Y. Aris Purwanto Herry Suhardiyanto Chusnul Arif Yudi Chadirin

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
By: Sesilia Javiera Aldisa
Advertisements

PROSES TERMAL.
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
Faktor Abiotik.
SAINS ARSITEKTUR & TEKNOLOGI 2 [AKB SKS]
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Disusun Oleh: Dodi Afandi L2C Afifah L2C009144
TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN Pengendalian Kimiawi pada Tanaman Padi OLEH : RIKO TRI SANDIWANTORO KELAS L AGROEKOTEKNOLOGI DOSEN PEMBIMBING.
Iklim dan Klasifikasi Iklim
STAF LABORATORIUM ILMU TANAMAN
JENIS – JENIS SAYURAN HIDROPONIK
PENGARUH SUHU TERHADAP TANAMAN
MUTU PRODUK HORTIKULTURA
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
Budidaya Tanaman Berkayu
Temperatur Tanah.
Eka Tarwaca Susila P Lab. Ilmu Tanaman Jurusan Budidaya Pertanian
Disusun oleh : HARIS RUSANDI NIM
Agoklimatologi terapan hubungan angin dengan pertanian
Kelompok Faktor Iklim (lanjutan)
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Kelompok Faktor Pasca panen
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
PANEN DAN PASCAPANEN.
Kelompok Faktor Iklim Endah Budi Irawati, SP.MP
METODOLOGI Tahun I Tahun II Tahun III Rekayasa termal larutan nutrisi
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
SUHU (TEMPERATUR)UDARA
Oleh kelompok 6 (kelas F)
ARTI PERTANIAN DAN ILMU PERTANIAN
EKOFISIOLOGI.
Budidaya Tanaman Sayuran
Fresh Fruit and Vegetables
KELEMBABAN UDARA.
TOPIK 5 CUACA DAN IKLIM SERTA UNSUR-UNSURNYA
TOPIK 4 PERAN IKLIM DALAM PRAKTEK PERTANIAN
Merencanakan Pergiliran Tanaman Organik
Kelompok 2 Yurika Diana Novita Inka Sari W Daning Eka S Intan Ratri P
UJIAN AKHIR SEMESTER Nama : Henny Ernawati NIM : Prodi : Pendidikan Biologi Semester : 3A.
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
BAB 7 KEGIATAN PASCA PANEN
Evaluasi Kesuburan Tanah
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
MULCH, SHADING NET & GREENHOUSE
Standar Kompetensi: Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan
PENGENDALIAN MIKROBA ASNIWITA.
b. Pendinginan siang/malam hari larutan nutrisi
BAB 2 PERTANIAN, ENERGI DAN KOMPONEN
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
KLASIFIKASI IKLIM.
FOTOPERIODISME DAN FITOKROM.
ISU LINGKUNGAN Lailatul Saidah.
HUBUNGAN KUALITAS TEMPAT TUMBUH TANAMAN DENGAN LINGKUNGAN.
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
METEOROLOGI Disusun oleh : Adi prasetya ( )
ASPEK LINGKUNGAN SEBAGAI FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Pleurotus Sp.) Shinta Dwi Astuti G DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA.
FAKTOR LINGKUNGAN ABIOTIK : CAHAYA DAN ENGARUHNYA TERHADAP TUMBUHAN
PENGGUNAAN PELTIER SEBAGAI MEDIA PENDINGIN COOLING BOX IKAN TERI PADA TEMPAT PELELANGAN IKAN BOJONEGARA REZA RIDHO RAMADHAN
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
BIOSFER.
DEFOLIASI TANAMAN BUAH
b. Pendinginan siang/malam hari larutan nutrisi
Sindy merliana j1b Sindy merliana j1b PENGGUNAAN FERMENTASI EKSTRAK PAITAN DAN KOTORAN KELINCI CAIR SEBAGAI SUMBER HARA PADA BUDIDAYA SAWI.
TUJUAN  U/ MEMPEROLEH PRODUKSI MAKSIMUM YG LESTARI
OLEH: MIFTAHUL JANNAH NURDIYATI. Pendahuluan Kristalisasi merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair, dimana terjadi perpindahan massa (mass.
Transcript presentasi:

Rekayasa Lingkungan Thermal Larutan Nutrisi pada Budidaya Tanaman Tomat secara Hidroponik Y. Aris Purwanto Herry Suhardiyanto Chusnul Arif Yudi Chadirin DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

Pendahuluan Tomat (Lycopersicum esculentum Mil) merupakan komoditas pertanian yang memiliki nilai jual tinggi. Saat ini budidaya tomat mulai banyak dilakukan di dalam rumah kaca (greenhouse) Budidaya hidroponik dalam rumah kaca memungkinkan dilakukan rekayasa lingkungan mikro tanaman, seperti suhu, kelembaban, dan kualitas larutan nutrisi Untuk mengurangi pengaruh panas di dalam rumah kaca, perlu dilakukan pengendalian suhu melalui rekayasa termal

Tingginya beban panas dalam rumah kaca yang diakibatkan sinar matahari Untuk menghemat energi pendinginan adalah dengan cara mendinginkan suhu pada daerah yang terbatas yaitu pada daerah perakaran atau disebut sebagai zone cooling. Pendinginan terbatas atau zone cooling dilaporkan dapat mendinginkan suhu udara di sekitar tanaman dengan input energi yang minimum (Kojima and Suhardiyanto, 1991; Suhardiyanto and Matsuoka, 1992) Penurunan suhu pada daerah perakaran dapat dilakukan dengan cara mendinginkan larutan nutrisi yang dialirkan ke tanaman

Karakteristik pertumbuhan tanaman tomat adalah, suhu bulanan rata-rata yang sesuai untuk pertumbuhan antara 21-24˚C, sedangkan suhu malam yang sesuai bagi pembentukan bunga dan buah antara 15-20˚C. Untuk pertumbuhan dan hasil yang baik, tomat memerlukan penyinaran matahari sepanjang hari (Thompson dan Kelly, 1979). Pembuahan lebih cepat pada suhu tinggi, tapi hasilnya akan lebih bagus pada suhu rendah. Pada suhu rendah pertumbuhan lebih lambat, karena kandungan gula berkurang pada saat respirasi, sehingga terjadi akumulasi gula pada daun dan buah.

TUJUAN Mengembangkan model pindah panas untuk Pendugaan sebaran suhu daerah perakaran sepanjang bedeng tanaman Mempelajari pengaruh pendinginan siang/malam (day/night cooling temperature) larutan nutrisi pada kualitas buah tomat Merancang sistem monitoring parameter lingkungan mikro yang berpengaruh pada larutan nutrisi menggunakan Field Server (FS) Melakukan identifikasi antara parameter lingkungan mikro pendinginan dan kualitas buah tomat dengan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST)