Measuring Eror Kelompok Absen 5-8
Definisi dan Tujuan Measuring eror secara bahasa dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan menghitung eror. Tujuan dari mengukur eror ini adalah : Menentukan akurasi dari hasil sebuah angka. To develop stopping criteria for iterative algorithms.
True Eror = Nilai Sesungguhnya – Nilai Perkiraan. True eror adalah jarak antara hasil sesungguhya dari sebuah perhitungan dan hasil perkiraan yang didapatkan dari sebuah metode perhitangan mantematika. True Eror = Nilai Sesungguhnya – Nilai Perkiraan.
Contoh True Eror Fungsi yang merupakan turunan dari fungsi bisa diperkirakan dengan fungsi berikut : Jika dan a. Temukan hasil perkiraan dari b. Hasil sesungguhnya dari c. Mencari true eror.
Contoh (a) Solusi : b) Untuk dan
Contoh (b) Solusi : b) Hasil sesungguhnya dari bisa kita dapatkan dengan menggunakan rumus turanan kalkulus. True Eror = True Value – Approximate Value
Relative True Eror True Error ) = Relative True Error ( True Value Relative eror adalah mendefinisikan rasio antara true eror dan true value. True Error ) = Relative True Error ( True Value
Example Melanjutkan dari contoh pada True Eror.
Approximate Eror Approximate Error ( Apa yang terjadi jika nilai sesungguhnya sulit untuk didapatkan. Approximate Eror, didefinisikan sebagai perbedaan antara nilai perkiraan sekarang dan nilai perkiraan sebelumnya. Approximate Error ( ) = Present Approximation – Previous Approximation
Contoh Approximate Eror Untuk tentukan Tentukan dengan Tentukan dengan Tentukan approximate eror. 1.
Contoh Approximate Eror 2. 3. Approximate Erornya adalah Present Approximation – Previous Approximation
Approximate Relative Eror Adalah rasio antara aproximate eror dan present aproximate Approximate Error Relative Approximate Error ( ) = Present Approximation