Creative Industry dalam Komunikasi Pariwisata

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Seni rupa & desain Indonesia dalam industri kreatif Pertemuan 13
Advertisements

VISI KEWIRAUSAHAAN KREATIVITAS & PELUANG USAHA BUSINESS PLAN
Fakultas Seni Rupa dan Desain Tahun Akademik 2007/2008
PERILAKU KONSUMEN David L. Loundon & Albert J. Della Bitta (1984:6)
“Mengenal Jawa Barat Dengan Kaos Oblonk”
Peran Balai Diklat Industri
ETIKA DALAM E-BISNIS Suatu Pemahaman : Suatu Pemahaman : Wacana kritis agar pelaku bisnis dalam beraktivitas mengindahkan / menyadari rasa altruistik dan.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN RASIONAL KURIKULUM.
TABEL 1. Kriteria Program Kreatvts Mahasswa (PKM)
ERA EKONOMI KREATIF DEWASA INI
TANTANGAN PENERAPAN ETIKA BISNIS TEKNOLOGI INFORMATIKA & INDUSTRI KREATIF PETEMUAN 12.
MEDIA DALAM KOMUNIKASI
PEMBUATAN VIDEO PARIWISATA KOTA SURABAYA BERJUDUL “SPARKLING SURABAYA”
ETIKA & TANGGUNGJAWAB Etika Bisnis :
PERIKLANAN INTERNASIONAL
Modul 7A INDUSTRI KREATIF
Pariwisata dan Pembangunan
COSPLAY COSTUME PLAY.
Pembelajaran yang Menyenangkan
Pertemuan 1 Pengenalan Multimedia
PENDAHULUAN.
Prospek Industri Bisnis Game di Indonesia
SELAMAT DATANG SMA N 2 KUALA KAPUAS
Oleh : M Wildan Riesha A Teknik Industri Reguler – A
VISI DAN MISI PENDIDIKAN KEJURUAN DI INDONESIA
IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013
I d ustri n kreAtif.
New Media: New technology, New Ideas or New Headaches
Muhammad Neil El Himam Badan Ekonomi Kreatif
EKONOMI KREATIF DI BIDANG PARIWISATA TERHADAP MEA
Hak Kekayaan Intelektual Dalam Bidang Sosial, Budaya dan Seni
KEBIJAkan Dan STRaTEGI PENGEMBANGAN EKONOMI Kreatif
EKONOMI KREATIF BERBASIS BUDAYA LOKAL: SOLUSI DALAM ERA MEA
Budaya & Penciptaan Lingkungan Ramah Anak
Analisis Pasar Barang: Produksi dan Distribusi
Departemen Perdagangan
PROBLEMATIKA & PROSPEK INDUSTRI KREATIF, SENI DAN PARIWISATA DI BANTEN
PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DALAM RANGKA MENDUKUNG PARIWISATA DAERAH
PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN DIY
PROGRAM TEAM KERJA DAN AKTIVITAS USAHA
Musik Dambus Khas Bangka
The Media Industries: Segments, Structures, and Similarities
MANAJEMEN PROYEK PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN KAIN ENDEK DI DESA KALIANGET KEC. SERIRIT, KAB. BULELENG UNTUK PENGANGGURAN GUNA MENYONGSONG MEA 2016.
GRAFIKA & PUBLISISTIK,MENGAPA By SR Jannah
PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, MENYENANGKAN
Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
MEMDIRIKAN DAN MEMPERBAHARUI ORGANISASI
PENGEMBANGAN INDUSTRI & STRATEGI INDUSTRIALISASI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PROSES DESAIN Pertemuan 9
EKONOMI KREATIF KELOMPOK 12.
PARINKRAF-UMT FAKULTAS PARIWISATA DAN INDUSTRI KREATIF
desain multimedia dasar
Gender, Kelas Sosial, dan Gaya Hidup PERTEMUAN 13
PERTEMUAN 11 AMBIENT MEDIA.
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
ARGUMENTASI PERDAGANGAN BEBAS
PERIKLANAN MELLY MAULIN P..
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013
POTENSI EKONOMI KREATIF INDONESIA PADA SEKTOR KULINER
Konsep Dasar Pemasaran untuk Yankes RS
PRODUK DALAM INDUSTRI PARIWISATA
MEMULAI BISNIS BARU (Rencana Bisnis).
Komunikasi Publik dan Komunikasi Massa
Membicarakan Pekerja di era Revolusi Industri 4.0
Arah Kebijakan Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional
Nama : Muliati, S.Pd (SMPN SATAP LUMARING) No. Peserta : Metode Pembelajaran : Saintific Media Pembelajaran : LCD Proyektor, Laptop, Bahan.
Kelompok 1  Asep Rahmat ( )  Fitriani ( )  Elisyah Matshuri ( )  Putri ayu Wulandari ( )  Cici Wulandari.
Sentra KI - Universitas Muhammadiyah Malang
Transcript presentasi:

Creative Industry dalam Komunikasi Pariwisata

Industri kreatif Industri yang mengoptimalkan daya kreativitas, keterampilan serta bakat  menghasilkan karya bernilai estetis dan ekonomis

Pariwisata Industri Kreatif Masyarakat

Alasan industri kreatif perlu ditumbuhkembangkan Menciptakan atmosfer ekonomi yang produktif Meningkatkan image potensi & kompetensi daerah/nasional Menciptakan kreativitas yg berdaya saing Memiliki efek positif bagi masyarakat Memberikan kontibusi ekonomi yang baik bagi masyarakat.

Industri kreatif & pariwisata Industri kreatif juga menyerap rata-rata 5,4 juta tenaga kerja. Kreativitas  usia muda.  Usia muda = berkisar 43 persen  atau sekitar 103 juta

14 subsektor industri kreatif Periklanan, arsitektur pasar barang seni kerajinan, desain, fashion video, film dan fotografi permainan interaktif; musik; seni pertunjukan; penerbitan dan percetakan; layanan komputer dan peranti lunak; televisi dan radio; serta riset dan pengembangan.

KOLABORASI INDUSTRI KREATIF + PARIWISATA = PARIWISATA KREATIF

Parisiwata ALAM : (Sun, Sea, Sand) 1. Motif dasar = refreshing 2. Masyarakat & Wisatawan pasif 3. Wisatawan = konsumen Pariwisata BUDAYA 1. Motif dasar = penguatan identitas budaya 2. Masyrakat & Wisatawan pasif/aktif

Parisiwata KREATIF 1. Motif dasar = Pengembangan Kreativitas 2. Masyarakat & Wisatawan dituntut aktif 3. Wisatawan = PROSUMER (Konsumen, Produsen, Distributor, Performer)

PARIWISATA KREATIF Mengandalkan lokalitas (local wisdom) Interaksi antara wisatawan dan masyarakat sangat tinggi Adanya pembelajaran kreatif pada destinasi pariwisata Wisatawan berpartisipasi aktif Menghasilkan produk kreatif secara bersama Terjadinya simbiosis mutualisme bagi wisatawan dan masyarakat

Akses informasi yang semakin cepat serta tersedianya teknologi informasi & komunikasi memungkinkan industri kreatif tumbuh kian pesat Anak muda kreatif ditantang untuk terlibat aktif sebagai produsen, bukan sekedar konsumen.