STOIKIOMETRI
STOIKIOMETRI Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari hubungan kuantitatif dalam suatu reaksi kimia. Kata Stoikiometri berasal dari kata Yunani stoicheion yang berarti unsur dan kata metron yang berarti pengukuran. Stoikiometri berhubungan segala sesuatu aspek kuantitatif, komposisi dan reaksi kimia dengan cara perhitungan kimia untuk menimbang dan menghitung spesi-spesi kimia.
Hukum kekekalan massa (Lavoisier, 1783) HUKUM2 DASAR KIMIA Hukum kekekalan massa (Lavoisier, 1783) Hukum Perbandingan tetap (Proust,1799) Hukum Perbandingan berganda Hukum Perbandingan volume (Gay Lussac,1808) Hukum Avogadro (1811)
Konsep Dasar Stoikiometri Rumus kimia suatu zat menyatakan jenis dan jumlah relatif atom yang terdapat dalam zat tersebut. Rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah atom dalam molekul itu.penulisn rumus molekul senyawa dilakukan degan menuliskan ambang unsur-unsur penyusunnya dan masing-masing lambang diberi bilangan indeks yang menunjukkan jumlah atom unsur tersebut dalam tiap molekul. Rumus empiris merupakan rumus perbandingan paling sederhana unsur-unsur dalam rumus kimia. Massa atom relatif (Ar) menyatakan perbandingan massa rata-rata satu atom suatu unsur Massa molekul relatif (Mr) adalah bilangan yang menyatakan harga perbandingan massa 1 molekul suatu senyawa.
1. Bilangan oksidasi unsur bebas = 0, unsur dengan indeks (s), (l), (g) 2. Biloks senyawa = 0 H2O = 0 NaCl = 0 3. Biloks unsur dalam senyawa: gol IA = +1 Gol IIA = + 2 Logam (gol B) = + 4. Bilangan oksidasi ion : - Ion monoatom sama dengan muatan ionnya. Ex. Na+ = +1 Ca2+ = +2 Cl-1 = -1 O-2 = -2 - Ion poliatom, unsur yang berbentuk senyawa tapi punya muatan Ex. SO42- = -2 NO3- = -1 PO43- = - 3 NH4+ = +1 5. Biloks penentu dalam senyawa: H = +1 O = -2 Gol VIIA (F, Cl, Br, I) = -1 Bilangan oksidasi adalah ukuran kemampuan suatu atom untuk melepaskan atau menerima elektron dalam pembentukan suatu senyawa. Harga bilangan oksidasi menunjukkan banyaknya elektron yang dapat dilepaskan atau dapat diterima, harga ini dapat positif dapat pula negatif. Jika bertanda positif berarti atom melepaskan elektron dan jika bertanda negatif artinya atom menerima elektron.
Persamaan Reaksi Kimia 1. Zat-zat yang berada sebelum tanda panah disebut reaktan, yaitu 2H2(g) + O2(g) 2. Zat-zat yang berada sesudah panah disebut produk yaitu 2H2O(l). 3. Angka didepan zat disebut koefisien reaksi 4. Angka dibelakang zat disebut indeks 5. Persamaan reaksi yang jumlah atom unsur-unsunya sama dikedua ruas reaktan = produk) disebut reaksi setara 6. Tanda wujud dari zat dalam persamaan reaksi ditulis sebagai berikut: (s) = padat (g) = gas (l) = cair (aq) = larutan dlm air 7. Harga-harga koefisien reaksi dalam persamaan reaksi dapat menunjukkanperbandingan molekul atau mol Reaksi kimia biasanya dinyatakan dengan persamaan kimia.cara penulisan didasari atas hukum kekalan massa. Antara zat produk denan zat reakstan dihubungkan dengan tanda panah (). 2H2(g) + O2(g) 2H2O(l)
Konsep mol Keterangan: P = tekanan (atm) V = volume (L) n = mol R= tetapan gas (0,08205 L atm/mol K T = Temperatur dalam skala Kelvin (K)
Koefisien reaksi Menentukan konsentrasi dari persamaan reaksi melalui koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol zat-zat. mA + nB dC