TEORI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Oleh: DR. IWAN JUNAEDI Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang
The domain of cognitive psychology Attention Perception Memory - Pemecahan masalah dan kreativitas Imagery Bahasa Perkembangan kognitif Penalaran dan pembuatan keputusan Intelegensi Pengenalan pola Pembentukan konsep
Representasi Gambaran mental merupakan proses belajar yang dapat dimengerti dari pengembangan mental yang sudah ada (yang dimiliki seseorang) sebagaimana yang terungkap seperti yang divisualisasikan dalam ujud antara lain gambar, dan benda konkrit.
Representasi: Internal Eksternal
Mental Imagery Adalah representasi mental pikiran tentang benda-benda secara fisik tidak hadir atau tidak terlihat, namun telah disimpan di dalam ingatan. Contoh:
PEMBENTUKAN KONSEP Concept Formation: Adalah sekumpulan atau seperangkat sifat yang dihubungkan oleh aturan-aturan tertentu. Suatu aturan adalah instruksi untuk berbuat sesuatu Pembentukan konsep adalah adalah suatu proses pengelompokkan atau pengklasifikasian sejumlah objek, peristiwa, atau ide yang serupa menurut sifat-sifat atau atribut-atribut tertentu yang dimilikinya kedalam suatu kategori.
Concept Formation terkait juga dengan istilah: Concept learning Classification Categorization
Perbedaan: Classification: Di dalam mengklasifikasikan objek-objek, seseorang memberlakukan urutan terhadap seperangkat objek tersebut. Categorization Seseorang menemukan kategoei yang diminta
Proses Pembentukan Konsep Pandangan klasik Pembentukan konsep merupakan suatu proses penemuan atribut-atribut atau sifat-sifat penting dan menonjol pada sejumlah objek, dan penyimpulan seperangkat aturan berdasarkan atribut-atribut itu. Pandangan modern Pembentukan konsep melalui dua tahapan: (a) mula-mula seseorang membentuk representasi informasi (di dalam ingatan) mengenai kelas konsep yang diberikan, dan (b) mengembangkan keterampilan kognitif yang dibutuhkan bagi pengunaan informasi yang telah direpresentasikan untuk mengevaluasi dimensi-dimensi khusus, baik persamaan atau perbedaan contoh-contoh baru.
. Suatu konsep didefinisikan secara afirmatif jika: jika konsep tersebut memiliki nilai atau sifat khusus pada dimensi tertentu. Suatu konsep didefinisikan secara konjungaif: apabila suatu konsep memiliki dua kondisi sekaligus Suatu konsep didefinisikan secara disjungsi-inklusif: apabila suatu konsep memiliki salah satu dari dua kondisi atau sekaligus keduanya Aturan Kondisional: Ketentuan yang dianggap sebagai atribut yang benar atau relevan tergantung atrubut lainnnya Aturan Bi-kondisional: .
Aturan Pembentukan Konsep Aturan afirmatif/Atributif Konjungtif Disjungsi-inklusif Kondisional Bi-kondisional
Contoh Aturan Pembentukan konsep Nama Aturan Contoh 1. afirmatif/Aiributif Semua objek yang warnanya hijau 2. Konjungsi Bilangan prima dan Genap (2) 3. Dsisjungsi-Inklusi Semua objek berwana hijau atau berbentuk segitiga 4. Kondisional Jika objek berwarna hijau maka harus segi tiga. 5. Bikondisional Objek-objek berwarna hijau jkj berbwntuk segi tiga
Strategi Belajar Konsep Bagimana orang melakukan tugas sehingga menemukan konsep. Strategi tersebut antara lain meliputi: Strategi scanning Strategi Focusing
Strategi scanning Simultanous Scaning: Subjek memulai dengan semua kemungkinan hipotesis-hipotesis, kemundian membuang hipotetsis yang tidak dapat dipertahankan Successive Scanning: Subjek memulai dengan satu kemungkinan hipotesis, kemundian mempertahankannya apa bila berhasil. Jika tidak berhasil maka ia mengubahnya dengan hipotetsis lain berdasarkan pengalaman terdahulu.
Strategi Focusing Concervative Focusing Focus Gambling
Concervative Focusing Subjek mula-mula merumuskan hipotesis, dilanjutkan dengan memilih contoh yang menjdi pusat perhatiannya, kemudian membuat urutan rumusan kembali (masing-masing hanya mengubah satu ciri). Setelah itu mencatat mana yang dianggap contoh positif dan mana dianggap contoh negatif. Contoh:
Focus Gambling Strategi ini dicirikan pleh perubahan lebih dari satu sifat khusus pada suatu saat. Contoh:
METAKOGNITIF Pengetahuan dan kesadaran seseorang mengenai proses kognitifnya sendiri.
CREATIVITY Aktivitas kognitif atau proses berpikir untuk menghasilkan gagasan-gagasan baru dan berguna (new ideas and useful) . Suatau gagasan disebut kreatif jika: Memiliki kriteria baru Memiliki kegunaan
Cara-cara Meningkatkan berfikir kreatif: Mengembangkan pangkalan pengetahuan (knowledge base). Mempertanyakan kembali (neguji) asumsi-asumsi Analisis Komponen (Fragmentation)-membongkar masalah dalam bagian-bagian yang lebih kecil. Berpikir Kebalikan Analogi –(persamaan atau kiasan) Sumbangsaran (Branstorming) Inkubasi ( berhenti memikirkan masalah pada periode tertentu) Berpikir Visual Berpikir global dan Perspektif Masa Depan