Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A. Siklus Akuntansi Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A. AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
Tujuan Pembelajaran bab ini: Memahami standar akuntansi keuangan di Indonesia, Memahami kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan, Memahami siklus akuntansi keuanganyang diterapkan di Industri Perhotelan, Memberikan contoh setiap siklus akuntansi keuangan AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
Akuntansi sebagai suatu cabang ilmu yang dapat diterapkan pada berbagai jenis bisnis, yang menghasilkan laba maupun nirlaba. AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
Tahapan yang berulang dengan keteraturan urutan pekerjaan dalam akuntansi disebut Siklus Akuntansi. Siklus akuntansi yang diterapkan di industri perhotelan tidak berbeda dengan penerapan di industri yang lain. Untuk dapat melaksanakan siklus akuntansi, diperlukan panduan yang diterapkan adalah Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia. Akuntansi perhotelan merupakan akuntansi departemental. AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
Asumsi Dasar: Dasar Akrual (Akrual Basis) Dengan dasar, pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian (dan bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan Kelangsungan usaha (going concern) Laporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha perusahaan dan usaha tersebut akan tetap berlanjut di masa depan. AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
Karakteristik kualitatif Laporan keuangan Dapat dipahami Relevan Materalitas Keandalan Dapat dibandingkan Tepat waktu Keseimbangan antara biaya dan manfaat Keseimbangan di antara karakteristik kualitatif Penyajian Wajar AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
Tahapan-tahapan dalam akuntansi : Pengumpulan data transaksi keuangan Analisis Transaksi Membukukan transaksi keuangan pada jurnal Membukukan pada buku besar Menyiapkan neraca percobaan Menyiapkan jurnal penyesuaian Menutup buku Menyiapkan laporan keuangan AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
Penerimaan kas akan menambah kas, rekening kas di debet. Analisis Transaksi Analisis transaksi yang terjadi yang bertujuan mengkaji dampak ekonomis setiap transaksi yang terjadi. Contoh: Penerimaan kas akan menambah kas, rekening kas di debet. Penjualan jasa kamar akan menambah hasil penjualan, rekening penjualan jasa kamar di kredit. AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
Membukukan transaksi pada buku jurnal Tgl Keterangan No. Rek Debet Kredit 01-Feb-14 Kas 100 Rp 478.000 Pada Penjualan Jasa Kamar 400 Untuk mencatat hasil penjualan jasa kamar AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
Membukukan transaksi pada buku besar Kas No. Rek 100 Tgl Keterangan No. Rek Debet Kredit Saldo 01-Feb-14 VJ. 1 Rp 478.000 Penjualan Jasa Kamar No. Rek 400 Tgl Keterangan No. Rek Debet Kredit Saldo 01-Feb-14 Penerimaan kas VJ. 1 Rp 478.000 AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
Menyiapkan Neraca Percobaan No. Rek Rekening Debet Kredit 100 Kas Rp 5.000 110 Surat Berharga jangka pendek Rp 7.250 120 Piutang Rp 6.200 140 Persediaan Barang Rp 3.570 150 Pembayaran di muka (Prepaid Expense) Rp 1.200 170 Property and equipment 170-1 Tanah Rp 45.000 170-2 Gedung Rp 320.000 170-3 Furniture, fixture, and equipment Rp 80.000 200 Utang 200-1 Utang dagang Rp 5.780 200-5 Utang pajak penghasilan Rp 3.140 250 Utang jangka panjang Rp 91.250 300 Modal Rp 338.750 400 Pendapatan kamar Rp 25.000 420 Pendapatan makanan Rp 7.400 430 Pendapatan minuman Rp 4.250 510 Biaya kamar-kantor depan Rp 1.700 520 Biaya kamar-tata graha Rp 2.000 620 Biaya SDM Rp 550 630 Biaya Administrasi dan Aman Rp 600 640 Biaya Pemasaran Rp 1.100 650 Biaya Pemeliharaan dan Energi Rp 1.400 Total Rp 475.570 AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
Menyiapkan jurnal penyesuaian Tgl Keterangan No. Rek Debet Kredit 01-Feb-14 Biaya Asuransi 730 Rp 600 Pada Pembayaran di muka 150 Untuk mencatat biaya asuransi AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
Menutup buku Mengembalikan saldo tiap rekening pada saldo normal masing-masing untuk periode akuntansi yang akan datang. AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
Laporan keuangan hotel : Laporan rugi-laba (income statement) Neraca (balance sheet) Laporan arus kas (cash flow statement) Catatan atas laporan keuangan (notes to financial statement) AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 1
Elemen-elemen laporan rugi-laba hotel : Penjualan Harga pokok dan biaya operasional departemen Laba departemental Biaya-biaya operasional yang tidak terdistribusikan Biaya tetap Pajak Penghasilan Laba bersih AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 1
PERIODE SAMPAI DENGAN DESEMBER 31, 2004 HOTEL KAYAGA LAPORAN RUGI-LABA DEPARTEMEN KAMAR PERIODE SAMPAI DENGAN DESEMBER 31, 2004 Pendapatan Penjualan Kamar-Transient Rp 1.100.000 Penjualan Kamar-Group Rp 700.000 Penyesuaian Rp (5.000) Pendapatan Bersih Rp 1.795.000 Biaya Operasional Gaji dan Upah Rp 240.000 Tunjangan karyawan Rp 46.000 Jumlah biaya gaji dan tunjangan Rp 286.000 Biaya-biaya lain : Biaya komisi Rp 5.000 Biaya bahan dipakai habis Rp 10.000 Biaya transportasi tamu Rp 15.000 Biaya cucian dan lena Rp 22.000 Biaya dry cleaning Rp 6.000 Biaya reservasi kamar Rp 16.000 Biaya pakaian seragam Biaya operasional lainnya Rp 6.500 Jumlah biaya-biaya operasional lain Rp 85.500 Jumlah biaya operasional Rp 371.500 Laba Departemen Rp 1.423.500 AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
PERIODE SAMPAI DENGAN DESEMBER 31, 2004 HOTEL KAYAGA LAPORAN RUGI-LABA DEPARTEMEN MAKANAN DAN MINUMAN PERIODE SAMPAI DENGAN DESEMBER 31, 2004 Pendapatan Penjualan Makanan Rp 605.000 Penjualan Minuman Rp 125.000 Jumlah Pendapatan Rp 730.000 Penyesuaian Rp - Pendapatan Bersih Harga Pokok Harga Pokok Makanan Konsumsian Rp 245.000 Harga Pokok Makanan Karyawan Rp 50.000 Harga Pokok Makanan yang dijual Rp 195.000 Harga Pokok Minuman konsumsian Rp 32.000 Harga Pokok Minuman Karyawan Rp 2.000 Harga Pokok Minuman yang dijual Rp 30.000 Laba Bruto Rp 505.000 Biaya Operasional Gaji dan Upah Rp 48.400 Tunjangan Kesejahteraan Karyawan Rp 30.250 Jumlah Biaya Gaji dan Kesejahteraan Karyawan Rp 78.650 Biaya operasional lain Tembikar, gelas, perak, dan lena Rp 9.075 Bahan Bakar Dapur Rp 18.150 Cucian dan dry cleaning Rp 12.100 Perizinan Rp 5.000 Musik dan Hiburan Rp 6.100 Bahan dipakai habis Rp 7.550 Pakaian Seragam Rp 10.125 Biaya Operasional lain-lain Rp 2.175 Jumlah Biaya Operasional lain-lain Rp 70.275 Jumlah Biaya Rp 373.925 Laba Departemen Rp 356.075 AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
PERIODE SAMPAI DENGAN DESEMBER 31, 2004 HOTEL KAYAGA LAPORAN RUGI-LABA DEPARTEMEN LAUNDRY PERIODE SAMPAI DENGAN DESEMBER 31, 2004 Pendapatan Tamu Hotel Rp 105.000 Tamu Luar Rp 25.000 Jumlah Pendapatan Rp 130.000 Penyesuaian Rp - Pendapatan Bersih Biaya Operasional Gaji dan Upah Rp 27.500 Tunjangan Kesejahteraan Karyawan Rp 7.000 Jumlah Biaya Gaji dan Kesejahteraan Karyawan Rp 34.500 Biaya operasional lain Bahan dipakai habis Rp 6.250 Bahan dipakai habis operasional Rp 2.050 Bahan dipakai habis operasional lain Rp 1.700 Pakaian Seragam (Uniform) Rp 12.750 Jumlah Biaya Operasional lain Rp 22.750 Jumlah Biaya Rp 57.250 Laba Departemen Rp 72.750 AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2 HOTEL KAYAGA NERACA PER DESEMBER 31, 2004 (Dalam 000 Rupiah) Debet Kredit Aktiva Passiva Aktiva Lancar Utang Lancar Kas Rp 45.000 Utang dagang Rp 65.000 Investasi jangka pendek Rp 489.000 Utang yang diperhitungkan Rp 423.000 Piutang Rp 326.000 Uang muka pemesanan kamar Rp 21.000 Penyisihan piutang ragu-ragu Rp (3.260) Porsi utang jangka panjang Rp 32.000 Persediaan Rp 28.000 Utang pajak Rp 63.000 Pembayaran di muka Rp 4.000 Jumlah utang lancar Rp 604.000 Jumlah aktiva lancar Rp 888.740 Utang jangka panjang Aktiva Tetap Hipotek Rp 3.200.000 Tanah Rp 1.400.000 Jumlah utang jangka panjang Mesin dan Peralatan Rp 975.000 Gedung dan Perlengkapan gedung Rp 2.600.000 Modal Furniture and fixtures Rp 1.500.000 Disetor Rp 3.250.000 Kendaraan Rp 870.000 Agio saham Rp 1.000.000 Aktiva operasional Rp 400.000 Laba yang ditahan Rp 515.740 Akumulasi Penyusutan Rp (214.000) Jumlah modal Rp 4.765.740 Beban yang ditangguhkan Rp 150.000 Jumlah aktiva tetap Rp 7.681.000 Jumlah Aktiva Rp 8.569.740 Jumlah Passiva AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 1 HOTEL KAYAGA LAPORAN ARUS KAS PERIODE DESEMBER 31, 2004 (Dalam 000 Rupiah) Arus kas neto dari aktivitas operasional: Laba bersih Rp 109.250 Penyesuaian laba bersih untuk menentukan arus kas netto dari aktivitas operasional: Depresiasi Rp 75.000 Rugi dari penjualan surat berharga Rp (15.000) Penurunan jumlah piutang Rp 600 Peningkatan jumlah persediaan Rp (300) Peningkatan jumlah utang dagang Rp 75 Peningkatan utang gaji yang diperhitungkan Penurunan jumlah utang pajak penghasilan Rp (150) Jumlah penyesuaian Rp 60.300 Arus kas netto dari aktivitas operasional Rp 169.550 Arus kas netto dari aktivitas investasi: Penjualan surat berharga Rp 22.500 Pembelian surat berharga Rp (45.000) Pembelian peralatan dapur Rp (37.500) Arus kas netto dari aktivitas pendanaan: Pembayaran utang jangka panjang Rp (75.000) Pembayaran dividen Rp (22.050) Rp (97.050) Peningkatan arus netto periode 2004 Rp 35.000 Saldo kas awal 2004 Rp 10.000 Saldo kas akhir 2004 Rp 45.000 AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 1
Latihan AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
TUGAS AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2
TERIMA KASIH AKUNTANSI HOTEL Pertemuan ke 2