipaksa, diawasi, diarahkan, diancam dengan hukuman. Y: Bekerja secara alamiah seperti bermain & beristirahat. Bekerja dapat menjadi sumber kepuasan (dan akan menyenanginya) atau merupakan hukuman (dan akan menghindarinya kalau bisa). Orang akan tergerak mengarahkan dirinya sendiri, tanggungjawab merupakan fungsi dari penghargaan atas keberhasilan mereka.

APA YANG MEMENGARUHI MOTIVASI Karakteristik individu: kebutuhan, kepentingan, dan tingkah laku individu yang dibawa ke dalam pekerjaan (Maslow, McClelland, McGregor). Karakteristik pekerjaan: tanggungjawab dan tugas-tugas yang dapat dikerjakan. Herzberg misalnya mengemukakan faktor bentuk pekerjaan (the work content) yang menyebabkan kepuasan dan dan faktor hygiene (the work context) yang menyebabkan ketidakpuasan. Karakteristik situasi kerja: lingkungan dapat menyebabkan seseorang berproduksi tinggi, termasuk apakah atasan menghargai hasil pekerjaannya?

TIGA DOMINASI ADHIPATEYYA (A. I, 147) Pengaruh diri sendiri (internal) Berbuat sesuai dengan kehendak & kesenangan diri sendiri Pengaruh dunia (eksternal) Berbuat mengikuti pendapat/sikap orang lain, bisa karena takut dipersalahkan atau bertujuan mendapat pujian/mencari nama Pengaruh kebenaran atau Dharma Berbuat semata-mata demi kebaikan, dengan menyadari bahwa hal itu adalah benar tanpa memedulikan apa akan mempersulit diri sendiri atau bagaimana sikap orang lain

HIRARKI KEBUTUHAN Kebutuhan primer, faali-biologis: makan, minum, tidur Kebutuhan sekunder, timbul karena adanya interaksi antara manusia dengan lingkungannya, seperti bergaul, mencintai dan dicintai Holistic-dynamic theory ( A.H. Maslow): (1) Kebutuhan fisiologis (2) Kebutuhan rasa aman (3) kebutuhan kasih sayang (4) kebutuhan penghargaaan (5) kebutuhan aktualisasi diri Uumumnya kebutuhan pada suatu jenjang timbul setelah kebutuhan yang lebih rendah terpenuhi

MOTIVASI BUDDHIS Dua aspek Bodhicitta: kekosongan (sunyata) ~ kebijaksanaan (prajna) non-dualisme, dan welas asih (karuna) ~ tiada-keakuan Pengikut Buddha membatasi semua kebutuhan dasar pada tingkatan yang minimal. Kebutuhan yang lebih luhur tidak akan dikorbankan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Terdapat kesenangan yang lain dari kepuasan indrawi (M. I, 504) Orang suci mengaktualisasikan diri, mempertahankan harga diri dan tak kekurangan cintanya ketika menanggung lapar atau menghadapi ancaman apa pun

TEMUKAN INSPIRASI & SIKAP POSITIF

DO IT NOW !!!

TERIMA KASIH Vayo dhamma saṅkhārā apamadena sampadetha Segala sesuatu yang terjadi dari paduan unsur ada umurnya, karena itu sungguh-sungguhlah berjuang dengan sadar (Mahāparinibbāna Sutta – D. II, 156) TERIMA KASIH