Pendekatan Pembelajaran “SCIENTIFIC” pada Implementasi Kurikulum 2013

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
Advertisements

GARIS BESAR INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Esensi Pendekatan Ilmiah
Format Penilaian Peerteaching
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KETERAMPILAN MENJELASKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
3 Model Pembelajaran yang Sesuai untuk Kurikulum 2013
Sejarah Pemikiran Sains
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
1.3a Pendekatan saintifik. 1.3a Pendekatan saintifik.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
1.3a Pendekatan saintifik. 1.3a Pendekatan saintifik.
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
Model discovery learning
Pembelajaran saintifik Implementasi Kurikulum 2013
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
ANALISIS MATERI AJAR Judul? 1.
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
METODE EKSMPERIMEN Nama Anggota Kelompok: 1.Farah Fauzia
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR SEJARAH
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
Analisis Metode Eksperimen
PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENDEKATAN SCIENTIFIC
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BUKU GURU DAN BUKU SISWA
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
STRUKTUR BUKU GURU PPT – 3.2.
STANDAR PROSES PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
PENDEKATAN PEMBELAJARAN ( MP – 1 )
R E N U N G K A N !! Orang yang bertanya , bodoh dalam lima menit, dan orang yang tak bertanya akan bodoh selamanya ( pepatah China ) Sukses dalam.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
LANGKAH PEMBELAJARAN OLEH : BIBIT SUPARDI 11/14/2018
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
Transcript presentasi:

Pendekatan Pembelajaran “SCIENTIFIC” pada Implementasi Kurikulum 2013 Suranto, S.Pd, M.Pd

Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru.

DIBERI TAHU MENCARI TAHU

Pendekatan scientific dan 3 ranah yang disentuh

Karateristik Pembelajaran “SCIENTIFIK” Berpusat pada siswa. Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip. Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. Dapat mengembangkan karakter siswa

Langkah-langkah Pembelajaran Scientifik

1. MENGAMATI Mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull learning). Mengamati memiliki keunggulan tertentu, seperti menyajikan media obyek secara nyata, peserta didik senang dan tertantang, dan mudah pelaksanaannya

Langkah-langkah Mengamati Menentukan objek apa yang akan diobservasi Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek yang akan diobservasi Menentukan secara jelas data-data apa yang perlu diobservasi Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan dilakukan untuk mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lancar Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi , seperti menggunakan buku catatan, kamera, tape recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya.

2. MENANYA Pada saat guru bertanya, pada saat itu pula dia membimbing atau memandu peserta didiknya belajar dengan baik. Ketika guru menjawab pertanyaan peserta didiknya, ketika itu pula dia mendorong asuhannya itu untuk menjadi penyimak dan pembelajar yang baik.

FUNGSI BERTANYA Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik tentang suatu tema atau topik pembelajaran; Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta mengembangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri; Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus menyampaikan ancangan untuk mencari solusinya; Menstrukturkan tugas-tugas dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan sikap, keterampilan, dan pemahamannya atas substansi pembelajaran yang diberikan;

Membangkitkan keterampilan peserta didik dalam berbicara, mengajukan pertanyaan, dan memberi jawaban secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa yang baik dan benar; Mendorong partisipasipeserta didik dalam berdiskusi, berargumen, mengembangkan kemampuan berpikir, dan menarik simpulan; Membangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan menerima pendapat atau gagasan, memperkaya kosa kata, serta mengembangkan toleransi sosial dalam hidup berkelompok; Membiasakan peserta didik berpikir spontan dan cepat, serta sigap dalam merespon persoalan yang tiba-tiba muncul; Melatih kesantunan dalam berbicara dan membangkitkan kemampuan berempati satu sama lain.

3. MENALAR Penalaran adalah proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-kata empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Penalaran dimaksud merupakan penalaran ilmiah.

4. MENCOBA Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau otentik, peserta didik harus mencoba atau melakukan percobaan, terutama untuk materi atau substansi yang sesuai.

Langkah-langkah Eksperimen Menentukan tema atau topik sesuai dengan kompetensi dasar menurut tuntutan kurikulum; Mempelajari cara-cara penggunaan alat dan bahan yang tersedia dan harus disediakan; Mempelajari dasar teoritis yang relevan dan hasil-hasil eksperimen sebelumnya; Melakukan dan mengamati percobaan; Mencatat fenomena yang terjadi, menganalisis, dan menyajikan data; Menarik simpulan atas hasil percobaan; dan Membuat laporan dan mengkomunikasikan hasil percobaan

Berbagi Tugas dan Kewenangan 5. JEJARING ADANYA INTERAKSI Berbagi Informasi Guru Mediator Berbagi Tugas dan Kewenangan

TUGAS Pendekatan pembelajaran apakah yang sering digunakan pada kurikulum sebelumnya? Apakah perbedaanya antara pendekatan Scientifik pada kurikulum dibandingkan dengan pendekatan pada kurikulum sebelumnya? Apakah yang sebaiknya dilakukan pemerintah dan guru dalam menghadapi perubahan pendekatan tersebut? Bagaimana pendapatmu mengenai pendekatan scientifik ini, dilihat dari aspek: Kesiapan guru, kesiapan siswa, proses dan hasil belajar, sarana dan prasarana!