BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
Advertisements

Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
B E P TITIK PULANG POKOK.
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
ANALISIS TITIK IMPAS.
ANALISIS TITIK IMPAS Kulaih ke - 14.
USAHA TANI SERTA PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS
ANALISIS TITIK IMPAS PERTEMUAN 13 DAN 14.
ANALISIS TITIK IMPAS.
SRI SULASMIYATI, S.SOS., M.AP
ANALISIS BREAK EVEN ALK.
ANALISIS PULANG POKOK (BREAK EVEN POINT)
Analisis break even point
PERTEMUAN XI BIAYA PRODUKSI.
BEP (Break Even Point) Kelompok 5 : Lokawati Tulus Mulia ( )
Analisis Breakeven Operating Leverage
Biaya dan Pendapatan Usahatani
MANAJEMEN FARMASI Break Even Point (BEP)
* RETNO B. LESTARI07/16/96 B 6 Perencanaan Laba A B PENGANTAR EKONOMI*
Bab VI Teori Biaya Produksi
Prinsip-prinsip Ekonomi dalam Usahatani
ANALISA USAHA TANI 2016 Disampaikan pada evaluwasi gerakan jarwo
COST, VOLUME AND PROFIT ANALYSIS (ANALISA BIAYA- KUANTITAS-LABA)
COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS
Oleh : Moh. Lutfi Muhammad Defri S. P
BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN
ANALISIS COST, VOLUME AND MARGIN
MATERI MINGGU 5 : BIAYA PRODUKSI.
EKONOMI MATEMATIKA Oleh Dahiri.
Fungsi biaya, fungsi penerimaan dan bep
ANALISIS FINANSIAL OLEH LILI WINARTI, SP. MP FAKULTAS PERTANIAN
ANALISIS BREAK EVEN Analisis Pulang Pokok
PENILAIAN KINERJA KEUANGAN
LINEAR PROGRAAMMING Kelompok IV Moh. Lutfi
Identifikasi Biaya-biaya
KELAYAKAN USAHA TANI Silvana Maulidah, SP, MP
FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN KOMUNIKASI PETANI DALAM BERUSAHATANI
PERTEMUAN XI BIAYA PRODUKSI.
BREAK EVEN POINT ANALYSIS
ILMU USAHATANI Perencanaan.
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
ANALISIS BREAK EVEN ALK.
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
perencanaan laba: ANALISIS BIAYA – TITIK IMPAS (BEP)
Contoh Aplikasi Biaya tetap sebesar Rp ,-. (Fc)
Pendahuluan Faktor-faktor penyebab ketidakpastian:
PERTEMUAN XI BIAYA PRODUKSI.
Fungsi biaya adalah hubungan fungsional antara jumlah satuan rupiah yang merupakan biaya dalam proses produksi (termasuk biaya-biaya yang menunjang) dengan.
ANALISIS USAHATANI PADI PETANI NURHAYATI KECAMATAN SALO KABUPATEN KAMPAR By: Mega Septriana.
06 Matematika Bisnis Perhitungan & BEP Irson, SE., MM. EKONOMI
Analisis dan Estimasi Biaya
TEORI BIAYA PRODUKSI (THEORY OF PRODUCTION COST)
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
PENYUSUNAN CASH FLOW DAN LAPORAN LABA/RUGI. CASH FLOW.
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN Oleh : Ir. Iwan Suwaraman Sw.
Perhitungan Titik Impas ( Break Event Point (BEP)) Edi Rianto, M.Si.
?? mempelajari Sistem Usahatani Informasi 1. Tujuan, sikap petani
BAB 6 MACAM-MACAM ANALISIS USAHATANI PERTEMUAN KE - 11.
PERTEMUAN XI BIAYA PRODUKSI.
PERTEMUAN XI BIAYA PRODUKSI.
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
LEVERAGE MANAJEMEN KEUANGAN 2.
ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN
ANALISIS BREAK EVEN POINT OLEH : PAK PROJO. ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) Definisi BEP  Break Even Point = BEP= Titik Pulang Pokok Adalah keadaan suatu.
Transcript presentasi:

BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI Oleh: Moh. Lutfi 115040101111182 Muhammad Defri S. P. 115040100111002 Nadira Pinanti A. 115040101111216 Nico Santoso 115040101111210 Nilam Susetyawati 115040101111213 Nita Ika A. 115040101111160 Norma Rachma 115040112111004

Total Fixed Cost (TFC) Biaya yang dikeluarkan perusahaan atau petani yang tidak mempengaruhi hasil output atau produksi. Contohnya sewa tanah, pajak, alat pertanian atau iuran irigasi.

Biaya tetap untuk tanaman jagung Sewa tanah = Rp. 1.750.000,- Hand sprayer 5 buah @ Rp. 285.000 : 5 th : 4 tanam = Rp. 71.500,- Drum untuk mencampur pestisida 2 bh @ Rp. 130.000,-:6 = Rp. 43.000,- Jumlah = Rp. 1.864.500,-

Total Variabel Cost (TVC) Biaya yang besarnya berubah searah dengan berubahnya jumlah output yang dihasilkan.

Biaya variable untuk tanaman jagung Persiapan lahan Pengolahan tanah 100 HKP @ Rp. 25.000 = Rp. 2.500.000,- Pupuk anorganik : Urea 200 kg @ Rp. 1.300,- = Rp. 260.500,- SP-36 150 kg @ Rp. 1.700,- = Rp. 225.000,- KCl 100 kg @ Rp. 2.300,- = Rp. 230.000,- Jumlah = Rp. 3.215.500,-

LANJUTAN… Penanaman dan pemeliharaan benih 15 KG @ Rp. 30.000,- = Rp. 450.000,- Penanaman 10 HKW @ Rp. 17.000,- = Rp. 170.000,- Penyulaman 5 HKW @ Rp. 17.000,- = Rp. 85.000,- Tenaga pemupukan susulan 2 x 10 HKW @ Rp. 17.000,-= Rp. 340.000,- Tenaga penyemprotan 3 x 5 HKP @ Rp. 25.000,- = Rp. 375.000,- Pestisida : Matador zeon 1 Lt = Rp. 150.000,- Actara 250 gr @ Rp. 22.000,-/10 gr = Rp. 550.000,- Amistartop 600 @ Rp. 135.000,-/250 ml = Rp. 324.000,- Penyiangan 3 x 10 HKP @ Rp. 25.000,- = Rp. 750.000,- pengairan 3 x 3 HKP @ Rp. 25.000,- = Rp. 150.000,- Jumlah = Rp. 3.344.000,-

LANJUTAN… Panen, pemipilan : Panen ; 20 HKW @ Rp. 17.000,- = Rp. 340.000,- 20 HKP @ Rp. 25.000,- = Rp. 500.000,- Pemipilan 10.000 kg @ Rp. 50,- = Rp. 500.000,- Jumlah = Rp. 1.340.000,-,- Total Biaya (Total Coast) adalah penjumlahan antara Biaya Tetap dan Biaya Variabel Rumus ; TC= FC + VC TC untuk tanaman jagung = (3.215.500 + 3.344.000 + 1.340.000) + 1.864.500 = Rp 9.764.000

BEP Tanaman Jagung Biaya Tetap BEP(unit) =------------------------------------------------- Harga per unit – biaya variabel per unit Biaya tetap BEP ( Rp ) =------------------------------------------------------------------- { 1- ( Biaya variabel per unit / Harga jual per unit )}

Biaya Variabel per unit = TVC/produksi per Ha = Rp 7.899.500/ 10.000kg Biaya tetap = Rp 1.864.500 Harga jual per unit = Rp 1.800 Biaya Variabel per unit = TVC/produksi per Ha = Rp 7.899.500/ 10.000kg = Rp 789,95 BEP(unit) = biaya tetap/harga unit – biaya variable per unit = 1.864.500/(1800-789,95) = 1.845 kg Harga jual per unit adalah Rp 1.800, maka total penjualan yang dicapai adalah Rp 1.800 x 1845 kg = Rp 3.321.000 . Dengan penjualan sebesar itu, maka usahatani tidak mendapat laba ataupun rugi BEP (Rp) = 1864500/1-(789,95/1.800) = Rp 3.321.000

Keuntungan 10.000 kg @ Rp. 1.800,- = Rp. 18.000.000,- (harga jagung saat ini) Jadi keuntungan bersihnya yaitu : Rp. 18.000.000,- – Rp. 9.764.000,- = Rp. 8.236.000,- B/C Ratio : Rp 18.000.000 / Rp 9.764.000 = 1,84 Setiap 1 Rupiah yang digunakan dalam biaya produksi akan menghasilkan keuntungan sebesar 1,84 Rupiah

Biaya Usaha Tani untuk komoditi Pak Choy Hijau Biaya tetap untuk tanaman : Sewa tanah = Rp10.000 per masa tanam (2 bulan) ,- Polybag 100 buah Rp 10.000 Pengairan Rp 5.000 Jumlah = Rp. 25.000,-

Biaya variable untuk tanaman sawi Pengolahan tanah = Rp 7.500 Pupuk organik : Pupuk kompos = Rp 20.000 Plastic (alat kemas ) = Rp 30.000 Jumlah = Rp.57.500,-

LANJUTAN… Penanaman dan pemeliharaan benih @ Rp 5.000/sachet,- = Rp. 2.500 Penanaman Rp 30.000 = Rp 7.500 Penyulaman Rp 30.000 = Rp 3.750 Penyiangan = Rp 7.500 Pengairan = Rp 30.000 Jumlah = Rp. 51.250,

LANJUTAN… Panen, tenaga kerja Rp 30.000/ hari @ jam 3750 = Rp 11.250,- Pencucian Rp 30.000/ hari @ jam 3750 = Rp 3750 Pengemasan Rp 30.000/ hari @ jam 3750 = Rp 7.500 Jumlah = Rp. 22.500,- TC = FC+VC = 25.000+131.250 = Rp 156.250,

LANJUTAN… Biaya tetap = Rp 25.000 Harga jual per bungkus(100g)= Rp 2.500 Biaya Variabel per bungkus = TVC/produksi per Ha = Rp 131.250/ 200 bungkus = Rp 656,25 BEP(Bungkus) = biaya tetap/harga unit – biaya variable per unit = 25.000/(2500-656,25) = 13,5 Harga jual per bungkus adalah Rp 2.500, maka total penjualan yang dicapai adalah Rp 2.500 x 14 kg = Rp 35.000 . Dengan penjualan sebesar itu, maka usahatani tidak mendapat laba ataupun rugi

Keuntungan 200 bungkus @ Rp. 2.500,- = Rp. 500.000,- (harga pak Choy perkiraan) Jadi keuntungan bersihnya yaitu : Rp. 500.000,- – Rp. 156.250,- = Rp. 343.750,- B/C Ratio: Rp 500.000/ Rp 156.250 = 3,2 Setiap 1 Rupiah yang digunakan untuk biaya produksi akan menghasilkan keuntungan sebesar 3,2 Rupiah

ARIGATOU HOZAIMASU………