PENGECORAN TANPA TEKANAN TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 1
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Teknologi dan Rekayasa
KOMPETENSI DASAR PTT Teknologi dan Rekayasa Membersihkan dan Memotong Logam cor/tempa 1. Menyiapkan Peralatan 2. Melakukan penuangan secara manual 3. Mengambil benda 4. Membersihkan Cetakan Teknologi dan Rekayasa
mencampur bahan pelapis dan melaksanakan pelapisan cetakan 1. Menyiapkan Peralatan Tujuan Pembelajaran: Peserta diklat mampu mencampur bahan pelapis dan melaksanakan pelapisan cetakan Teknologi dan Rekayasa
Sifat-sifat Bahan Pelapis Sifat tahan panas untuk menerima temperatur tuangan Pelapis setelah kering harus kuat, tidak rusak karena logam cair Tebal pelapis yang cukup agar dapat mencegah penetrasi logam Gas yang ditimbulkan sedikit Teknologi dan Rekayasa
Tujuan Pelapisan Mencegah fusi dan penetrasi logam cair Mendapatkan permukaan coran yang halus Membuang pasir inti dan pasir cetak dengan mudah pada waktu pembongkaran Meniadakan cacat oleh pasir(sirip) Teknologi dan Rekayasa
Bahan Pelapisan Cetakan Untuk Pasir Basah Grafit Talek yang murni Bubuk mika Teknologi dan Rekayasa
Cara Pelapisan Cetakan Untuk Pasir Basah Dengan penaburan : bubuk dimasukkan dalam kantong kain katun, ditaburkan pada permukaan bidan cetakan yang tegak Dengan pengecatan : bubuk pada ujung kuas dicatkan pada permukaan tegak dari atas ke bawah Bubuk cenderung menumpuk di dasar rongga, maka harus ditiup keluar Teknologi dan Rekayasa
Bahan Pelapis Cetakan Untuk Pasir Kering Bubuk grafit/arang, bila temperatur penuangan dibawah 1350o C Komposisi : Campuran grafit 100(grafit kerak 0-40%, grafit tanah 60-100%); Bentonit 10-20% atau lempung tahan api 20-40% Campuran grafit(grafit kerak 20-50%, grafit tanah 50-80%), Bentonit 10-20% atau lempung tahan api 20-40% Bila menggunakan lempung tahan api, dicampur tetes gula 2-5% Teknologi dan Rekayasa
Bahan Pelapis Cetakan Untuk Pasir Kering Bahan pelapis untuk temperatur diatas 1350o C Komposisi : Campuran grafit 100(grafit kerak 80-90%, jelaga kokas 20%); Bentonit 10-20% Grafit kerak 100, Amonium khlorida 0,5%; Bentonit 10-20% Adalah bahan yang mengalami sedikit perubahan sifat pada temperatur tinggi Teknologi dan Rekayasa
Proses Pelapisan Cetakan Untuk Pasir Kering Periksa konsentrasi pelapis sebelum pelapisan Pelapisan cetakan dilakukan sebelum pengeringan bagi cetakan yang dikeringkan satu kali, dan setelah pengeringan pertama bila dikeringkan 2 kali Pelapisan dilakukan dengan penyemprotan /pengecatan Pelapisan pada permukaan tegak dilakukan dengan menyapu dari bawah ke atas Teknologi dan Rekayasa
Pasir Kering dan Pasir Basah Pasir kering yaitu jenis pasir tanah liat dimana setelah dibentuk menjadi cetakan harus dikeringkan terlebih dahulu. Pasir ini sangat cocok digunakan untuk pengecoran bendabenda yang kecil maupun yang besar Teknologi dan Rekayasa
Proses Pelapisan Cetakan Untuk Pasir Kering Pasir basah ialah jenis pasir tanah liat yang telah dibentuk menjadi cetakan tidak perlu dilakukan pengeringan Pasir ini hanya digunakan untuk pengecoran benda-benda yang kecil Teknologi dan Rekayasa
Pasir tanah liat ialah pasir yang komposisinya terdiri atas campuran pasir kwarsa dengan tanah liat yang berfungsi sebagai pengikat Teknologi dan Rekayasa
TERIMAKASIH CREATED BY : HERU KARYANA, SPd SMKN 2 KLATEN Teknologi dan Rekayasa