PENGENALAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Psikologi Bayi - Remaja
Advertisements

BLOK 3 Fakultas Kedokteran Universitas Riau
PERKEMBANGAN ANAK DAN PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
SEBAGAI SUBYEK PENDIDIKAN
Vygotsky dan Erikson Pertemuan 3.
Karakteristik Subjek Didik Disusun oleh: 1.Listia 2.Sani 3.Sastra.
Teori Belajar Kognitivisme
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PRA SEKOLAH, SD DAN SMP
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
TEORI DAN RISET Perkembangan Manusia wien/pgsd_perk.
PERKEMBANGAN PSYCHO-FISIK ANAK
MASALAH PADA ANAK-ANAK DAN PENYELESAIANNYA
Berbagai teori perkembangan
Pembelajaran TIK – Bahasan 1
TEORI DAN RISET Perkembangan Manusia wien/perk1_genap12-13.
PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN MORAL
Teori Belajar Kognitif
Indra | Sulastri.  Teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan.
Perkembangan Peserta Didik “Fase Remaja(Adolescence)”
BAB 1 KARATERISIK SISWA Siswa sebagai subyek pembelajaran merupakan individu aktif dengan berbagai karakteristiknya, sehingga dalam proses pembelajaran.
KARAKTERISTIK SISWA ANAK USIA DINI
DASAR PERKEMBANGAN MASA REMAJA
GURU Guru : pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta.
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN MORAL
Kelompok 5 perkembangan diri peserta didik
Perkembangan Kognitif & Bahasa
Landasan Psikologis Pendidikan
Perkembangan Moral, Nilai dan Agama PSIKOLOGI REMAJA
POKOK BAHASAN Pertemuan 3
Perkembangan Sosial (Erick Erikson)
Pertemuan II Psikologi Perkembangan Anak
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Dasar teori dan Perspektif Psikologi perkembangan
Perkembangan Psikologi Bayi - Remaja
JEAN PIAGET (1896 – 1980).
TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA
Adhyatman Prabowo, M.Psi
SEBAGAI SUBYEK PENDIDIKAN
PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN MANUSIA
STANDAR KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
PENGANTAR & SEJARAH PERKEMBANGAN ANAK
Pengertian ppd Proses PBM
Erik Homburger Erikson
TEORI DAN RISET Perkembangan Manusia wien/perk1_genap12-13.
KARAKTERISTIK TAHAP PERKEMBANGAN REMAJA
BAB 2 TEORI DAN PENELITIAN
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
“Ingat 10 S : Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Syahadat, Sholat, Shaum, Sedekah, Sabar” -Sofyan Sauri-
Teori dan Konsep dasar Perkembangan LISNAWATI
Perkembangan Kognitif
Tahapan Perkembangan Kognitif
Psikologi Kepribadian 1 Kelompok 5 Tokoh Erik Erikson
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Dasar teori dan Perspektif Psikologi perkembangan
RINGKASAN MATERI PEDAGOGIK
PERIODISASI PERKEMBANGAN
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
PSIKOLOGI REMAJA Oleh : Citra Dewi, M.Psi., Psikolog
LANDASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Perbedaan Individu Berbagai Kemampuan dan Cara Mengukur
LANDASAN PSIKOLOGIS PENGEMBANGAN KURIKULUM DOSEN : Dr. HASMI M.Pd
Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan
Teori dan Konsep dasar Perkembangan LISNAWATI
PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( )
Transcript presentasi:

PENGENALAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK Materi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAn Tahun 2016

Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan: Memahami tahap-tahap perkembangan siswa sehingga dapat menyediakan materi pelajaran dan metode penyampaian yang sesuai dengan karakteristik siswa sesuai dengan tahap perkembangannya. Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Inti: Menguasai karakteristik siswa dari aspek fisik, moral, kultural, emosional, dan intelektual Kompetensi Guru Mata Pelajaran: (1) Memahami karateristik siswa yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial budaya sesuai dengan tahap perkembangannya; (2) Menyiapkan dan materi pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya; (3) Marancang kegiatan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa berdasarkan pada tahap perkembangannya

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK Perbedaan karateristik peserta didik salah satunya dipengaruhi oleh PERKEMBANGAN Tujuan, materi , dan metode pembelajaran sesuai dengan KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK Guru harus memahami karakteristik Peserta Didiknya Proses pembelajaran terjadi interaksi timbal balik, GURU dengan PESERTA DIDIK maupun antar PESERTA DIDIK Siswa sebagai subyek pembelajaran adalah individu aktif dengan berbagai karakteristiknya

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Metode dalam psikologi perkembangan Pendekatan dalam psikologi perkembangan Teori perkembangan Membahas beberapa hal berikut:

Metode Psikologi Perkembangan Longitudinal Mengamati perkembangan individu dalam waktu yang lama Cross sectional Mengamati perkembangan individu dengan berbagai usia dalam waktu yang sama

Pendekatan dalam Psikologi Perkembangan Pendekatan/Kajian Perkembangan Pendekatan menyeluruh Menganalisis seluruh segi perkembangan mencakup Perkembangan fisik, motorik, sosial, intelektual, moral, emosi, religi. Pendekatan khusus Menganalisis per-aspek perkembangan, misal: memfokuskan kajian perkembangan aspek fisik saja, aspek intelektual saja, aspek moral saja, aspek emosi saja.

Teori yang termasuk khusus/spesifik (Piaget, Kohlbergf, Erikson) Teori Perkembangan Teori Perkembangan Teori yang termasuk menyeluruh/global (Rousseau, Stanley Hall, Havigurt) Teori yang termasuk khusus/spesifik (Piaget, Kohlbergf, Erikson)

Teori Perkembangan Menurut Jean Jacques Rousseu Masa bayi infancy (0-2 tahun) Masa perekembangan fisik: Kecepatan pertumbuhan fisik lebih dominan dibanding perkembangan aspek lain. Masa anak/childhood (2-12 tahun) Masa perkembangan sebagai manusia primitive. Kecuali masih terjadi pertumbuhan fisik secara pesat, aspek lain sebagai manusia juga mulai berkembang, misal: kemampuan berbicara, berfikir, intelektual, moral. Masa remaja awal/pubescence (12-15 tahun) Perkembangan pesat intelektual dan kemampuan bernalar juga disebut masa bertualang Masa remaja/adolescence (15-25 tahun) Perkembangan pesat aspek seksual, social, moral, dan nurani, juga disebut masa hidup sebagai manusia beradab

Teori Perkembangan Menurut Stanley Hall Perkembangan anak disamakan dengan binatang, yaitu melata atau berjalan. Masa kanak-kanak/infancy (0-4 tahun) Masa pemburu, anak haus akan pemahaman lingkungannya, sehingga akan berburu kemanapun, mempelajari lingkungan sekitarnya. Masa anak/childhood (4-8 tahun) Masa ini anak tumbuh dan berkembang tetapi sebagai makhluk yang belum beradab. Banyak hal yang masih harus dipelajari untuk menjadi makhluk yang beradab di lingkungannya, seperti yang berkaitan dengan social, emosi, moral, intelektual. Masa puber/youth 8-12 tahun) Pada masa ini, anak mestinya sudah menjadi manusia beradab yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan dunia yang selalu berubah. Masa remaja /adolescence (12 – dewasa)

Teori Perkembangan Menurut Robert J. Havigurst Masa bayi / infancy (0 – ½ tahun) Masa anak awal / early childhood (2/3 – 5/7 tahun) Masa anak / late childhood (5/7 tahun –pubesen) Masa adolesense awal / early adolescence (pubesen – pubertas) Masa adolescence / late adolescence (pubertas – dewasa)

Teori Perkembangan Menurut Robert J. Havigurst Ada sepuluh tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada setiap fase, yaitu: Ketergantungan – kemandirian Memberi – menerima kasih saying Hubungan social Perkembangan kata hati Peran biososio dan psikologis Penyesuaian dengan perubahan badan Penguasaan perubahan badan dan motorik Memahai dan mengendalikan lingkungan fisik Pengembangan kemampuan konseptual dan sistem symbol Kemampuan meolihat hubungan denganh alam semesta

Teori Perkembangan Menurut Jean Piaget Tahap ini juga disebut masa discriminating dan labeling. Pada masa ini kemampuan anak terbatas pada gerak-gerak reflex, bahasa awal, dan ruang waktu sekarang saja Tahap sensorimotorik (0-2 tahun) Tahap praoperasional, atau prakonseptual, atau disebut juga dengan masa intuitif, anak mulai mengembangkan kemampuan menerima stimulus secara terbatas. Kemampuan bahasa mulai berkembang, pemikiran masih statis, belum dapat berfikir abstrak, dan kemampuan persepsi waktu dan ruang masih terbatas. Tahap praoperasional (2-4 ahun) masa performing operation. Pada masa ini, anak sudah mampu menyelesaikan tugas-tugas menggabungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan, melipat, dan membagi. Tahap operasional konkrit (7-11 tahun) Masa proportional thinking. Pada masa ini, anak sudah mampu berfikir tingkat tinggi, seperti berfikir secara deduktif, induktif, menganalisis, mensintesis, mampu berfikir secara abstrak dan secara reflektif, serta mampu memecahkan berbagai masalah Tahap operasonal formal (11-15 tahun)

Preconventional moral reasoning Conventional moral reasoning Teori Perkembangan Menurut Lawrence Kohlberg (Fokus pada kognitif moral/moral reasoning) Obidience and paunisment orientation: Naively egoistic orientation Preconventional moral reasoning Good boy orientation Authority and social order maintenance orientation Conventional moral reasoning Contranctual legalistic orientation Conscience or principle orientation Post conventional moral reasoning

Teori Perkembangan Menurut Erick Homburger Erickson TAHAP USIA KRITIS PSIKOSOSIAL KEMAMPUAN I 0-1 Basisc trust vs mistrust Menerima dan sebaliknya, memberi II 2-3 Autonomy vs shame and doubt Menahan atau membiarkan III 3-6 Initiative vs guilt Menjadikan (seperti) permainan IV 7-12 Industry vs inferiority Membuat atau merangkai sesuatu V 12-18 Identity vs role confusion Menjadi diri sendiri, berbagi konsep diri VI 201N Intimacy vs isolation Melepas dan mencari jati diri VII 20-50 Generativity vs stagnation Membuat, memelihara VIII ˃50 Ego integrity vs despair  

TERIMA KASIH