JENIS TULISAN EKSPOSISI Karya ilmiah berfungsi untuk memberitahukan dan menjelaskan sesuatu Tulisan yang berusaha menyingkapkan buah pikiran, perasaan atau pendapat penulis untuk diketahui pembaca. Contoh : Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjaan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan. Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut. Langkah menyusun eksposisi: Menentukan topik/ tema. Menetapkan tujuan. Mengumpulkan data dari berbagai sumber. Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih. Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.
ARGUMENTASI penulisan yang bertujuan untuk menyakinkan orang, membuktikan pendapat atau pendirian pribadi atau mengubah pendapat pembacanya CONTOH : JAKARTA, KOMPAS.com Bank Indonesia mengakui mengintervensi pasar agar nilai tukar rupiah menguat. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution beralasan, intervensi ini untuk meredam laju inflasi. ”Rupiah menguat itu sengaja kami rancang untuk menekan inflasi sangat tinggi tahun ini. Inflasi year on year kan sudah mulai 6,84 persen dari 7,02 persen, itu memberikan suasana baik dan meyakinkan pasar,” ucapnya, Rabu (2/3/2011). Lewat intervensi ini, Darmin berharap rupiah bergerak pada kisaran yang stabil. Hanya saja, mantan Direktur Jenderal Pajak ini tidak memaparkan berapa kisaran rupiah yang dijaga oleh Bank Indonesia. Sekadar catatan, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, nilai tukar rupiah berada di level Rp 8.824 per dollar Amerika Serikat pada Rabu (2/3/2011). Nilai tukar ini melemah dibandingkan hari sebelumnya dimana rupiah berada di level Rp 8.812 per dollar Amerika Serikat. Dari artikel diatas, maka dapat ditentukan : Kalimat Argumentasinya : Lewat intervensi ini, Darmin berharap rupiah bergerak pada kisaran yang stabil.
NARASI Penulisan yang sifatnya bercerita, baik berdasarkan pengalaman atau observasi maupun berdasarkan pengalaman Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Contoh narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Contoh narasi yang berupa fiksi: novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam. DESKRIPSI Semacam bentuk wacana yang berusaha menyajikan suatu obyek atau suatu hal sedemikian rupa, sehingga obyek itu seolah-olah berada di depan mata kepala pembaca, seakan-akan para pembaca melihat sendiri obyek itu. Ada dua jenis Deskripsi Deskripsi ekspositori Deskripsi yang logis yang isinya biasanya merupakan daftar rincian, semuanya atau yang menurut penulis yang penting-penting saja. Susunannya berurutan sesuai benda-benda yang diamatinya. Misal : Mendeskripsikan orang yang gemuk. Maka memulainya dari wajah yang bulat dan hidung melesak tertutup pipi. Kemudian barulah menggambarkan leher badan, tangan sampai kaki. Deskripsi ekspositoris memakai urut-urutan logika atau urutan peristiwa objek
Deskripsi impresionistis : lebih menekankan kesan daripada objek Deskripsi impresionistis urut-urutan yang dipakai berdasarkan kuat-lemahnya kesan yang ditangkap oleh penulis. Contoh : Penulis yang ingin menggambarkan kamar asrama mahasiswa dan ingin menonjolkan kejorokan kamar itu, maka ia bisa mulai dari bau menyengat yang diciumnya. Secara alamiah rangsangan bau lebih cepat ditangkap daripada rangsangan penglihatan atau pendengaran. Ia bisa mulai dari baju-baju kotor yang bergantungan, sampah bekas makanan, piring kotor yang bergeletakan di sana sini dan lain sebagainya yang menjadi sumber bau. Kemudian dia baru beralih ke pencahayaan di dalam kamar, pengaturan udara dan sebagainya.
TOPIK KARYA ILMIAH Hal yang menjadi bahan pembicaraan dalam sebuah tulisan Landasan yang dapat dipergunakan oleh seorang pengarang untuk menyampaikan maksudnya Persyaratan Topik Topik hendaknya menarik untuk dibahas. Dikuasai penulis. Menarik dan aktual. Topik tidak terlalu luas atau membatasi Contoh : Menurut tempat Negara tertentu lebih khusus daripada dunia.”Bandung Daerah Wisata” dapat dipersempit “Tangkuban Perahu Daerah Wisata”. Menurut waktu atau periode / zaman “Kebudayaan Indonesia” dapat dikhususkan menjadi “Perdagangan Pada Zaman Majapahit”. Menurut sebab akibat “Krisis Moneter” dapat dikhususkan menjadi “ Banyaknya Perusahaan Yang Gulung Tikar”. Topik yang dipilih sebaliknya : Tidak Terlalu baru Tidak terlalu teknis Tidak terlalu kontroversi
JUDUL JUDUL Judul merupakan tulisan singkat suatu artikel atau dapat disebut juga miniatur isi bahasan. Judul adalah sebuah nama yang dipakai dalam sebuah tulisan ilmiah, karangan, buku atau kepala berita. Syarat-syarat pembuatan judul : 1. Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut. 2. Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan. 3. Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima kata. TUJUAN PENULISAN : Tujuan penulisan ada dua yaitu: 1. Sesuatu yang ingin disampaikan oleh penulis berlandaskan topik yang telah dipilih 2. Maksud penulis dalam menguraikan topik bahasan Jadi tujuan yang dimaksud buka tujuan topik melainkan tujuan pribadi penulis. Oleh karenanya, dalam merumuskan tujuan penulisan, penulis juga harus mempertimbangkan kepada siapakah tulisan tersebut ditujukan, siapakah yang akan membacanya
TESIS tesis merupakan penggabungan topik dan tujuan. Tesis sebenarnya sama dengan tema. Istilah tema digunakan untuk laras karangan pada umumnya, sedangkan tema bagi tulisan ilmiah disebut tesis. Dalam laras ilmiah tesis adalah tema bagi laras ilmiah yang berbentuk satu kalimat dengan topik dan tujuan yang berfungsi sebagai gagasan sentral kalimat tersebut. TEMA Tema adalah pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan disusun. Dalam tulis menulis, tema adalah pokok bahasan yang akan disusun menjadi tulisan. Tema ini yang akan menentukan arah tulisan atau tujuan dari penulisan artikel itu. Menentukan tema berarti menentukan apa masalah sebenarmya yang akan ditulis atau diuraikan oleh penulis. SYARAT TEMA YANG BAIK Tema menarik perhatian penulis Tema dikenal dan diketahui dengan baik Bahan-bahan dapat diperoleh Tema dibatasi Ruanglingkupnya Contoh Kalimat Topik, Tujuan, Tesis, Judul Topik : Meningkatkan penjualan sepatu buatan dalam negeri Tujuan : Untuk menunjukkan bahwa sepatu buatan dalam negeri dapat diupayakan agar lebih diminati oleh konsumen Tesis : Sepatu buatan dalam negeri dapat ditingkatkan penjualannya dengan menambah daya saing agar lebih diminati konsumen. Judul : Sepatu lokal, Kenapa Tidak?
TUGAS MANDIRI DISKUSI KELOMPOK I KERANGKA TULISAN 1. Jelaskan secara singkat sejarah bahasa indonesia. 2. Apa yang saudara ketahui tentang karya ilmiah 3. Coba anda jabarkan perbedaan dari Skripsi, Tesis dan Disertasi 4. Coba anda berikan contoh kalimat Tema, Tujuan, Tesis, Judul (dalam satu rangkaian) DISKUSI KELOMPOK I KERANGKA TULISAN