Pembimbing: dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp. S Journal Reading “Performance characteristics of methods for quantifying spontaneous intracerebral haemorrhage: data from the Efficacy of Nitric Oxide in Stroke (ENOS) trial” Pembimbing: dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp. S Presentan: Ainun Maylana Purwandari
ICH (Intracerebral Haemorrhage)
PENDAHULUAN ICH Bentuk berat dari stroke dengan angka kematian (~50%) pada akhir tahun pertama penyakit. Prognosis yang buruk berhubungan dengan bertambahnya umur, TDS, keparahan stroke dan penurunan kesadaran
Secara radiologi, yang mempengaruhi prognosis yang buruk pada ICH Banyaknya perdarahan Sejauh mana perdarahan meluas Tanda perdarahan lanjut Adanya IVH Banyak metode untuk menghitung volume perdarahan pada CT scan, dinilai berdasarkan estimasi visual yang baik untuk pengukuran otomatis secara komputerisasi ABC/2 Intraventrikular Haemorrhage (IVH)
METODE Data subyek penelitian berasal dari ENOS (Efficacy of Nitric Oxide in Stroke). Kriteria inklusi: Pasien stroke akut dengan: defisit motoris, TDS=140-220 mmHg, terapi ≤48 jam setelah onset. Pasien secara acak dibagi menjadi 2: Diberi glyceril trinitrat (5 mg) i.m selama 7 hari Tdk diberi sama sekali slm 7 hari sebelumnya di CT/MRI
Penilai scan sebanyak 7 orang neurologis dan neuroradiologis yang terakreditasi di CT Brain Imaging Assessment in Stroke. Data yang dikumpulkan meliputi: Apakah pasien menderita ICH Dimana lokasinya Perkiraan ukuran: <3, 3-4.9, 5-8, >8 cm Temuan kualitatif lain (mass effect, atrofi, white matter disease, infark lama atau perdarahan) Menggunakan metode skoring yang valid
Visualisasi dan analisis hasil scan menggunakan OsiriX for Mac pada Apple iMac 26 inch. Yang diukur adalah volume ICH dari 193 pasien menggunakan: ABC/2, modifikasi ABC/2, semiautomatic segmentation (SAS), dan automatic volume calculation (AVC)
Analisis statistik Pengukuran oleh intraobserver dan interobserver menggunakan ICC (interclass correlation coefficient). Analisis menggunakan SPSS (V.21) dan dicek dengan Medistat pada Apple Mac.
HASIL Volume ICH secara signifikan menunjukkan hasil yang berbeda antara metode standar ABC/2, metode modifikasi ABC/2 dan SAS
Nilai ICC baik 0.84-0.96
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pengukuran volume ICH dengan metode ABC/2 dengan SAS ketika dibandingkan dengan kategori ukuran secara visual.
Volume dan bentuk ICH Terbanyak 64% irreguler Smalls ICH (5.5-8.06 cm3) lebih reguler bentuknya dibandingkan perdarahan yang lebih luas ukurannya (p<0.0001)
KESIMPULAN Pengukuran yang diakui untuk karakteristik perdarahan dan estimasi visual dapat dimultiplikasi. Metode standar ABC/2 lebih unggul dibandingkan metode modifikasinya untuk mengetahui kuantitas volume ICH