BUDIDAYA ITIK Populasi itik dunia : 700 juta, 88% terdapat di Asia. Cina : 73% : 463 juta ekor, Indonesia : 28 juta ekor. Di Indonesia dikenal beberapa.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Pemeliharaan Unggas: Improvement
Advertisements

Ilmu Produksi Aneka Ternak
Ilmu produksi aneka ternak Kelompok 2
Nama : M.Syamsul Huda Kelas : E NIM :
ZOOTEKNIK SEMULA DIARTIKAN SEBAGAI ILMU PETERNAKAN ( ANIMAL HUSBANDRY ). KEMUDIAN DIBATASI PADA TEKNIK YANG DILAKUKAN DALAM MENANGANI TERNAK. SEMUA.
JENIS-JENIS SAPI POTONG
TITIK KRITIS MANAJEMEN BUDIDAYA PETERNAKAN SAPI POTONG
KEBUTUHAN NUTRISI ITIK
Di Susun Oleh Munifatus Zuroidah
USAHA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI PERAH
BABI.
Tentang Saya Nama : Eko Widayanto Nugroho, S.Pi Tempat/tgl Lhr : Temanggung, 14 Juni 1983 Kantor : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Brebes Jl. Yos Sudarso.
BETERNAK DOMBA DAN KAMBING
BAYU WIANTO Kelas E No. Absen 33 NIM
Manajemen Pemeliharaan Sapi Potong
SK. Mentan No. 190/Kpts/Org/5/1975 SK Mentan No. 406/Kpts/Org/8/1980
TEKNOLOGI BUDIDAYA TERAK AYAM DRH. ROSMAWATY SAOENI,MP
KULIAH III Terminologi Unggas
BUDIDAYA ITIK Populasi itik dunia : 700 juta, 88% terdapat di Asia. Cina : 73% : 463 juta ekor, Indonesia : 28 juta ekor. Di Indonesia dikenal beberapa.
MANAJEMEN TERNAK BABI.
Manajemen Broiler Breeder Periode Grower
Analisis Pertumbuhan Entog Putih Lokal Berdasarkan Model Gompertz
Arifah Rizqiani (D /2006) (Ketua)
PUYUH Sistematika : Puyuh mempunyai sistematika : Phylum : Chordata
KULIAH AGROINDUSTRI PETERNAKAN
SUB SEKTOR PETERNAKAN.
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner (Semnas TPV)
“PERAN UNGGAS LOKAL DALAM MENDUKUNG INDUSTRI PERUNGGASAN NASIONAL”
MENYUSUN RANSUM BROILER
MERPATI (Columba livia)
MEMPERBAIKI KELOMPOK ATAU POPULASI TERNAK BIBIT
PEMBIBITAN SAPI POTONG
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
PAKAN KENARI Kenari besifat omnivora dengan pakan berupa bijian, serangga, daun muda, buah masak. Bijian yang dimakan berupa biji-jenis kecil, biji rumput,
KULIAH II Terminologi Unggas
UNGGAS Secara umum termasuk dalam ternak bersayap yg secara taksonomi zoologinya tergolong dalam kelas Aves. Jenis unggas cukup banyak diantaranya adalah.
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
Indikator produksi dalam pemeliharaan ternak UNGGAS
Tatap muka ke 6 SISTEM PRODUKSI SAPI POTONG
Bangsa-Bangsa Sapi dan Kerbau.
MANAJEMEN BREEDING LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SATUAN TERNAK DAN KOEFISIEN TEKNIS.
Tata Laksakna Pengawinan
Budidaya Ternak Sapi Pedaging
KANDANG AYAM Pertimbangan dalam membuat kandang :
Morfologi Ternak Unggas
BUDIDAYA ANEKA TERNAK (2/1)
DANA MANDASARI ZELIKA DEWI NIM : KELAS:E
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
AYAM BROILER.
Pakan Non-Ruminansia Eko Widodo.
MATERI Manajemen Seleksi Pejantan dan Induk Sebagai Donor dan Resipien
Beternak Itik Secara Intensif
POTENSI PRODUKSI dan KEMAMPUAN ADAPTASI LINGKUNGAN PADA SAPI DAN KERBAU Surotul Khikma Chindya Rista sari Devi Navalia
KELOMPOK 3 “JUDGING” Yosia Dwi Atmo
Oleh :.
PEMELIHARAAN TERNAK SAPI
Rysca Indreswari SPt., MSi.
Jual ayam cemani asli batam
Manajemen Broiler Breeder Periode Grower
MEMPERBAIKI KELOMPOK ATAU POPULASI TERNAK BIBIT
FENOTIP, GENOTIP DAN LINGKUNGAN
KONSEP DASAR BUDIDAYA TERNAK KELINCI
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
Efrizal Fariandi, A.Md.Gizi.  Penentuan Umur : - Hitung umur dalam tahun dan bulan penuh Cara :  Tentukan tanggal bln, tahun pengukuran  Cantumkan.
Persiapan kolam Ikan Gurami Persiapan kolam Ikan Gurami Disusun oleh: Kang Sudik.
1 MEMAHAMI KANDANG TERNAK Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia.
Transcript presentasi:

BUDIDAYA ITIK Populasi itik dunia : 700 juta, 88% terdapat di Asia. Cina : 73% : 463 juta ekor, Indonesia : 28 juta ekor. Di Indonesia dikenal beberapa itik : Itik tegal, itik bali, Mojosari, alabio Di Indonesia itik lebih banyak dikenal sebagai unggas petelur Sebagian besar itik Indonesia adalah itik gembala

BUDIDAYA ITIK PETELUR Itik petelur di Jawa sebagian besar adalah Indian runner (itik jawa) dan sebagian besar adalah itik tegal, itik magelang, mataram, mojosari. Bentuknya hampir mirip seperti “botol”, termasuk warna bulunya. Sifat-sifat : Unggas air, dengan selaput renang dikakinya Hidup bergerombol dan polygamous Lebih tahan terhadap beberapa penyakit, kecuali aflaktosin Itik tidal dapat terbang sehingga kandang lebih sederhana Jarang bersifat kanibal

6. Lebih tahan terhadap bahan berserat 7 6. Lebih tahan terhadap bahan berserat 7. Bertelurnya serentak pada pagi hari 8. Kerabang telurnya lebih tebal 9. Mudah terkejut (eksitasi) Karakteristik : Postur tubuhnya ramping, berdiri hampir tegak Leher kecil, panjang “menjalin” (seperti rotan) Berat badan : 1,5 kg Produksi telur : 230 butir Warna bervariasi : jalen, putih, jarakan, branjangan, kalung, bosokan

Usaha itik untuk menghasilkan telur Usaha itik untuk menghasilkan meri Model Usaha : Usaha itik untuk menghasilkan telur Usaha itik untuk menghasilkan meri Usaha pembesaran meri menjadi itik dara “bayah” Usaha pembesaran meri menjadi itik potong USAHA PRODUKSI TELUR 1. Produksi telur itik relatif Baik (65%) 2. HARGA TELUR itik Lebih Tinggi dibanding telur ayam 3. Pasar telur itik lebih luas : telur asin, bakmi, martabak 4. Investasi kandangnya murah 5. HARGA ITIK AFKIR RELTIF MAHAL

SIKLUS PRODUKSI ITIK PETELUR : Mulai bertelur : 22 minggu Produksi telur I : 6 bulan (60%) Rontok bulu : 1,5-2 bulan Produksi telur II : 6 bulan (70%) Produksi telur III : 6 bulan (55%) Afkir Kemampuan produksi itik sangat beragam, ada yang dapat diafkir sampai produksi 2 tahun.

KANDANG ITIK PETELUR Kandang itik bervariasi : ada yang 100% diatapi, dan ada yang pakai umbaran Pada itik yang dipelihara intensif umumnya disediakan air secara terbatas 2. Itik yang dipelihara dikandang terbuka, pada saat hujan itik dimasukan dlam kandang 3. Lantai kandan : tanah, pasir, litter (bukan semen) 4. Ada kandang yang dikombinasi dengan kolam )ikan nila). 5. Kepadatan kandang 5 ekor/m-2 6. Kandang disekat-sekat dengan isis per lokal maksimal 50 ekor, tinggi dinding 50 cm

Memilih Bibit Itik Petelur Postur tubuh langsing, leher “menjalin” kalau diangkat abdomen tidak menggantung (gembos) Umur muda (penampilan kaki, bentuk perut) Bentuk paruh, mata, kaki Bulu mengkilat, rata, halus Sayap rapat di badan dengan ujung sayap rapat dipangkal ekor “ membentuk gunting”

PERKEMBANGAN ITIK No 8. Umur Nama Ciri/Bentuk Bulu 1. 1-3 hari Meri Bulu halus-kapas 2. 18-20 hari Temlapuk Mulai tumbuh bulu dada 3. 30-40 hari Jemaret Mulai tumbuh bulu punggung 4. 50-60 hari Kemlambi Dada penuh tertutup bulu 5. 79 hari Bulu Jarum Sayap mulai tumbuh bulu * 6. 80-90 Tupi Dua ujung bulu sayap bertemu 7. 90-105 hari Gunting Dua ujung bulu sayap menyilang “membentuk gunting 8. 120 hari Alus Semua bulu kecil di dada dan punggung rontok 9. 135 hari Berag ayu Bulu sayap bagian dalam rontok 10. 145-150 hari Remaja Bulu luar sayap yang semula mengkilap berubah agak kusam, ujung sayap bertemu kembali, itik mulai bertelur 11. 180-225 hari Maes Produksi telur 30-50%, Bulu kapuk di dadadan pantat rontok

Lanjutan 13. 10-12 bulan Gugur Bulu I Produksi turun 30% 14. Produksi tahap II Produksi 70-80% 15. 24-25 bulan Gugur Bulu II Produksi turun 30%

MOLTHING PADA ITIK/LARING HARI Perlakuan Pakan 1-3 hari Dipuasakan, hanya diberi minum Hari ke-4 Diberi bekatul saja @ 40 g/ekor Hari ke-5 Diberi bekatul saja @ 80 g/ekor Hari ke-6 Diberi bekatul saja @ 120 g/ekor Hari Ke-7 Diberi bekatu; saja @ 160 g/ekor Hari ke-8 Kombinasi jagung 10 g+bekatul 150 g Hari ke-9 Jagung 20 g+bekatul 140 g Hari ke 10 Jagung 30 g+bekatul 130 g Hari ke-11 Jagung 40 g + bekatul 120 g Hari ke-12 Jagung 50 g+Bekatul 110 g Hari Ke 13/14 Jagung/gabah 50 g + Bekatul 110 g Hari ke 15 Jagung/gabah 60 g+ Bekatul 100 g

lanjutan Hari Ke-16 Bekatul 90 +jagung 60 g + konsentrat 10 g Bekatul 80 g +jagung 70 g+ konsentrat 20 g Hari ke 18 Bekatul 70 g+ jagung 60 g+konsentrat 30 g Hari ke -19 Bekatul 60 g +jagung 60g + konsentrat 40 g,

SELEKSI ITIK BAYAH Itik bayah/itik dara : Badan langsing/tegak Leher kecil, panjang Kepala kecil, mata terang Sayap menutup rapat di badan, ujung rapi di pangkal ekor Bulu rata, halus, mengkilat Berat badan 1,4 kg (20 mg), 1,6 kg (40 mg)

SELEKSI ITIK MAES Masa maes adalah masa itik mulai bertelur sampai rontok bulu pertama. Setiap itik berbeda=beda walaupun usianya sama. Produksi telur masa maes : 30-60%. Seleksi dilakukan dengan melihat produksi, dilakukan dengan melihat bibir kloaka. Idealnya masa maes mempunyai produksi 50%

PERIODISASI PEMELIHARAAN Dimaksudkan untuk menjaga kesinambungan produksi agar ada kesinambungan biaya, sehingga dilakukan pentahapan pemeliharaan : Kelompok A : 100 ekor bayah Kelompok B : 200 ekor (puncak produksi) Kelompok III itik baru saja laring

TUGAS : Peternak itik petelur dengan populasi 1500 ekor : a TUGAS : Peternak itik petelur dengan populasi 1500 ekor : a. Hitunglah berapa luas kandang yang diperlukan, jumlah pakan yang diperlukan sampai mulai bertelur dan pada saat bertelur b. Jika pada saat periode bertelur, produksi telurnya mencaai 70%, berapa pendapatan peternak? Jawaban diemailkan ke : suwartafx@yahoo.co.id