KONSEP PENCAHAYAAN Pertemuan 19 – 20

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN AJAR VI Tata Dekorasi, banyak unsur-unsur pendukung untuk keberhasilan suatu penataan ruang. Salah satu diantaranya unsur dekorasi ruang yang meliputi.
Advertisements

KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANG Pertemuan 15 – 16
Tata Cahaya Buatan Pertemuan 3
b. Tujuan MINGGU VIII UJIAN TENGAH SEMESTER
Aktor dan Karakternya Pertemuan 25 Matakuliah: Professional Image and Acting Tahun : 2009/2010.
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
KEBUTUHAN RUANG Pertemuan 10
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
MATERIAL PADA DESAIN TOKO PERTEMUAN 5
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke -2
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 19 & 20
Matakuliah : Kalkulus-1
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
Pengertian Identity Manual Pertemuan 10
Lingkup Pekerjaan Desainer Interior Pertemuan 3 - 4
Pengantar Rumah tinggal 3 Kamar Tidur Pertemuan 1,2 & 3
KONSEP RUANG Pertemuan 13 – 14
PROFILE BOARDS DAN VISUAL APPROACH BOARD Pertemuan 9
Matakuliah: R0464 / Perancangan Tapak Tahun: September 2008 Tugas Besar Pertemuan 13 s/d 26.
BESARAN RUANG Pertemuan 11
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 10
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke -1
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 9
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 5
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 7
Peranan Studi Branding dalam Desain Kemasan Pertemuan 9/13
Survei Rumah Tinggal Pertemuan 4-6
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan - 4
Konsep dan Ide Desain Pertemuan 10-12
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Floor Plan Pertemuan Matakuliah : W Desain Interior 1
KONSEP DESAIN Pertemuan 2
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
Pemahaman dasar denah interior week-1
PROGRAM RUANG Pertemuan 4
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media)
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 23 dan 24
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
<<Soal Desain Interior 3>> W 0186
KONSEP PENGENDALIAN LINGKUNGAN Pertemuan 23 – 24
<<Soal Desain Interior 3>> W 0186
Proses Perancangan Dalam Interior Pertemuan 7
Space Programming & Space Analysis Pertemuan 7 & 8
Matriks Kekakuan Elemen Pertemuan 2
RHYTHM dan DEPTH Pertemuan 3
Pengenalan Definisi, Manfaat, dan Format Desain Kemasan Pertemuan 1/13
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
KONSEP PERABOT Pertemuan 21 – 22
PRESENTASI DAN EVALUASI Pertemuan 39
Matakuliah : R0234/Perancangan Ruang Dalam
DESAIN GRAFIS SEBAGAI PROBLEM SOLVING Pertemuan 1
Bidang Bukaan pada Elemen Pembentuk Ruang Pertemuan 11
PERANCANGAN TEMPAT PARKIR Pertemuan 11
Ordinary Annuity vs. Annuity Due Pertemuan 13
DSS Development Case – 2 Pertemuan - 18
Space Programming & Space Analysis Pertemuan 7 & 8
DESAIN PONDASI DANGKAL GABUNGAN PERTEMUAN 22
Pengertian Detail pada Perencanaan Interior Week-7
ANALISIS GALAT (Error) Pertemuan 2
Soal Desain Interior 3 W 0186 Matakuliah : Desain Interior 3
STRATEGI DESAIN Pertemuan 8
Tampak Potongan Ruang Week-6
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media)
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Soal Latihan Pertemuan 1
Matakuliah : Kalkulus-1
Faktor Pembentuk Brand Pertemuan 4
Transcript presentasi:

KONSEP PENCAHAYAAN Pertemuan 19 – 20 Matakuliah : R0624/ PERANCANGAN RUANG DALAM Tahun : 2008 KONSEP PENCAHAYAAN Pertemuan 19 – 20

KONSEP PENCAHAYAAN Pencahayaan merupakan salah aspek penentu keberhasilan ruang secara fungsional maupun estetis. Tata cahaya dalam desain interior juga adalah bentuk usaha pengendalian lingkungan. Namun karena perannya cenderung sangat besar dibandingkan aspek pengkondisian udara dan akustik, maka konsep pencahayaan dibahas secara khusus. Bina Nusantara University

Konsep pencahayaan mencakup kualitas-kualitas berikut : Pencahayaan alami/ buatan Pencahayaan umum/ khusus/ aksen Pencahayaan langsung/ tidak langsung Warna cahaya (cool light/ warm light) Dll Bina Nusantara University

PENCAHAYAAN ALAMI Bina Nusantara University

PENCAHAYAAN BUATAN Pencahayaan buatan berfungsi sebagai sumber cahaya yang mendukung aktivitas dalam ruangan, serta meningkatkan kualitas estetis ruang tersebut. Pencahayaan yang baik tidak akan meletihkan mata, efisien sesuai dengan kebutuhan serta memperkuat ekspresi ruang (suasana) yang hendak diciptakan. Bina Nusantara University

PENCAHAYAAN UMUM Pencahayaan umum ditujukan untuk memberikan pencahayaan relatif secara merata dalam ruang. Tujuannya adalah agar pengguna ruang dapat mengenali setiap elemen yang berada dalam ruang. Dalam komunikasi, pencahayaan umum bertujuan untuk menunjukkan ekspresi pelaku komunikasi sehingga tujuan komunikasi dapat tercapai. Bina Nusantara University

PENCAHAYAAN UMUM Bina Nusantara University

PENCAHAYAAN KHUSUS Bina Nusantara University

PENCAHAYAAN KHUSUS Bina Nusantara University

PENCAHAYAAN AKSEN Bina Nusantara University

PENCAHAYAAN LANGSUNG/ TIDAK Bina Nusantara University

PENCAHAYAAN TIDAK LANGSUNG Bina Nusantara University

KONSEP PENCAHAYAAN Bina Nusantara University

KONSEP PENCAHAYAAN Bina Nusantara University

KONSEP PENCAHAYAAN Bina Nusantara University

KONSEP PENCAHAYAAN Bina Nusantara University

KONSEP PENCAHAYAAN Bina Nusantara University

WARNA CAHAYA Bina Nusantara University

TERIMA KASIH Bina Nusantara University