PEMINDAHAN TANAH MEKANIS DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT MATA KULIAH PEMINDAHAN TANAH MEKANIS TSKB – 0614 OLEH : DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT NIDN. 1104047601
PENGENALAN ALAT BERAT Dalam Bidang teknik sipil, alat – alat berat digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan suatu struktur bangunan. Tujuan penggunaan alat – alat berat adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan – pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat.
Alat yang umum dipakai dalam proyek konstruksi : dozer, excavator, loader, truck, conveyor belt, roller dan compactor dll.
Pemilihan alat berat yang akan dipakai dalam suatu proyek merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan suatu proyek. Alat berat haruslah tepat baik jenis, ukuran maupun jumlahnya. Ketepatan dalam pemilihan alat berat akan memperlancar jalannya proyek. Kesalahan dalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkan proyek tidak menjadi lancar, sehingga dapat mengakibatkan keterlambatan dalam penyelesaian proyek
Kualifikasi Fungsional Alat Berat Yang dimaksud dengan kualifikasi fungsional alat berat adalah pembagian alat tersebut berdasarkan fungsi – fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapat dibagi atas 7 fungsi dasar : 1. Alat Pengolah Lahan Kondisi lahan proyek yang masih asli yang terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan dozer, pengangkatan tanah paling atas dapat menggunakan scraper, sedangkan pembentukkan permukaan supaya rata digunakan dozer atau motor grader
Kualifikasi Fungsional Alat Berat 2. Alat Penggali Dikenal dengan istilah excavator, fungsi utamanya adalah untuk menggali, seperti dalam pekerjaan pembuatan basement atau saluran. 3. Alat Pengangkut Material Pengangkutan material dapat dibagi menjadi pengangkutan horisontal maupun vertikal. Truk dan Wagon termasuk dalam alat pengangkutan horisontal karena material dipindahkan secara horisontal. Umumnya alat ini dipakai untuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh
Kualifikasi Fungsional Alat Berat Sedangkan untuk alat pengangkutan secara vertikal dapat dilakukan oleh Crane. Material yang diangkut crane dipindahkan secara vertikal dari satu elevasi ke elevasi yang lebih tinggi, jarak jangkau pengangkutan crane relatif lebih kecil. 4. Alat Pemindah Material Alat ini biasanya tidak digunakan sebagai alat transporatsi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lainnya. Loader dan Dozer adalah alat pemindahan material.
Kualifikasi Fungsional Alat Berat 5. Alat Pemadatan Pada pekerjaan Penimbunan lahan biasanya dilakukan pemadatan, hal ini dilakukan untuk mendapatkan permukaan yang rata dan padat. Pemadatan dapat juga dilakukan untuk jalan tanah, jalan dengan perkerasan lentur maupun dengan perkerasan kaku, yang termasuk sebagai alat pemadatan adalah roller, pneumatic roller, compactor dan lain lain
Kualifikasi Fungsional Alat Berat 6. Alat Pemroses Material Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini adalah batuan yang bergradasi, semen, beton dan aspal. Yang termasuk dalam alat ini adalah crusher, concrete batch plant dan asphalt mixing plant. 7. Alat Penempatan Akhir Material Fungsinya untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan, ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan contoh : concrete spreader, asphalt paver, motor grader dan alat pemadat
Kualifikasi Operasional Alat Berat Klasifikasi alat berdasarkan Pergerakkannya dapat dibagi atas : 1. Alat dengan Penggerak Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt. Penggunaan alat berat dengan ban karet mempunyai mobilitas lebih tinggi dibandingkan dengan crawler. Ban karet digunakan untuk permukaan tanah yang baik, sedangkan permukaan tanah basah, lembek atau berpori menggunakan crawler
Kualifikasi Operasional Alat Berat 2. Alat Statis Adalah alat berat yang menjalankan fungsinya tidak berpindah tempat, misalnya tower crane, batching plant baik untuk beton maupun aspal dan crusher plant
Perbandingan Alat Beroda Ban dan Crawler Roda Ban Karet Roda Crawler Digunakan pada permukaan yang baik (Misalnya Beton, tanah padat) Digunakan untuk bermacam – macam jenis permukaan Bekerja baik pada permukaan yang menurun dan datar Dapat bekerja pada berbagai permukaan Cuaca yang basah dapat menyebabkan slip Dapat bekerja pada tanah yang basah dan berlumpur Bekerja baik untuk jarak tempuh yang panjang Mempunyai jarak tempuh yang pendek Dipakai untuk mengatasi tanah lepas Dapat dipakai untuk mengatasi tanah keras Kecepatan alat dalam keadaan kosong tinggi Kecepatan alat dalam keadaan kosong rendah
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN ALAT BERAT Tidak semua alat berat dapat dipakai untuk setiap proyek konstruksi. Apabila terjadi kesalahan dalam pemilihan alat berat dapat terjadi keterlambatan , biaya proyek yang membengkak dan hasil yang tidak sesuai dengan rencana. Faktor – faktor yang memperngaruhi pemilihan alat berat : 1. Fungsi yang harus dilaksanakan, alat berat dikelompokkan berdasarkan fungsinya seperti menggali, mengangkut, meratakan permukaan dan lain lain
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN ALAT BERAT 2. Kapasitas Peralatan. Pemilihan alat berat didasarkan pada volume total atau berat material yang harus diangkut atau dikerjakan. Kapasitas alat yang dipilih harus sesuai sehingga pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu yang ditentukan. 3. Cara operasi. Alat berat dipilih berdasarkan arah (Vertikal maupun horisontal) dan jarak gerakan, kecepatan, frekuensi gerakan dan lain lain. 4. Pembatasan dari metode yang dipakai. Pembatasan yang mempengaruhi alat berat antara lain lalu lintas, biaya dan pembongkaran. Metode konstruksi dapat membuat pemilihan alat dapat berubah
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN ALAT BERAT 5. Ekonomi, selain biaya investasi atau biaya sewa peralatan, biaya operasi dan pemeliharaan merupakan faktor penting didalam pemilihan alat berat. 6. Jenis Proyek , seperti proyek gedung, pelabuhan, jalan, jembatan, irigasi, pembukaan hutan, dam dan lain – lain. 7. Lokasi Proyek, hal yang penting dalam pemilihan alah seperti lokasi proyek didataran tinggi berbeda dengan lokasi proyek didataran rendah.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN ALAT BERAT 8. Jenis dan daya dukung tanah, Jenis tanah dilokasi proyek, jenis material yang akan dikerjakan mempengaruhi alat berat yang akan dipakai. Tanah terdapat dalam kondisi padat, lepas, keras atau lembek. 9. Kondisi lapangan . Kondisi medan yang sulit dan medan yang baik merupakan faktor lain yang mempengaruhi pemilihan alat berat.
TUGAS 1 1. Setiap jenis proyek memerlukan beberapa jenis alat berat, namun tidak mencakup semua alat berat yang ada, sebutkan jenis alat – alat berat yang digunakan pada berbagai macam proyek teknik sipil. Berhubungan dengan soal no 1, sertakan gambar atau foto dari alat – alat berat tersebut, berdasarkan klasifikasi proyek tersebut. Carilah Gambar/foto alat Berat Jondir