Konsep Dasar BASIC ALGORITMA PEMROGRAMAN 1B* (PP-011302:S1-KA) Pertemuan 2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Konsep Dasar BASIC ALGORITMA PEMROGRAMAN 1B* (PP-011302:S1-KA) Pertemuan 2

Konsep Dasar Basic Konsep dasar BASIC terdiri dari kumpulan statement. Struktur program Qbasic tidak mempunyai aturan ketat Tiap-tiap statement ditulis dengan diawali oleh suatu nomor baris atau nomor statement. Bila tidak diberi nomor baris maka akan langsung dikerjakan automatis (secara direct mode). Pernyataan : perintah yang menyebabkan komputer melakukan suatu tindakan Program BASIC mempunyai struktur sebagai berikut : Nomor baris <statement> Algoritma & Pemrograman 1B

Karakter Huruf (A .. Z, a .. z) Angka (0 .. 9) Simbol (*, +, -, #, dll) Algoritma & Pemrograman 1B

Simbol Khusus Algoritma & Pemrograman 1B

Kata Tercadang (Reserved words) Kata yang mempunyai makna khusus (reserved words), Tidak boleh dipakai untuk menamakan label, variabel, konstanta simbolis maupun nama subrutin dan fungsi. Contohnya : GOSUB END SUB FOR NEXT Dll Algoritma & Pemrograman 1B

PENGENALAN VARIABLE 6 Variabel adalah nama atau simbol yang digunakan untuk mewakili suatu nilai. Variabel terbagi menjadi 2 : Variabel numerik Variabel string Algoritma & Pemrograman 1B

PENGENALAN VARIABLE 7 Variabel numerik adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai bilangan. Variabel numerik terbagi menjadi 4 : Variabel numerik integer Variabel numerik long integer Variabel numerik presisi tunggal Variabel numerik presisi ganda Algoritma & Pemrograman 1B

PENGENALAN VARIABLE 8 Variabel string adalah variable yang dapat menyimpan data karakter (huruf, angka, simbol) String (aplhanumerik), untuk menyimpan data string (bisa berupa campuran antara huruf, angka, dan simbol) Pemberian nama variabel string diakhiri dengan simbol $. Algoritma & Pemrograman 1B

Penamaan Variabel Panjang nama bisa 1 hingga 40 karakter Harus dimulai dengan huruf Sesudahnya bisa berupa huruf atau angka Huruf kecil dan kapital dianggap sama Tanda khusus digunakan pada akhir nama variabel untuk menentukan jenis variabel (lihat hal 3) Diusahakan agar mudah dibaca Boleh menggunakan tanda pemisah berupa titik (.) Algoritma & Pemrograman 1B

Contoh Variabel Algoritma & Pemrograman 1B

Contoh PROGRAM Variabel STRING 9

OUTPUT PROGRAM Variabel STRING 10

Jangkauan Nilai VARIABEL Algoritma & Pemrograman 1B

PENGENALAN KONSTANTA 11 Konstanta adalah suatu nilai numerik (bilangan) yang konstan dan tidak berubah. Nilainya bersifat tetap Konstanta numerik dibagi menjadi 4 : Konstanta numerik integer Konstanta numerik long integer Konstanta numerik presisi tunggal Konstanta numerik presisi ganda Konstanta String Algoritma & Pemrograman 1B

Contoh Algoritma & Pemrograman 1B

KONSTANTA NUMERIK Oktal & Heksadesimal Merupakan konstanta bertipe integer Konstanta oktal diawali &O Konstanta heksadesimal diawali &H Desimal : terdiri atas angka 0 – 9, contoh : 200, 7, 45 Hexadesimal : terdiri atas angka 0 – F, contoh : &HF00, &HFA3, &H2E Oktal : terdiri atas angka 0 – 7, contoh : &O107,&O112 Biner : terdiri atas angka 0 – 1, contoh : &B11001100,&B11110011 Algoritma & Pemrograman 1B

Konstanta Simbolis Konstanta yang diberi nama Didefinisikan menggunakan pernyataan CONST Contoh : CONST PI = 3.141593 CONST nama = ungkapan [, nama = ungkapan ] …

OPERATOR 13 Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data (operand). Macam-macam operator : Aritmatika Relasi Logika Algoritma & Pemrograman 1B

Operator, Operand, Ungkapan 1 + 2 – 3 Ungkapan (ekspresi) Operator Operand Algoritma & Pemrograman 1B

Operator ARITMATIKA & Ekspresi Matematika Operator aritmatika digunakan untuk mengoperasikan data-data numerik, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dll. Operator aritmatika memiliki jenjang prioritas. Algoritma & Pemrograman 1B

Contoh PROGRAM ARITMATIKA 16 Algoritma & Pemrograman 1B

HASIL CONTOH PROGRAM ARITMATIKA 17 Algoritma & Pemrograman 1B

OPERATOR RELASI 18 Operator relasi digunakan untuk mewakili sebuah nilai logika (nilai boolean), dari suatu persamaan atau nilai. Operator Arti < Lebih kecil > Lebih besar <= atau =< Lebih kecil sama dengan >= atau => Lebih besar sama dengan = Sama dengan <> Atau >< Tidak sama dengan Algoritma & Pemrograman 1B

OPERATOR LOGIKA 19 Operator logika digunakan untuk menunjukkan hubungan logika antara dua elemen. Algoritma & Pemrograman 1B

Beberapa Pernyataan Basic PRINT Menampilkan tulisan di layar CLS Untuk menghapus (mengosongkan) layar REMARK (REM) Tulisan yang tidak berarti apa-apa bagi computer atau biasa disebut komentar (tidak diproses oleh komputer) Digunakan sebagai dokumentasi Dapat digantikan dengan simbol kutip tunggal (‘)

Beberapa Pernyataan Basic END Menyatakan akhir program STOP Menghentikan program yang sedang berjalan Program dapat dilanjutkan dengan menekan tombol F5 SLEEP Menunda eksekusi dengan selang waktu tertentu Waktu tunda dinyatakan dalam satuan detik

Contoh Hasil

Contoh Pada contoh ini tulisan B akan ditampilkan 5 detik setelah A ditampilkan

Pemisah antar pernyataan Pernyataan Berganda Dua buah pernyataan atau lebih dapat diletakkan dalam satu baris Antar pernyataan harus dipisahkan dengan tanda titik dua (:) Contoh : PRINT “Selamat Belajar” : PRINT “QBasic” pernyataan1 : pernyataan2 Pemisah antar pernyataan

Pernyataan Penugasan Pemberian nilai ke variabel Dapat dilakukan menggunakan LET Atau LET variabel = Nilai Variabel = Nilai Algoritma & Pemrograman 1B

Contoh LET Algoritma & Pemrograman 1B

Catatan Variabel numerik hanya bisa diisi dengan nilai numerik dan tidak bisa diisi dengan nilai string, dan sebaliknya. Jika tidak ada pernyataan penugasan kepada variabel, maka variabel numerik akan bernilai/berisi 0 dan variabel string akan bernilai/berisi string kosong (“”) Algoritma & Pemrograman 1B

Referensi Seri Diktat Kuliah : Pengantar Algoritma dan Pemrograman : Teknik diagram alur dan bahasa Basic Dasar, Penerbit Gunadarma Yay Singleman, Business Programming Logic 2nd –ed, Prentice Hall Engelwood Cliffs, NewJersey, 1982. Gottfried, Programming in BASIC, MC Graw Hil, Ne York, 1981. Insap Santosa, Program-program Terapan Menggunakan Quick Basic, Andi Yogyakarta. Jogiyanto, Teori dan Aplikasi dan Program Komputer Bahasa Basic, Andi Yogyakarta. Rijanto Tosin, Quick Basic, Dinastindo. Wikipedia Pamungkas. TUNTUNAN PRAKTIS PEMROGRAMAN TURBO BASIC, PT Alex Media Komputindo. Jakarta, 1995. Algoritma & Pemrograman 1B