KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSE CINTHYA FITRIARNI 130094 III B
Premenopause adalah masa 4 sampai 5 tahun sebelum menopause KLIMAKTERIUM Premenopause adalah masa 4 sampai 5 tahun sebelum menopause Menopause artinya berhenti haid, terjadi dalam masa klimakterium pada usia sekitar 50 tahun. Pascamenopause adalah masa 3 – 5 tahun setelah menopause.
KLASIFIKASI MENOPAUSE Menopause premature Terhentinya haid pada umur 40 tahun Terdapat gejal a premenopause hot flushes, kenaikan gonadotropin Menopause terlambat Berhentinya haid setelah umur 55 tahun Terdapat gejala menopauseKelainan organic pada masa menopause
TANDA AWAL KLIMAKTERIUM Masa ini ditandai denngan berbagai macam keluhan endokrinologis dan vegetativ, yaitu : Terjadi perubahan pada ovarium seperti sclerosis pembuluh darah, berkurangnya jumlah folikel dan menurunnya sintesis steroid seks. Lalu henti haid. Dan ditandai dengan turunnya kadar estrogen dan meningkatnya pengeluaran gonadotropin.
TANDA AWAL MENOPAUSE Perubahan kejiwaan = merasa tua, mudah tersinggunga, mudah kaget sehingga jantung berdebar, takut tidak bias memenuhi kebutuhan seksual suami, rasa takut bahwa suami akan menyeleweng. Perubahan fisik = perubahan kulit, kelenjar kulit kurang berfungsi sehingga kulit menjadi kering dan keriput, perubahan kerja usus menjadi lambat, dan mereabsorbsi sari makanan makin berkurang, alat genetalia meliputi liang senggama terasa kering, dan tulang mengalami pengapuran
Gangguan Klimakterium Gangguan neurovegetatif, yang disebut juga gangguan vasomotorik dapat muncul sebagai gejolak panas (hot flushes), keringat banyak, rasa kedinginan, sakit kepala, desing dalam telinga, tekanan darah yang goyah, berdebar-debar, susah bernafas, jari-jari atrofi dan gangguan usus. Gangguan psikis muncul dalam bentuk mudah tersinggung, depresi, kelelahan, semangat berkurang, dan susah tidur. Gangguan somatic, selain gangguan haid atau amenorea, mencakup pula kolpitis atrofikans, ektropium treter, osteoporosis, atritis, aterosklerosis, sclerosis koroner, dan adipositas.
GANGGUAN MENOPAUSE Menoupose dini Masalah defisiensi Hormonal Gejala perubahan pola haid Gejala gangguan Vasomotor Gejala Kelainan Metabolik Gejala Atrofi Urogenital
GANGGUAN MENOPAUSE Menoupose terlambat Sistitis dan uretritis Osteoporosis Sistitis dan uretritis Atrofi Mukosa Vagina
ASUHAN INFERTILITAS 2. MANDIRI Masalah infertilitas dapat mengakibatkan stress psikologis yang sangat bagi suami/istri. perawat/bidan mempunyai peranan penting dalam membantu suami/istri untuk aktif dalam semua tahap pengobatan, mulai dari tahap pengkajian, macam-macam pemeriksaan, rencana pengobatan, pelaksanaaan rencana, dan seterusnya. Perawat/bidan harus mampu membangun hubungan terapeutis agar suami/istri merasa aman mengungkapkan perasaan tentang masalah infertilitas, pemeriksaan, pengobatan, harapan, dan ketidakberdayaan yang mereka alami.
MANAJEMEN KEBIDANAN Melakukan KIEM sehingga wanita denngan keluhan menopause dapat memeriksakan diri ke dokter puskesmas Bidan berkonsultasi dengan dokter puskesmas atau dokter ahli Setelah pengobatan, bidan dapat meneruskan pengawasan Bidan dapat merujuk penderita ke Rumah Sakit
Pengobatan Dasar Bagi Klimakterium Dan Menopause Bagi menopause: Terapi Sulih Hormon ( TSH ) Olah raga Nutrisi Kalori Gizi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, asupan serat, air) Gaya hidup Pemeriksaan kesehatan Meningkatkan kehidupan religi Bagi klimakterium: Psikoterapi Sedativa, psikofarmaka Balneoterapi ( pengaturan diet ) Substitusi hormonal ( 3,98 )
TERIMA KASIH