MAS BAYU SYAMSUNARNO 18 MEI 2015

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Biologi mengasikkan Nim : NAMA : Nina Novita Sari
Advertisements

SELAMAT DATANG DI DUNIA BIOLOGI Sedang memuat… FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2012.
Kegiatan Akuakultur (Pembenihan, Pendederan dan Pembesaran)
ULANGAN HARIAN PERTAMA SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
PEMBENIHAN : SEGALA KEGIATAN YANG DILAKUKAN DALAM PEMATANGAN GONAD, PEMIJAHAN BUATAN DAN PEMBESARAN LARVA HASIL PENETASAN SEHINGGA MENGHASILAKAN BENIH.
STUKTUR DAN FUNGSI TUBUH MANUSIA KONSEP DASAR IPA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Ciri – ciri Makhluk hidup
Seksualitas Ikan Ima Yudha Perwira.
26 Maret 2010Struktur Hewan/Any Aryani/Bio1. 26 Maret 2010Struktur Hewan/Any Aryani/Bio2.
Ruang Lingkup Fisiologi Hewan Air
Wellcome to Biologi.
Sub Kingdom Vertebrata
Sistem Ekskresi Manusia
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
Sistem Osmoregulasi Ikan
SEKSUALITAS KONSEP TENTANG SEKSUALITAS IKAN:
SISTEM REPRODUKSI IKAN (perkembangbiakan)
ASPEK KIMIA MEDISINAL NASIB OBAT DALAM TUBUH
Ekskresi pada HEWAN.
Biokimia Pengasaman Urin.
Excresi & osmoregulasi
Kebutuhan cairan dan elektrolit
CAIRAN TUBUH Imran Tumenggung
Fera Sartika, skm.,m.sI Analis kesehan um palangkaraya
EKSKRESI DAN HOMEOSTASIS
SISTEM REPRODUKSI DAN SISTEM RESPIRASI
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
AIR.
NAMA : ISTIQAMAH NIM : T.I DIII KEBIDANAN
R BAYU KUSUMAH N. S.Kep.,Ners
SISTEM EKSKRESI Mulai Oleh Nama: Des Eka Putri NPM :
Dipresentasikan oleh: KELOMPOK I
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
FISIOLOGI ULAT SUTERA.
PEMIJAHAN (SPAWNING).
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
BIOLOGI PERIKANAN ORGAN REPRODUKSI IKAN.
Alat Reproduksi Manusia
KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
SISTEM EKSKRESI PADA Hewan Avertebrata
UROCHORDATA.
P l a t y h e l m i n t h e s P l a t y h e l m i n t h e s.
Sistem Ekskresi.
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI SK:Menjelaskan strukturdan fungsiorgan dan hewan tertentu,kelainan dan/atau penyakityang mungkin terjadi sertaimplikasinya pada salingtemas.
Om Swastyastu.
SISTEM EKSKRESI BAB VIII EKSKRESI :
Rijalul Fikri Sistem Urinaria.
Patofisiologi dan terapi penyakit ginjal
PERNAFASAN / RESPIRASI
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
OSMOREGULASI By Lintal Muna, S.Pd, M.Si.
BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN ( )
URINARIA I Kelompok 2 Gupita Laksmi P. Humila Ainun N.
EKSKRESI DAN HOMEOSTASIS
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
SEKSUALITAS KONSEP TENTANG SEKSUALITAS IKAN:
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
Sistem Ekskresi Manusia
Keseimbangan Cairan, elektrolit, dan Asam Basa
Sistem Ekskresi Manusia
OSMOREGULASI DISUSUN OLEH YULIANTI Osmoregulasi Pada Invertebrata Air Laut Kebanyakan invertebrate laut dan endoparasit memiliki konsentrasi.
Transcript presentasi:

MAS BAYU SYAMSUNARNO 18 MEI 2015 SISTEM UROGENITAL MAS BAYU SYAMSUNARNO 18 MEI 2015

SISTEM UROGENITAL membuang bahan yang tidak diperlukan tubuh SISTEM EKSRESI SISTEM URINARIA berkembang biak organ utama: Testis & Ovarium SISTEM REPRODUKSI SISTEM GENITALIA

EKSRESI Proses penyingkiran limbah metabolik dari hasil metabolisme Fungsi Utama Filtrasi glomerular (penyaringan cairan tubuh) Reabsorpsi tubular (penyerapan cairan tubuh) Sekresi tubular (ampas dan substansi lainnya) Ekskresi

EKSKRESI Organ utama: Ginjal Metanefros (veterbrata yg lebih berkembang dari ikan) Mesonefros Pronefros (embrio&larva)

EKSKRESI Mesonefros

EKSKRESI Badan Malphigi Tubuli Ginjal Menyaring ampas metabolik yang terdapat dalam darah Hasil buangan: air , karbondioksida, nitrogen Teleostei: ammonia Elasmobranchi: Urea Tubuli Ginjal Reabsorpsi glukosa, K+, NaCl, HCO3-

OSMOREGULASI Ikan harus mengatur keseimbangan antara air dan garam dalam jaringannya ketika beradaptasi ke tempat baru Merupakan pengaturan tekanan osmotik cairan tubuh agar proses fisiologis berjalan normal Organ: ginjal, insang, kulit, membran mulut dan organ khusus isotonik hipotonik hipertonik

OSMOREGULASI-IKAN AIR TAWAR Tekanan difusi osmotik internal > tekanan osmotik eksternal, terjadi: air masuk ke tubuh dan garam-garam tubuh keluar pengenceran cairan tubuh tekanan osmotik internal menurun fungsi fisiologis abnormal Cara ikan teleostei mempertahankan osmolaritas cairan tubuh:: Meningkatkan absorbsi garam dari media hidup melalui insang dan saluran pencernaan Meningkatkan peranan protein pada membran sel sebagai sistem pompa ion Meningkatkan energi untuk transport aktif

OSMOREGULASI-IKAN AIR TAWAR Bersifat hipertonik kehilangan garam, air berlebih Tubuli ginjal bersifat impermeabil terhadap air Kelebihan air  air seni dan glomerulus jumlahnya banyak dan besar (agar garam tubuh tidak dapat keluar dan sekaligus memompa air seni sebanyak-banyaknya) Air seni berisi asam urikat, kreatin, kreatinin dan ammonia Kehilangan garam dapat dipenuhi dari makanan

OSMOREGULASI-IKAN AIR LAUT Tekanan osmotik internal < tekanan osmotik eksternal, terjadi:  kehilangan air melalui kulit dan insang (30 - 60%)  garam-garam masuk ke tubuh  tekanan osmotik internal naik  fungsi fisiologis abnormal minum air laut (7 - 35 % bobot tubuh per hari), diserap melalui saluran pencernaan  Garam meningkat harus dihilangkan Osmoregulasi, air haruslah ditahan: Ginjal menahan air, volume air seni sangat sedikit (1- 2% bobot per hari) Glomerulus mempunyai jumlah yang sedikit diameter kecil, beberapa ikan tidak mempunyai glomerulus (Tetraodontidae) Tidak ada tubuli distalis

OSMOREGULASI-IKAN AIR LAUT Bersifat hipotonik kelebihan garam, dehidrasi Tubuli ginjal berfungsi penahan air Nitrogen  urea dan ammonia dibuang lewat insang Air seni berisi kreatin, kreatinin, senyawa nitrogen dan TMAO (Trimethylamine N-oxide)

OSMOREGULASI-ELASMOBRANCHI Bersifat hipertonik  urea dan TMAO Tekanan osmotik internal > osmotik eksternal  air berdifusi melalui internal Air keluar melalui urin urea dan TMAO sebagian besar diserap kembali di tubuli ginjal Kelenjar NEKTRAL yg berfungsi u/ mengeluarkan Na + Penyerapan air melalui insang dan kulit

OSMOREGULASI anadromus Katradomus Estuari Bagaimana sistem osmoregulasi yang terjadi pada ikan Diadromus?. anadromus Katradomus Estuari ikan yg hidupnya di air laut tetapi memijah pada air tawar. ikan yg hidupnya di air tawar tetapi memijah pada air laut. ikan yg hidupnya di air payau atau pasang surut

Ikan Sidat (Anguilla sp.) Ikan Salmon (Onchorynchus sp.) Ikan Glodok (Periothalmus monodon)

OSMOREGULASI Volume air seni yg dikeluarkan dipengaruhi oleh sistem endokrin Air Seni Volume garam yg dikeluarkan dipengaruhi oleh sistem endokrin Garam Mempengaruhi ginjal dgn penaikan atau penurunan tekanan darah yg mengubah laju penyaringan sehingga mengubah jumlah cairan eksresi Kapsul Bowman Mengubah permeabilitas dan laju penyerapan kembali terhadap substansi tertentu Tubuli Ginjal Hormon

OSMOREGULASI-Hormon Hormon prolaktin Hormon Kortisol Berperan di dalam pengendalian keseimbangan hidromineral pada ikan teleostei air tawar Menurunkan permeabilitas membran Mempertahankan sodium pada osmoregulasi permukaan Merangsang peningkatan kepadatan sel chlorida Berhubungan dengan perubahan mekanisme adaptasi Mempertahankan homeostasi air laut pada ikan anadromus

REPRODUKSI Kemampuan ikan dalam mempertahankan spesiesnya dalam kepunahannya Ovarium (betina) dan testis (jantan)

REPRODUKSI ovum Memanjang dan kompak Oogenesis Berat bisa mencapai 70% dari bobot tubuh Muda = keputihan; Matang = Kekuningan testis Longitudinal dan sepasang (Lamprey tunggal) spermatogenesis Berat mencapai 12% atau lebih dari bobot tubuh Motil dan tergantung pada substrat serta suhu PUTIH KEKUNINGAN DAN HALUS

Tipe Reproduksi Sinkronisasi total Oosit berkembang pada stadia yg sama Ikan yg memijah hanya sekali dalam setahun Sinkronisasi kedua Terdapat dua stadia, oosit besar yg matang & oosit yg kecil tanpa kuning telur Asinkronisasi Ovarium terdiri dari berbagai tingkat stadia oosit

mempengaruhi reproduksi Faktor yang mempengaruhi reproduksi Eksternal Curah hujan Suhu Sinar matahari Tumbuhan Ikan jantan Internal Kondisi tubuh Hormon reproduksi (hormon steroid & gonadotropin) Gonadotropin I (GtH I) Gonadotropin II (GtH II)

REPRODUKSI-CIRI SEKSUAL Ciri Seksual Primer Ciri seksual pada ikan yang ditandai dengan adanya organ yang langsung berhubungan dengan reproduksi Testis dan salurannya pada ikan jantan Ovarium dan salurannya pada ikan betina Ciri Seksual Sekunder Tanda-tanda luar yang dapat dipakai untuk membedakan ikan jantan dan betina

REPRODUKSI-CIRI SEKSUAL Ciri seksual sekunder tidak berhubungan dengan dengan proses reproduksi: Bentuk tubuh (betina lebih besar) Sirip ekor lebih panjang pada ikan jantan cinggir putri (Xiphophorus helleri) Warna tubuh lebih cemerlang pada jantan (Ex: Lepomis humilis) Ikan sepat siam (Trichogaster pectoralis) memiliki panjang sirip punggung yang melebihi pangkal ekor

Lepomis humilis: Warna tubuh lebih cemerlang pada jantan Ikan Cupang (Betta Sp) Ikan Seribu (Lebistes reticulatus) Sirip ekor lebih lebih panjang pd ♂ cinggir putri (Xiphophorus helleri) Lepomis humilis: Warna tubuh lebih cemerlang pada jantan

REPRODUKSI-CIRI SEKSUAL Ciri seksual sekunder merupakan organ tambahan pada pemijahan: Gonopodium pada ikan seribu jantan (Lebistes reticulatus) Modifikasi sirip dada heteorchir pada ♂ Xenodexia untuk memegang gonopodium pada kedudukannya sehigga memudahkan masuk ke oviduct betina Tenaculum (semacam clasper yang terdapat pada bagian atas kepala) pada ikan Chimera jantan Ovipositor pada ikan Rhodes amarus dan Careproctus

Ovipositor pada ikan Rhodes amarus betina Careproctus reinhardti Tenaculum (semacam clasper yg terdapat pd bagian atas kepala) pada ikan Chimera ♂ Lebistes reticulatus Ovipositor pada ikan Rhodes amarus betina Careproctus reinhardti

Hermaprodit Protandri Hermaprodit Protagini REPRODUKSI Berdasarkan perkembangan ovarium dan atau testis dapat menentukan jenis hermaproditnya Golongan ikan yg gonadnya terdapat sel kelamin jantan dan betina dapat matang secara bersamaan (Serranus cabrilla) Hermaprodit sinkroni golongan ikan yang mengalami perubahan dari jenis kelamin jantan menjadi betina (Sparatus auratus) Hermaprodit Protandri golongan ikan yang mengalami perubahan dari jenis kelamin betina menjadi jantan (Monoprerus albus) Hermaprodit Protagini

REPRODUKSI Gonokhorisme: kondisi seksual berganda yaitu pada ikan tahap juvenil gonadnya tidak mempunyai jaringan yang jelas status jantan atau betina Gonokhoris tidak berdiferensiasi: keadaan tidak stabil dan dapat terjadi interseks yang spontan (Anguilla anguilla & Salmo gairdneri) Gonokhoris berdiferensiasi: sejak dari muda sudah ada perbedaan antara jantan dan betina yg sifatnya dari larva sampai dewasa

SIKLUS REPRODUKSI Tingkah laku reproduksi ikan merupakan siklus yang berkala dan teratur Kegiatan reproduksi beberapa jenis ikan hanya sekali dalam hidupnya (Salmon (Onchorhynchus), Sidat (Anguilla sp.)) Kebanyakan ikan mengalami reproduksi tahunan, beberapa ikan bereproduksi lebih dari sekali Ex: Ikan seribu (Lebistes reticulatus) dan Ikan mujair (Oreochromis niloticus)

Tingkah Laku Pemijahan Pra pemijahan: aktivitas mencari makan, ruaya, pembuatan sarang dan sekresi feromon Pemijahan: sentuhan tubuh, gerakan eksotik, gerakan pembelitan, dan penyimpanan telur Pasca pemijahan: penutupan sarang, menjauhi sarang dan lain-lain

Thank You!