PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI By Chandra Setiawan Bisa didownload di www.civicsunj2012.wordpress.com

Standar Kompetensi Mengevaluasi peranan pers dalam masyarakat demokrasi

Kompetensi Dasar Pengertian, fungsi pers dalam masyarakat yang demokratis dapat dijelaskan Perkembangan pers di Indonesia dapat dideskripsikan Peranan pers dalam masyarakat demokratis dapat dijelaskan

Pengertian Pers

Menurut Bahasa (etimologi) Belanda Pers Inggris Press Perancis Presse Latin Pressare Yang mempunyai arti “tekan” dalam arti cetak (mencetak)

Menurut Para Ahli Weiner, Pers adalah wartawan cetak atau media cetak;publisitas atau peliputan berita; dan mesin cetak atau naik cetak Oemar Seno Adji, membagi pers menjadi dua, yaitu : Arti sempit =penyiaran pikiran, gagasan atau berita-berita tertulis. Arti luas = semua mass communications (komunikasi massa) yang memancarkan pikiran dan perasaan seseorang, baik dengan kata-kata tertulis maupun lisan

UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunokasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik, meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik, maupun dalam bentuk lainnya dengan penggunaan media cetak , media elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia

Menurut KBBI, Pers adalah usaha percetakan dan penerbitan; penyiaran berita melalui surat kabar, majalah dan radio

Hakikat Pers adalah badan yang membuat penerbitan media massa secara berkala Berkala : dilakukan berulang-ulang pada waktu tertentu Massa :sekumpulan orang yang banyak sekali

Fungsi Pers

Menurut Pasal 3 UU No. 40 tahun 1999 Media Informasi. Pers menyajikan berbagai informasi yang sangat berguna bagi kehidupan masyarakat Media pendidikan. Pers dapat memberikan berbagai pengetahuan sehingga masyarakat bertambah wawasan atau pengetahuannya. Media hiburan. Pers melalui media massanya dapat memberikan hiburan dalam arti memberikan rasa senang dan sebagainya.

Kontrol Sosial (Social Control) Kontrol Sosial (Social Control). Pers dapat mempengaruhi masyarakat dan pemerintah. Fungsi pers yang terakhir ini merupakan fungsi yang paling penting dan yang paling mendasar dalam sistem pemerintahan yang demokratis

Peran Pers

Menurut Pasal 6 UU No. 40 tahun 1999 Memenuhi keinginan masyarakat untuk mengetahui Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar

Melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum Memperjuangkan keadilan dan kebenaran

Perkembangan Pers Di Indonesia

Abad 17 – 60an 90an 2008 - Sekarang

Kode Etik Jurnalistik Kepribadian dan Integritas. Wartawan indonesia bertanggung jawab dan bijaksana dalam mempertimbangkan patut tidaknya menyiarkan karya jurnalistik (tulisan,suara,dan gambar) Cara pemberitaan dan menyatakan pendapat. Berita yang disajikan dalam karya jurnalistik adalah berita yang berimbang dan adil, tidak mencampur adukan fakta dan opini sendiri.

Sumber Berita. Harus diperoleh dengan cara sopan, akurat dan proporsional, juga harus telah diteliti kebenaran dan kredibilitas serta kompetensi sumber berita. Kekuatan kode etik jurnalistik. Wartawan Indonesia harus dengan sungguh-sungguh mengahayati dan mengamalkan kode etik jurnalistik PWI Proporsional : sebanding, seimbang Kredibilitas : dapat dipercaya Kompetensi : kemampuan

Pers yang bebas dan bertanggung jawab Pers yang bebas dan bertanggung jawab. Suatu kebebasan yang terjalin dan terpadu dengan tanggung jawab

Museum Pers Indonesia di Solo

Contoh penyalahgunaan Pers Kelompok berpasangan Berikan 1 contoh penyalahgunaan pers di Indonesia Tulis komentar/tanggapan Anda Presentasi Kelompok lain memberikan komentar / bertanya