Cilegon, 27 April 2010 Assalamuálaikum Wr.Wb Viki Sofyan Hadi 071437
FUSED SALT ELECTROLYSIS
Silabus Pendahuluan Sejarah Fused Salt Electrolysis Pengertian Umum Mekanisme Fused Salt Electrolysis Referensi
Pendahuluan Dalam proses ekstraksi temperatur rendah terdapat dua macam cara ekstraksi yaitu elektrometalurgi dan hidrometalurgi. Elektrometalurgi melibatkan aliran elektron dalam proses ekstraksi. Logam dengan kereaktif tinggi direduksi dengan proses elektrometalurgi, contoh : Al dan Mg. Elektrometalurgi melibatkan aliran muatan listrik, contoh elektrorefining. Contoh electrorefining adalah Fused Salt Electrolysis.
Sejarah Hall-Heroult Process Tahun 1885 Charles M. Hall (USA) bereksperimen membuat metoda yang murah untuk pengolahan Al dengan bahan pelarut nonaqueous untuk Al2O3. Pada tahun 1886 Charles M. Hall (USA) dan Paul Heroult (france) menemukan proses pengolahan aluminium dengan elektrolit cryolit (Na3AlF6 ) yang dikenal dengan Hall-Heroult process.
3. Pengertian Umum Elektrolisis : Suatu proses elektrokimia yang melibatkan elektroda dengan larutan elektrolit yang saling berhubungan dengan DC. Fused Salt : Merupakan garam cairan dari logam tertentu. Fused Salt Elektrolisis : Proses elektrokimia yang melibatkan katoda dan anoda yang saling berhubungan dengan DC dan menggunakan larutan elektrolit berupa cairan garam dari logam tertentu.
4. Mekanisme Fused Salt Electrolysis Merupakan teknologi yang penting dalam electrometalurgi. Bahan baku Alumina.
Gambar mekanisme Fused Salt Electrolysis Lanjutan Gambar mekanisme Fused Salt Electrolysis Keterangan Gambar : A : Anoda C : Lapisan luar furnace B : Masuk arus listrik D : Elektrolit Cryolit
Lanjutan Temperatur yang digunakan 950-1000 oC. Alumina diuraikan dalam elektrolit cryolit . Tegangan sel 6 – 7,5 Volt. Densitas arus sampai dengan 1000 ft2 pada katoda. Efisiensi arus 80 - 90%. Konsumsi anoda 0,6 – 0,8 lb Carbon/lb Almunium Dimana kebutuhan alumina 2 lb alumina/pon Almunium. Total kuat arus hingga 50.000 A.
Lanjutan Pada Katoda mereduksi Alumina menjadi lelehan Al. Pada anoda terbentuk gas CO2. Dari katoda-anoda menghasilkan reaksi akhir. 2 Al2O3 + 3 C 4 Al + 3 CO2 ∆ G (1273K) = 686 kJ Al murni akan mengendap dikatoda (permukaan dasar cryolit). Al murni dikeluarkan dari furnace melalui celah dibagian bawah furnace.
Gambar reaksi yang terjadi pada katoda-anoda Lanjutan Gambar reaksi yang terjadi pada katoda-anoda
Referensi Robert D. Pehlke. Unit Process of extractive Metallurgy. The University of Michigan Ann Arbor. www.wikipedia.org/wiki/Hall-Heroult www.google.com www.substech.com/dokuwiki/doku.php?id=extractive_metallurgy_of_aluminum www.msm.cam.ac.uk/doitpoms/tlplib/recycling-metals/aluminium_production.php
Wassalamuálaikum Wr.Wb TERIMA KASIH