Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK BERMAIN PERAN (DRAMA)
Advertisements

Pidato Bahasa Sunda Kelas X Semester 1 oleh E. Kusnadi Khidhir, S.Pd.
Gaya Belajar Disusun oleh : Rochmawati Pratamasiwi( ) Agustin Anggara Eni( ) Anis Saputri( ) Farah Maulida Rizkya( ) Tuyati( )
MENDENGARKAN Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung.
STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI LATIHAN SOAL LATIHAN SOAL TUGAS.
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SEMESTER II
PRINSIP-PRINSIP DASAR PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR
Memahami pementasan drama
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
STANDAR KOMPETENSI Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan
TUGAS SEMESTER PENDIDIKAN KOMPUTER.
Guru SMA Negeri 1 Takalar
MENDENGARKAN BERBICARA MEMBACA MENULIS
Materi Bahasa Indonesia 2 Paket ke 4
Membaca Ekspresif Naskah Drama
KOMPETENSI DASAR Menggunakan gerak-gerik, mimik, dan intonasi sesuai watak tokoh dalam pementasan drama.
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Berbicara
mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
STAGING Hastari Mayrita, S.Pd., M.Pd..
BERBICARA Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita Membahas cerita pendek melalui kegiatan.
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEMESTER GANJIL
STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI LATIHAN SOAL LATIHAN SOAL TUGAS.
BAHASA INDONESIA KELAS V SEMESTER GANJIL BAHAN AJAR.
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SEMESTER 2
Sastra Indonesia kelas XII bahasa Seni Drama Nurhadi,S.Pd.
BAHASA INDONESIA Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 4
Kompetensi Dasar 7.1 Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca
A Karakteristik & Pengembangan Potensi Peserta Didik
SENI TEATER.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Start.
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
MEMBACA PUISI WITH FIRMANSYAH,S.Pd.
MEMBACA (1) PERTEMUAN KE-5 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER GENAP
Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
CONTOH RPP MENULIS PERMULAAN
METODA PENDIDIKAN MASSA
Bahasa Indonesia Jurnalistik
DASAR-DASAR KETERAMPILAN BERBICARA
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Loading…. L.
Berpidato/Berceramah/
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER GENAP
BAHAN AJAR KELAS VI SEMESTER GANJIL
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pikiran, Perasaan,dan informasi dengan berbalas pantun dan bertelpon. KOMPETENSI DASAR Berbalas pantun dengan lafal dan.
STANDAR KOMPETENSI: Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dengan berpidato melaporkan isi buku dan baca puisi KOMPETENSI DASAR 6.1 Berbicara Berpidato.
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
Bhs Indonesia kls 5/1 membaca
Membaca Nyaring Teks Pidato dengan Intonasi yang Tepat
BAHAN AJAR 3 (Kebahasaan)
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Materi kelas 1 Tema 5: Pengalamanku
Pertemuan Keempat Ratih Pertiwi, M. Ds
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA
PENYAJIAN LISAN Penyajian lisan atau kemampuan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan,
Pembelajaran menyimak
Assalamualaikum BAHASA INDONESIA DRAMA By : kartika liani.
RPP MEMBACA PERMULAAN DI SD
PERANCANGAN PEMBELAJARAN TERPADU
BAHASA INDONESIA KELAS 6 SEMESTER II. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek Menyimpulkan.
POKOK-POKOK PEMENTASAN KARYA SASTRA
SOAL-SOAL BAHASA INDONESIA
TEKS PIDATO.
Kelompok 10 : Doni Sapriyadi Yusuf Alfianto Yulian Talilama
TEKS DRAMA BAHASA INDONESIA RUHAYA, S.Pd
Transcript presentasi:

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator BAHASA INDONESIA KLS V SMT 2 Standar Kompetensi Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama Kompetensi Dasar 6.2 Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat Indikator Menjelaskan pengertian memerankan tokoh drama. Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam memeran- kan tokoh drama. Memberikan contoh lafal, intonasi, dan ekspresi dengan benar dalam memerankan tokoh drama. Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat Back to Menu

MATERI PEMBELAJARAN Pengertian memerankan tokoh drama. Lafal, intonasi, dan ekspresi dalm memerankan tokoh drama. Memerankan drama.

Pengertian memerankan tokoh drama Memerankan berarti membawakan, mempertunjukkan, berlaku, atau berperan sebagaimana tokoh dalam naskah drama. Tokoh adalah pelaku atau orang yang yang diceritakan dalam teks drama.

DRAMA Drama adalah karya sastra yang dapat dipaparkan dengan perbuatan, tingkah laku, mimic (gerak-gerik muka, tutur kata, dan isyarat). Drama merupakan kombinasi seni sastra dan seni pentas.

2. Lafal, intonasi, dan ekspresi dalam memerankan tokoh drama Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca teks drama: Lafal Lafal adalah pengucapan kata yang disesuaikan daerah artikulasinya. Intonasi Intonasi adalah tinggi rendah serta panjang pen- deknya suara. Ekspresi Ekspresi adalah pengungkapan atau proses menyatakan maksud, gagasan, perasaan, dan sebagainya dengan mimik atau gerak-gerik yang sesuai.

Apa tidak melelahkan? Jangan !!! Bagaimana kalau kita rekreasi?

3. Memerankan tokoh drama Bacalah naskah drama pendek di bawah ini, kemudian peragakan di depan kelas! Telur Asin Edo, Rina, Adi, dan Tomi sedang bergurau di halaman sekolah. Merekamembicarakan rencana kegiatan liburan semester yang akan datang. Edo : "Rin, apa rencanamu untuk liburan nanti?" Rina : "Belum punya. Kamu bagaimana?" Adi : "Bagaimana kalau kita rekreasi?" Edo : "Rekreasi? Jangan,... rekreasi itu membutuhkan banyak biaya!" Adi : "Tidak. Ini rekreasi murah, cukup dengan jalan kaki." Rina : "Ya, itu cocok untuk kita, sambil mengenal alam." Tomi : "Apa tidak melelahkan?" Rina : "Jalan santai bersama itu menyenangkan, Tom."

Adi : "Apa yang harus kita bawa?" Edo : "Tentu saja pakaian dan makanan." Tomi : "Jadi, kita memasak?" Adi : "Ya, tapi kita membawa lauk dari rumah saja." Edo : "Lauk apa yang dibawa?" Adi : "Bagaimana kalau daging?" Edo : "Daging tidak awet. Kita harus membawa lauk yang tahan lama." Tomi : "Lalu apa yang dibawa?" Rina : "Telur asin saja." Tomi : "Apa telur asin tidak mudah busuk?" Rina : "Kalau telur biasa, mudah busuk, tetapi setelah diasinkan akan awet."

Edo : "Kamu bisa membuatnya, Rin?" Rina : "Itu mudah." Adi : "Bagaimana caranya?" Rina : "Telur kita bungkus dengan serbuk batu bata." Tomi : "Garami dahulu serbuk bata itu!" Rina : "Kamu juga tahu, Tomi!" Tomi : "Ibuku pernah membuatnya." Rina : "Setelah dibungkus, telur disimpan selama kurang lebih satu minggu." Edo : "Ya, bagus. Selain digunakan sebagai lauk, telur asin juga dapat digunakan sebagai kudapan." Dikutip dari: Bahasa Indonesia Bahasaku, halaman 57 dengan pengubahan

Evaluasi A. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan memerankan tokoh drama! 2.Sebutkan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam memerankan tokoh drama! 3.Jelaskan istilah-istilah di bawah ini; a. lafal b. intonasi c. ekspresi B. Perankan cuplikan naskah drama di bawah ini bersama teman sebangkumu! Mira : “Selamat sore Ita. Wah, asyik sekali lenggak-lenggok mengikuti irama!” Ita : “Sore ….“ (sembari mematikan tape) ”Tumben, jam-jam begini kalian kemari. Biasanya, kan, jika penting saja?”