Kelompok 2 : Aimmatun Ni’mah Arif Pria Santosa Denny Yully Anik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKOOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
Advertisements

PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKOOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
Penduduk dan Ketenagakerjaan
KEPENDUDUKAN, KETENAGAKERJAAN, KESEMPATAN KERJA DAN PENGANGGURAN
Pengangguran dan ketenagakerjaan
Masyarakat Sosio-Ekonomi.
Masalah dan Isyu Sentral dalam Pembangunan
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
Penawaran Tenaga Kerja Dalam Produksi Rumah Tangga dan Keluarga
CIRCULAR FLOW.
Proses pembangunan Ekonomi dengan Kelebihan tenaga Kerja
THE EMPLOYMENT AND WAGE
PERTANIAN DALAM TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI: MASHAB EKONOMI KLASIK DAN MASHAB EKONOMI DUALISTIK Oleh Yonariza.
SEBAGAI SUMBER DAYA DALAM
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
PERTUMBUHAN EKONOMI ,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI , DAN KRISIS EKONOMI
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
NAMA ANGGOTA : ADHI MULYA LESMANA KHOIRUN AN-NISA LARAS PUTRI MAIDINA
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
Kegiatan Perekonomian di Indonesia
Hal-hal yang di terangkan:
Penentuan Kegiatan Ekonomi
Penentuan Kegiatan Ekonomi
BAB 3 PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI : PANDANGAN KLASIK, KEYNES, DAN PENDEKATAN MASA KINI.
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
Kelompok 2 Nama anggota : Anita suhartini ( )
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
INFLASI & PENGANGGURAN
Teori dan Permasalahan Pembangunan Ekonomi
KONDISI SOSIAL EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO
Oleh : Septiana Susi Purwantini
Latihan soal Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Erlin Meilani W A
Nama Kelompok 5 : Khoirunnisah ( )
EKONOMI PEMBANGUNAN.
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
Ketenagakerjaan.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Keputusan Untuk Bekerja
XI SOSIAL KETENAGAKERJAAN.
POLA KEGIATAN EKONOMI.
EKONOMI PEMBANGUNAN.
PERTEMUAN 14 PERTUMBUHAN EKONOMI
PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKONOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
Pembangunan Ekonomi.
PENAWARAN TENAGA KERJA
Kesesuaian Kebijakan Ekonomi Konvensional dalam Kebijakan Pembangunan
Dasar-Dasar Perencanaan Tenagakerja
REDISTRIBUSI PENDAPATAN
Masalah dan Isyu Sentral dalam Pembangunan
HAKEKAT ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan penggunaan sumberdaya yang langka.
BAB II PEMBANGUNAN EKONOMI.
Masalah dan Isyu Sentral dalam Pembangunan
BAB 13 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Teori Tahap Linear.
PTE MIKRO Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
(Makroekonomi) Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
Di Negara Sedang Berkembang.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Masalah Kependudukan dan Pembangunan (II)
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN. 1. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 11. HUBUNGAN KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN OVERVIEW.
Materi Kuliah SEJARAH PERTUMBUHAN EKONOMI
Masalah Kependudukan dan Pembangunan (II)
3/23/ Model Pembangunan Ekonomi Dosen: Dr. Sri Endang Kornita, SE, MSi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau Pekanbaru 2018.
KESEMPATAN KERJA DAN PENGANGGURAN
Transcript presentasi:

Penawaran Tenaga Kerja Berlebih & Penawaran Tenaga Kerja Dalam Produksi Rumah Tangga dan Keluarga Kelompok 2 : Aimmatun Ni’mah 120231100069 Arif Pria Santosa 120231100 Denny Yully Anik 120231100073 Desy Rosmiyati 120231100074 Merisa Nur Kumalasari 1202311000 Mustati’ul Khoiriyah 1202311000

Penawaran Tenaga Kerja Berlebih Banyak pembelajaran tentang pembangunan di negara berkembang yang menyatakan bahwa tingkat pengangguran sangat tinggi baik pengangguran terbuka maupun terselubung. Pertambahan penduduk yang semakin cepat menimbulkan masalah pengangguran dan proses pembangunan , hal ini mendorong beberapa ahli ekonomi untuk membuat teori mengenai model pembangunan dan perubahan stuktur ekonomi pada yang sebagian penduduknya.

Teori Kelebihan penawaran Tenaga Kerja Teori Lewis Teori Ranis & Fei Pengangguran Terselubung Sektor Tradisional (Pertanian) dan Sektor Modern (Industri) Analisis mengenai proses pembangunan perekonomian yang mengahadapi kelebihan tenaga kerja Teori Ranis-Fei menyatakan bahwa” Suatu negara yang kelebihan buruh dan perekonomiannya miskin sumberdaya, sebagian besar penduduk bergerak disektor pertanian di tengah pengangguran yang hebat dan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi.”

Teori Lewis Analisis Lewis mengenai proses pembangunan perekonomian yang menghadapi kelebihan tenaga kerja dapat dibedakan dalam tiga aspek: Analisis mengenai proses corak proses pertumbuhan itu sendiri. Analisis mengenai factor utama yang memungkinkan tingkat penanaman modal menjadi bertambah tinggi. Analisis mengenai factor-faktor yang menyebabkan proses pembangunan tidak terjadi.

Teori Ranis - FEI Upah di sektor pertanian > 0 sebagaian tenaga kerja tidak akan menciptakan produksi tambahan. Dalam teori Ranis-Fei, walaupun jumlah tenaga kerja berlebih sehingga sebagaian produk marjinal pekerja adalah nol tingkat upah disektor pertanian mempunyai nilai yang positif. Tingkat upah ini dinamakan tingkat upah institutional.

Ranis-Fei membedakan proses pembangunan ekonomi dalam tiga tahap Tahap pertama merupakan tahap dimana tenaga kerja jumlahnya masih berlebih dan keadaan ini mengakibatkan produk marjinal disektor pertanian adalah sebesar nol. Tahap kedua merupakan tahap dimana kelebihan tenaga kerja tidak terdapat lagi akan tetapi masih terdapat pengangguran terselubung. Tahap ketiga merupakan tahap dimana produk marjinal disektor pertanian besarnya telah melebihi tingkat upah institutional dan mengakibatkan tenaga kerja yang berada disektor pertanian akan menerima upah yang lebih tinggi dari tahap-tahap sebelumnya.

Kesimpulan

Penawaran Tenaga Kerja Dalam Produksi Rumah Tangga dan Keluarga Dalam sebuah rumah tangga penawaran tenaga kerja seorang ibu tidak hanya tergantung pada income saja. Tetapi juga dipengaruhi oleh non market aktivities seperti : mengurus suami, mengasuh anak, memasak, membersihkan rumah

Encarnation wirasuharjo dkk mengemukakan sebuah hipotesis bahwa : partisipasi angkatan kerja wanita kawin akan tergantung kepada kemampuan suami untuk menghasilkn pendapatan dibandingkan dengan target income tersebut

Faktor seorang ibu untk memasuki angkatan kerja dipengaruhi oleh : 1. tersedianya kesempatan kerja 2. jumlah anak yg dimiliki 3. umur 4. kekayaan tetap yg dimiliki 5. keadaan sosial budaya