BIAS DALAM INTERVIEW Pertemuan 8 Sulis Mariyanti PSIKOLOGI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TES PSIKOLOGI Netty D. Prastika.
Advertisements

HANDOUT 5 KETERAMPILAN BERTANYA
MENYIMAK HAKIKAT MENYIMAK PROSES MENYIMAK FAKTOR PEMENGARUH
Program Orientasi Pendidikan
VII. INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Keterampilan Dasar Mengajar
KETERAMPILAN BERTANYA
KONSELING KELOMPOK
PERTEMUAN VIII : BIAS DALAM INTERVIEW
Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
RISET PEMASARAN Lecturer Note : Retno Budi Lestari
Pertemuan V Materi 5. Ketramp Mikro Konsel 2
PERTEMUAN VI : MENYUSUN PERTANYAAN
PERTEMUAN IV: BAHASA & KERANGKA ACUAN DALAM INTERVIEW
Questions and Their Uses
Pertemuan: VII Latihan Interview Berpasangan. PERSIAPAN INTERVIEW  Setiap mahasiswa sangat diharapkan membawa tape recorder kecil, batu baterai, kaset.
Pertemuan III: Motivasi & Penyusunan Guidance Interview
KETRAMPILAN DASAR WAWANCARA
Dilema pendekatan thd perancangan kota
VEIT & GOULD, 2004:8, Benefit of Doing Research Mempelajari suatu keahlian dasar (learning an essential skill). Secara pribadi/langsung mendapatkan.
PERTEMUAN IX : INTERVIEW YANG EFEKTIF. RESPON INADEQUATE  Respon yg tidak memadai merupakan situasi yang memerlukan probing/penggalian  Respon yg tidak.
Pokok bahasan utama ttg pengaruh suatu relasi yg terjadi di dalam atau antar kelp yg akan membentuk identitas sosial ; Membahas ttg bgmana seseorang berperilaku.
PERSEPSI SOSIAL (Materi 4 Kuliah Ke-warga-Negaraan) FAKULTAS TEKNIK UHAMKA (ENDY SA, MT)
KETERAMPILAN BERTANYA
STKIP-PGRI Banjarmasin
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
INTEGRATING THE SKILL OF EXPLORATION STAGE
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Pengertian Microteaching
INTERVIEW EFEKTIF Dra. Sulis Mariyanti, M.Si, Psi
Observasi Mengamati Tingkah laku individu.
KETERAMPILAN TAMBAHAN UNTUK TAHAP EKSPLORASI
Questions and Their Uses
Restatement (refleksi isi)
INTERAKSI SOSIAL Pertemuan Kelima TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
KEPUTUSAN DALAM PEMBUATAN PERTANYAAN
Persiapan Memasuki Dunia Kerja
PERTEMUAN 6 MENYUSUN PERTANYAAN oleh : Sulis Mariyanti
MARKETING YOURSELF Oleh : Sulis Mariyanti
PEMBUATAN KUESIONER Oleh Kelompok IV Afriyani Rahmi
MOTIVASI USAHA I. Membangun Kompetensi Diri Kuliah sesi 1 Konsep Diri
KETRAMPILAN DASAR WAWANCARA
TEKNIK DAN KETERAMPILAN BERTANYA
INSTRUKSI TES T.A.T.
BAHASA & KERANGKA ACUAN
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
MOTIVASI USAHA I. Membangun Kompetensi Diri Kuliah sesi 1 Konsep Diri
MELAKUKAN PENELITIAN VEIT & GOULD, 2004:8,
Komunikasi pada bidang maternitas
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Keterampilan Dasar Mengajar
Komunikasi terapuetik
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PENDEKATAN NON DIRECTIVE
Interview Suatu situasi dimana terjadi pembagian pandangan dan informasi antara 2 orang yg bertemu. Terjadi pembentukan relasi antar personal. Terjadi.
Keterampilan Dasar Mengajar
Dasar Dasar Komunikasi dan Keterampilan Dasar Mengajar
Questions and Their Uses
Unsur2 penting dlm ketrampilan wwc adl sbb:
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
KOMUNIKASI INTERPERSONAL KOMUNIKASI PERSUASIF KOMUNIKASI VERBAL
MOTIVASI USAHA I. Membangun Kompetensi Diri Kuliah sesi 1 Konsep Diri
KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Mengembangkan Kompetensi Komunikasi
Konflik Dlm Hubungan Interpersonal
Transcript presentasi:

BIAS DALAM INTERVIEW Pertemuan 8 Sulis Mariyanti PSIKOLOGI

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Setelah mengikuti materi perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu : Memahami sumber bias dalam interview Melakukan probing question Membuat rangkuman

SUMBER UTAMA BIAS Ciri-Ciri LATAR BELAKANG Iter & Itee Sifat-sifat PSIKOLOGIS PERILAKU selama Interview

BIAS DALAM INTERVIEW ITER ITEE LATAR BELAKANG : Umur, Pend, Status, Sos/Ek, Agama, Suku, Jenis Kelamin LATAR BELAKANG : Umur, Pend, Status, Sos/Ek,Agama,Suku, Jenis Kelamin FAKTOR PSIKOLOGIS : Persepsi, Sikap, Harapan, Motif FAKTOR PSIKOLOGIS : Persepsi, Sikap, Harapan, Motif FAKTOR PERILAKU : Salah bertanya, salah probing, Salah memotivasi, salah mencatat FAKTOR PERILAKU : Salah memahami, tdk ingin menja- wab, tdk antusias, tdk berespon

Lanjutan…. Interview adalah proses interaksi yg hasilnya ba- nyak ditentukan oleh ciri-ciri latar belakang, sifat psikologis & perilaku pelaksananya.ITER – ITEE mempersepsi & bereaksi terhadap ciri-ciri latar belakang & perilaku spesifik dari pihak lain. 1. LATAR BELAKANG Faktor ini penting karena mempengaruhi perilaku org scr tdk langsung melalui variable perantara, sikap, harapan, motif

2. SIFAT PSIKOLOGIS Proses-proses psikis, persepsi, sikap, harapan & motif merupakan determinan perilaku seseorang Melalui persepsi terbentuk sikap dan harapan thd pihak lain. Keberhasilan interview ditentukan pula oleh faktor psikologis scr tdk langsung 3. PERILAKU Perilaku seseorang merupakan ‘resultante’ dari faktor latar belakang & psikologis. Menurut K.Lewin : B=f (P.E) P=f (M.A) M=f (A.S)

INTERAKSI BIAS Jenis pengaruh & interaksi yg diperlukan dalam inter- view agar berhasil : MEMOTIVASI Itee secara adekuat Mengemukakan TUJUAN interview Memandu Itee agar KOMUNIKASI yg berlangsung tetap berkisar pada pokok pembicaraan

MENYUSUPNYA BIAS Menyusupnya bias ke dalam interview paling sering terjadi melalui cara khusus pada waktu menggu-nakan pertanyaan tambahan atau PROBING QUESTIONS Agar sikap ITER tdk menimbulkan ‘bias, maka harus : Menjalankan perannya selaku Iter dengan sikap profesional, rasional,obyektif artinya tdk evaluatif dalam reaksinya thd isi respon Itee Iter harus berusaha menekan perasaan & keper- cayaannya agar tdk mencemari perilakunya

KETRAMPILAN & METODE UNTUK MENGHILANGKAN BIAS ITER perlu Memahami teori & konsep tentang peran ITER Memahami & menerapkan ketrampilan & per- syaratan spesifik yg dituntut oleh peran selaku ITER METODE menghilangkan Bias Memiliki pengetahuan ttg faktor2 yg dapat me- nimbulkan bias Penguasaan teknik2 utk mengurangi faktor yg dapat menimbulkan bias

PENGENDALIAN FAKTOR-FAKTOR UNTUK MENGURANGI BIAS Pengendalian Faktor LATAR BELAKANG Umur, jenis kelamin, pendidikan, suku, agama, status sosial hanya dpt dikendalikan melalui seleksi Ketrampilan interview yg memadai & sikap ingin & bersedia utk mengerti apa yg dikatakan Itee dpt mengatasi perbedaan latar belakang

Lanjutan … Pengendalian Faktor PSIKOLOGIS Menjaga agar sikap dan harapan ITER tidak mempenga-ruhi perilakunya sedemikian rupa sehingga menimbulkan bias PROBING to meet objectives Menggali lbh dalam/memancing,mencoba memperoleh info lbh banyak,mengajukan pertanyaan tambahan utk menggali lbh lanjut info yg diperlukan, merupakan fungsi yg paling menuntut ketrampilan ITER

CONTROLLED NON DIRECTED PROBING Salah satu bagian dari tugas ITER adalah : penggunaan teknik utk memfokuskan dan mengendalikan interaksi mengajukan pertanyaan primer, agar tujuan pertanyaan dapat secara memadai tercapai Teknik ini dari teori Rogers yg digunakan dalam Client Centered Therapy (CCT) Berbeda dg CCT, dlm information getting interview, topik pembicaraan ditentukan ITER, tetapi proses wawancara selanjutnya mirip dg CCT

ASAL-USUL TEKNIK NONDIRECTIVE Dua Fungsi Probing 1. Memotivasi Itee, agar mau berkomunikasi lebih lengkap. 2. Mengendalikan Interaksi ITER-ITEE agar tetap tertuju pd tujuan/isi interview tanpa muncul bias

TEKNIK PROBING ITER harus mampu memotivasi Itee untuk mem- berikan informasi tambahan ITER harus mampu meningkatkan paling sedikit mempertahankan hubungan interpersonal yg sdh terbentuk ITER harus dapat mencapai kedua maksud tsb di atas tanpa menimbulkan bias atau mengubah makna dari pertanyaan primer

PROBING QUESTIONS Probing adalah teknik, bukan pertanyaan Membutuhkan Pengalaman & Kepekaan Lebih menentukan keberhasilan Interview daripada aturan dan kalimat hafalan Oleh karena itu, ITER harus bisa menjadi pendengar yang aktif

CARA UNTUK MENDORONG RESPON ITEE 1. Pernyataan yg singkat, tegas, bhw ITER mengerti dan berminat. Misal : ‘ya..ya..ya dan hm..hm..hm 2. Pemanfaatan ‘jeda’ atau menanti uraian lanjutan Disini perlu dibedakan antara ‘pregnant pause’ dan embarrassed silence yg disebabkan oleh kehabisan pikiran 3. Pernyataan yg bersifat NETRAL Misal : Bisa diceritakan lebih lanjut  merupakan tawaran atau ajakan kepada ITEE agar melan- jutkan uraiannya

TEKNIK RANGKUMAN Merupakan teknik non directive, yg dilakukan dng cara membuat rangkuman yaitu ‘memantulkan perasaan yg tersurat & tersirat dlm pernyataan Itee. Dengan cara memantulkan perasaan, Itee akan memperoleh “self insight” Misal :”…jadi Rizky merasa tidak dihargai, ketika ayah memaksakan kehendaknya untuk pilihan jurusan rizky…?”

LATIHAN Latihan Berpasangan 1. Teknik Probing 2.Teknik Merangkum