STRATEGI PEMBELAJARAN ROSULULLAH Dipresentasikan: Siti Rokhanah Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Semarang
Macam-macam Strategi Rosulullah (Abd Al-Fattah Abu Ghuddah) Keteladanan dan Akhlaq Mulia Secara Bertahap Memperhatikan Situasi dan Kondisi Peserta Didik Selektif dan disesuaikan dengan Peserta didik Secara Interaktif (Dialog/Tanya Jawab)
Lanjutan.. 6. Bentuk Pertanyaan (berpikir Logis Rasional) 7. Pertanyaan untuk menyelami pemahaman sahabat 8. Menggunanakan Tamsil (Analogi/perumpamaan). 9 Tasybih(menggunakan perumpamaan yang berbeda
lanjutan 10. Dengan Menulis-Menggambar di atas tanah 11. Secara Lisan dan Isyarat Anggota tubuh 12. Menggunakan alat peraga 13. Memberi Pengajaran kepada para Sahabat tanpa menunggu mereka bertanya
Lanjutan 14. Menjawab pertanyaan yang sesuai pertanyaan sahabat 15. Menjawab panjang lebar melebihi Pertanyaan 16. Menggiring perhatian(pertanyaan) kepada hal lain dilua pertanyaannya. Contoh pertanyaan tentang kiamat digiring tentang amal saleh menghadapi kiamat
lanjut 17. Meminta penanya agar mengulangi Pertanyaannya. 18 Melemparkan kepada sahabat untuk menjawab pertantayaan temannya. 19. Menguji kedalaman Ilmu dengan pertanyaan dan memuji jawaban yang benar
lanjut 20. Menakui kebenaran hal yang terjadi dihadapan Beliau denga sikap diam 21. Memilih Kesempatan (momentum) yang tepat dalam memberikan pengajaran. 22. Menyelingi pembelajaran denga Humor. 23 Meyakinkan apa yang beliau ajarkan dengan sumpah
lanjut 24. Mengulang-ulang penjelasan materi yang disampaikan 25. Mengubah posisi dan tempat duduknya dan mengulang- ulang hal yang penting. 26. Membangkitkan perhatian dengan mengulang-ulang penjelasan dan dan mengakhirkan suatu jawaban.
lanjut 27. Memegangi tangan atau bahu orang yang sedang diajak bicara demi membangkitkan perhatian. 28. Membangkitkan perhatian terhadap sesuatu yang tetap tidak jelas. 29. Menjelaskan sesuatu secara global lalu secara rinci untuk menanamkan hafalan dan pemahaman yang lebih terang dan mantap dalam jiwa sahabat
Lanjut. 30. Menyebut bilangan-bilangan secara global kemudian menjelaskannya. 31. Mengajar dengan memberikan nasehat dan peringatan. 32. Mengajar dengan memberikan dorongan (motivasi) dan menakut-nakuti (memberi peringatan).
lanjut 33 Menceritakan kisah dan berita masa lalu. 34. Memberi kata pendahuluan dengan halus dan lembut materi yang beliau sendiri merasa malu terhadap hal ttersebut 35. Memberikan pelajaran dengan menggunakan isyarat terhadap hal-hal yang beliau sendiri malu mengatakannya.
lanjut 36. Sanagat memperhatikan pendidikan dan nasehat bagi kaum wanita 37. Rosulullah sangat marah ketika menyampaikan materi jika suasana mengharuskan marah. 38. Menjadikan tulisan (teks) sebagai sarana dalam pengajaran beliau
lanjut 39.Menganjurkan Sahabat mempelajari bahasa asing 40. Mengajar dengan Kepribadian yang luhur.