MAGANG 1 Dr.R.Ika Mustika, M.Pd Latifah,M.Pd
Kurikulum PBS Indonesia saat ini berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) Magang 1 dilaksanakan agar mahasiswa mengenal berbagai macam pendekatan sebelum terjun ke lapangan (PPL) Ada tujuh pendekatan yang harus dipahami : 1) Pendekatan Kontekstual;2) Pendekatan Saintifik; 3) Pendekatan Induktif dan Deduktif;4) Pendekatan Berbasis Teks;5) Problem Based Learning; 6) Problem Solving; dan 7) Problem Posing
Skenario Pembelajaran Magang 1 Pertemuan 1-7: Memahami konsep pendekatan pembelajaran dan menyusun skenario pembelajaran untuk beberapa materi ajar (SMP/SMA) Pertemuan 8: UTS mendokumentasikan pembelajaran yang dilaksanakan guru di sekolah Pertemuan 9 -15: Simulasi dan menganalisis pelaksanaan pembelajaran setiap pendekatan Pertemuan 16 : UAS (Pembuatan makalah hasil analisis perbandingan pembelajaran yang dipelajari dengan yang ada di lapangan)
Praktik Menyusun Skenario Pembelajaran sesuai Pendekatan Pembelajaran SMP _ (Materi ajar sesuai K-13 Revisi) SMP – (Materi ajar sesuai K-13 Revisi) SMA – (Materi ajar sesuai K-13 Revisi)
Format Skenario Pembelajaran Identitas Mata Pelajaran Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Alokasi Waktu : Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran Materi Belajar Pendekatan/Metode Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran (Pendahuluan, Inti, Penutup) Sumber Belajar Penilaian (Lengkapi dengan rubrik penilaian)
PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN
Latar Belakang Pendekatan Kontekstual Anak belajar lebih baik melalui kegiatan mengalami sendiri dalam lingkungan yang alamiah Proses belajar lebih penting daripada hasil belajar
MODUS PENGALAMAN BELAJAR KITA BELAJAR 10% dari apa yang kita baca 20% dari apa yang kita dengar 30% dari apa yang kita lihat 50% dari apa yang kita lihat dan dengar 70% dari apa yang kita katakan 90% dari apa yang kita katakan & lakukan
Kecenderungan Belajar Pengetahuan bukan seperangkat fakta dan konsep yang siap diterima, tetapi sesuatu yang harus dikonstruksi sendiri oleh siswa. Anak belajar dari mengalami sendiri, mengkonstruksi pengetahuan, kemudian memberi makna pada pengetahuan itu
Kecenderungan Belajar Anak harus tahu makna belajar dan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya Tugas guru mengatur strategi belajar, membantu menghubungkan pengetahuan lama dan baru dan memfasilitasi belajar
Hakikat Pembelajaran Kontekstual Pembelajaran kontektual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Kata Kunci Pembelajaran CTL Real World Learning Pengalaman nyata Berpikir Tingkat Tinggi Berpusat pada siswa Siswa aktif, kritis, dan kreatif Pengetahuan bermakna dalam kehidupan Dekat dengan kehidupan nyata Perubahan prilaku
Kata Kunci Pembelajaran CTL Siswa praktik, bukan mengkhayal Learning, bukan teaching Pendidikan (Education) bukan pengajaran (Instruction) Pembentukan ‘manusia’ Memecahkan masalah Siswa ‘akting’ guru mengarahkan Hasil belajar diukur dengan berbagai cara, bukan hanya dengan tes
Understanding knowledge Urutan Belajar Activating knowledge Acquiring knowledge Understanding knowledge Applying knowledge Reflecting knowledge
7 komponen CTL Konstruktivisme Menemukan Bertanya Masyarakat belajar Pemodelan Refleksi Authentic Assessment
Karakteristik pembelajaran CTL KERJA SAMA SALING MENUNJANG MENYENANGKAN, TIDAK MEMBOSANKAN BELAJAR DENGAN BERGAIRAH SISWA AKTIF SHARING DENGAN TEMAN
Karakteristik pembelajaran CTL PEMBELAJARAN TERINTEGRASI MENGGUNAKAN BERBAGAI SUMBER SISWA KRITIS GURU KREATIF DINDING KELAS DAN LORONG PENUH HASIL KARYA SISWA LAPORAN PADA ORANG TUA BUKAN HANYA RAPOR, TETAPI HASIL KARYA SISWA