(IBD) ILMU BUDAYA DASAR Kian Amboro, M.Pd. Oleh : Kian Amboro, M.Pd. Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

IBD termasuk Pengetahuan Budaya Penggolongan Ilmu Pengetahuan menurut Prof. Dr. Harsja W. Bachtiar : Ilmu Pengetahuan Ilmu-ilmu Alamiah (Nature Sciences) Ilmu-ilmu Sosial (Social Sciences) Pengetahuan Budaya (Humanities)

Ilmu-Ilmu Alamiah (Nature Scieces) Bertujuan mengetahui keteraturan Alam Semesta. Menggunakan metode ilmiah, dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan tsb, dibuat analisis untuk suatu kualitas. Generalisasi. Prediksi. Hasil pengetahuan 100% benar atau 100% salah. Termasuk golongan ini adalah Astronomi, Fisika, Kimia, Biologi, Kedokteran, Mekanika dll.

Ilmu-Ilmu Sosial (Social Sciences) Bertujuan mengetahui keteraturan hubungan antar manusia. Menggunakan metode ilmiah (ilmu alamiah). Hasil penelitian tidak 100% benar. Keteraturan hubungan antar manusia bersifat kondisional. Termasuk golongan ini adalah Ekonomi, Sosiologi, Politik, Hukum, Demografi, Antropologi Sosial, Sosiologi Hukum, Psikologi, dll.

Pengetahuan Budaya (Humanities) Bertujuan memahami dan mencari arti dari kenyataan yang bersifat manusiawi. Metodenya dgn mengungkapkan & memberi arti pada peristiwa yg bersifat unik. Metodenya tdk berkaitan dgn metode ilmiah. Termasuk golongan ini adalah Agama, Filsafat, Hukum, Kesusastraan, Sejarah, Antropologi Budaya, dsb.

POHON ILMU PENGETAHUAN

Perkembangan Budaya Manusia Ilmu Budaya Dasar Perkembangan Budaya Manusia Cipta (Budi) science technology Rasa (Estetika) Karsa (Etika)

Ilmu Budaya Dasar Usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kemanusiaan dan masalah- masalah budaya.

“Budaya” Berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “buddhayah” sebagai bentuk jamak dari kata “budhi” yang berarti budi atau akal. Koentjaraningrat (1982:9) bahwa kebudayaan itu merupakan perkembangan majemuk budi daya, atau kekuatan dari akal. Maknanya sebagai seluruh gagasan dan karya manusia, yang dibiasakannya dengan belajar, baik yang berwujud maupun tidak berwujud.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar Dikemukakan oleh Dr. Budi Darma bahwa tujuan Ilmu Budaya Dasar ialah mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikal terhadap masalah-masalah budaya, sehingga daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus (refined). Dengan demikian :

Tujuan Ilmu Budaya Dasar Kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mahasiswa akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya, terutama kepentingan lingkungan profesinya; Memperluas pandangan mahasiswa tentang masalah kemanusiaan dan budaya, serta mengembangkan sikap kritis terhadap permasalahan kemanusiaan dan budaya; Agar tidak jatuh dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu yang ketat dalam menangani permasalahan di lingkungan sekitar; Jembatan untuk berkomunikasi antara bidang keahlian untuk memperlancar kemakmuran bangsa.

Sifat Ilmu Budaya Dasar Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) usaha untuk mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya. Permasalahan ini didekati dengan pengetahuan budaya baik secara gabungan maupun masing-masing keahlian. Ilmu Budaya Dasar tidak identik dengan pengetahuan budaya. IBD pengkajiannya adalah masalah nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus). Jadi IBD bukan pengetahuan sastra, filsafat, antropologi budaya juga bukan kesenian.

Masalah & Lingkup Kajian IBD Seluruh ungkapan masalah kemanusiaan & budaya yg pendekatannya dgn pengetahuan budaya. Manusia menempati posisi sentral dalam pengkajiannya. Tidak hanya sebagai subjek tetapi juga sebagai objek. Secara terfokus tema sentral Ilmu Budaya Dasar adalah “manusia sebagai makhluk budaya”

Ilmu Budaya Dasar Manusia dan Cinta Kasih Manusia dan Keindahan Pokok Bahasan IBD Manusia dan Cinta Kasih Manusia dan Keindahan Manusia dan Penderitaan Manusia dan Keadilan Manusia dan Pandangan Hidup Manusia dan Tanggung Jawab Manusia dan Kegelisahan Manusia dan Harapan

Manusia Makhluk Budaya Sebagai makhluk budaya manusia semua sama, karena memiliki unsur budaya, perbedaan perwujudan budaya itu. Perwujudan budaya yang hanya menekankan cipta akan berbeda dengan perwujudan budaya yang menekankan pada tiga aspek budaya yaitu, cipta, rasa, dan karsa. Ini kemudian melahirkan pernyataan tentang “peradaban” (civilization)

Manusia Makhluk Budaya Prof. Sutan Takdir Alisjahbana, jika penekanan hanya ada pada unsur mind maka akan selalu dihubungkan dgn civilization bukan culture. Maka akan ada peradaban tinggi & peradaban rendah, karena diukur dari tingkat berpikir manusia. Tingkat berpikir tinggi lebih dahulu muncul di Barat, dan berperadaban tinggi.

Manusia Makhluk Budaya Jika perwujudan budaya pada ketiga aspek cipta, rasa, karsa maka akan dihubungkan dengan culture. Penekanannya bahwa semua unsur budaya akan timbul dalam kebudayaan yang tinggi maka ada kebudayaan tinggi & kebudayaan rendah. Diukur dari tingkat faedah manusia. Manusia selalu melakukan penilaian terhadap alam sekitar. Penilaian adalah mencari faedah. Nilai teori mencari identitas, nilai ekonomi mencari kegunaan, nilai religi mencari kepuasan batin, nilai kemanusiaan mencari kebaikan, dsb.

Ilmu Budaya Dasar iBd