RENAISANS EROPA 1350 - 1600 Oleh rudi irawanto SLIDE 6
Kebudayaan Barat dinilai lebih maju karena perkembangan ilmu dan teknologinya Kemajuan Barat dinilai karena fundasi yang kokoh dari kebudayaan yan bersumber dari Helenisme (Yunani) Helenisme yang memicu munculnya Renaisance hingga melahirkan revolusi ilmu pengetahuan pada abad ke 17 -18.
Renaisans dinilai sebagi domain pembentuk peradaban dan kebudayan modern. Beberapa pendapat lain melihat akar kebudayaan Barat tidak hanya bersumber pada Renainsan tetapi juga pada Hebranisme dan Protentanisme. Hebranisme merupakan kebudayaan yan berakar pada kebudayaan Ibrani. Helenisme memberikan konsep tentang rasionalitas, sedangkan hebranisme memberikan konsep irasional yang bermuara pada sikap cinta akan kerja.
Hebranisme mendorong lahirnya reformasi keagamaan, yang pada akhirnya melahirkan gerakan reformasi gereja (protestanisme).
RENAISAN dapat diartikan sebagai kelahiran Kembali Kelahiran semangat kemanusiaan dalam seni-seni klasik, aristektural, sastra, dan sains yang bermula di Italia pada awal bad ke-14 hingga akhirnya menyebar ke seluruh eropa. Renaisan upaya menggali kembali logika berfikir Yunani Merupakan era transisi dalam budaya eropa menuju modernisme.
RENAISAN merupakan upaya ulang paradigma berfikir dalam kebudayaan Barat. Paradigma tentang hubungan manusia dengan Alam Pada Era Pra renaisan paradigma ilmu pengetahuan sangat didominasi Dogma Teologis Persoalan yang meletakkan peranan antara SUBJEK dan Objek dalam menandang Ilmu pengetahuan
Manusia merupakan SUBJEK ilmu, sedangkan alam merupakan OBJEK Mulai dipertanyakanya peranan SUBJEKTIFIKASI manusia dalam memandang alam sekitarnya Hal-hal apa saja yang telah diketahui manusia tentang dunianya, seberapa jauh pengalaman subjektif manusia, dan persoalan-persoalan lain yang berkaitan dengan kebenaran.
Pendorong utama yang mempengaruhi perubahan sosial pada era Renaisans adalah keyakinan Baru tentang KOSMOLOGI. Contoh keyakinan tersebut adalah prinsip tentang Geosentris dari Ptolomeus Timbul penolakan teori Ptolomeus dari Copernicus. Salah satu teori yang mulai menentang dogma Gereja
Pada Intinya petanda masa Renaisan adalah perubahan paradigma dalam segala bidang, falsafah, ilmu serta perkembangan ilmu-ilmu baru yang bersumber dari gejala-gejala alam Pada karya seni lukis tema-tema tidak berkisar pada persoalan keagamaan tetapi juga jug apada figur manusia biasa, serta tidak lagi anomin seperti masa sebelumnya.
Hal penting yang terjadi pada masa renaisans berkisar pada sudut pandang dan filosofi 1. Penentangan terhadap dogma gereja
2. Penggalian Kembali Budaya Yunani
3. Mulai tumbuhnya subjektifikasi Ilmu dan teknologi
4. Lahirnya ide-ide sekulerisme
5. Terjadi Tranfer ilmu dan Sains dari non Barat
Humanis Saintis Pekerja/tukang Pihak-pihak yang mendorong lahirnya Renaisans Humanis Saintis Pekerja/tukang
Humanis merupakan tokoh intelektual diluar gereja Humanis merupakan tokoh intelektual diluar gereja. Humanisme banyak berbicara tentang sejarah, retorica, etika, dan politik. Tokoh yang populer pada masa tersebut adalah Petrarca (1340-1374).
Saintis merupakan para merupakan ilmuawan yang bergerak berdasarkan ekperimentasi. Ilmuawan pada masa ini diantaranya Galileo.
Para pekerja merupakan kumpulan orang yang bekerja berdasarkan pengalamannya. Misalnya Brunellescchi, Bromimini, Bramanthe
Rafhael
michelangelo
cordoba