Teknik Riset Operasional (TRO) Inti Mulyo Arti, STP, MSc
Kontrak Perkuliahan Mahasiswa/i berpakaian sopan dan rapi Toleransi keterlambatan 30 menit Perkuliahan terhitung 50 menit/sks Kehadiran kuliah minimal 80% Ketidakhadiran harus disertai ijin/surat keterangan yang jelas. Tidak merokok/ makan di dalam kelas
Materi Perkuliahan No Materi 1 Pendahuluan 2 LP : Formulasi Masalah & Pemodelan 3 LP : Solusi Grafik, Metode Primal Simpleks 4 LP : Artificial starting solution u/ simpleks 5 LP : Revised Simpleks 6 LP : Dualitas, An. Sensitifitas, Postoptimal 7 LP : Metode Transportasi 8 LP : Model Penugasan 9 Pemrograman Bulat 10 Jaringan 11 Pemrograman Dinamis 12 Teori Antrian 13 Kuis/ Tugas Upgrade Nilai 14 Review materi & Latian Soal Ujian
Referensi Hamdy A. Taha. Operation Research. An Introduction, MacMillan, 1992 Sri Mulyani. Riset Operasional. LPEM, UI. Hillier, Frederich S. and Lieberman. Introduction to Operation Research, McGraw-Hill, 1990 Bazaara. Linear Programming and Network Flows. Schaum Series Operation Research
Definisi riset operasional Riset operasi adalah metode ilmiah (scientific method) yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang mereka tangani dengan dasar kuantitatif. (Morse and Kimball) Definisi ini kurang tegas karena tidak tercermin perbedaan antara riset operasi dengan disiplin ilmu yang lain. Riset operasi adalah pengaplikasian metode-metode, teknik-teknik dan peralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan ditemukannya pemecahan yang optimum masalah-masalah tersebut. (Churchman, Arkoff and Arnoff, 1950) Riset operasi sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan, matematika, dan logika dalam kerangka pemecahan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari, sehingga akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahkan secara optimal. (Miller and M.K. Starr) Riset operasi dijelaskan sebagai suatu metode, suatu pendekatan, seperangkat teknik, sekelompok kegiatan, suatu kombinasi beberapa disiplin, suatu perluasan dari disipilin-disiplin utama (matematika, teknik, ekonomi), suatu disiplinbaru, suatu lapangan kerja, bahkan suatu agama. (S.L. Cook)
Definisi Riset Operasional Riset Operasional pertama kali digunakan pada tahun 1940 oleh Mc Closky dan Trethen di Inggris. Riset adalah suatu proses terorganisasi untuk mencari kebenaran dari masalah atau hipotesa Operasional adalah rangkaian tindakan yang dapat digunakan pada beberapa masalah atau hipotesa Riset Operasional berusaha mengarahkan pada tindakan terbaik (optimum) dari suatu masalah, dimana keputusan diperoleh dibawah pembatasan sumber daya yang terbatas
Jadi, Apa itu Teknik Riset Operasional? Riset Operasi sering dikaitkan dengan penggunaan berbagai teknik matematika untuk membuatmodel dan menganalisa masalah keputusan Selain dengan penggunaan teknik-teknik matematis, masalah keputusan juga mencakup faktor penting yang tak berwujud dan tidak dapat diterjemahkan secara langsung dalam model matematis Berikan contoh ! Manager akan membeli suatu mesin pasti membutuhkan berbagai analisa dari segi biaya, ukuran, bentuk, fungsi, efisiensi, mutu, jarak, waktu dsb untuk mengambil keputusan final merk dan type mesin apa yang akan dibeli.
Contoh Kasus yang tidak dapat diterjemahkan secara langsung dengan model matematis Sebuah ilustrasi yang baik dari kasus diatas adalah salah satu versi dari masalah elevator. Sebagai tanggapan terhadap keluhan para pengguna tentang lambatnya elevator disebuah bangunan perkantoran yang besar, sebuah pemecahan yang didasari oleh analisis teori jalur antrian ditemukan tidak memuaskan. Setelah mempelajari sistem tersebut lebih lanjut, ditemukan bahwa keluhan para penghuni tersebut lebih disebabkan oleh kebosanan, karena pada kenyataannya waktu menunggu sangat singkat. Sebuah pemecahan diajukan dengan meletakkan sebuah cermin panjang ditempat masuk elevator. Keluhan menghilang karena para pengguna elevator asik memandangi diri mereka sendiri dan orang lain sambil menunggu elevator.
Model-model dalam Teknik Riset Operasional Definisi Model model adalah suatu fungsi tujuan dengan seperangkat kendala yang diekspresikan dalam bentuk variabel keputusan Kegunaan Model menunjukan hubungan-hubungan baik langsung ataupun tak langsung dari aksi dan reaksi dalam suatu sebab akibat - menemukan variabel penting dalam suatu masalah - menyelidiki hubungan yang ada diantara variabel Model harus mencerminkan seluruh aspek realtitas yang sedang diteliti
Jenis-jenis model Ionic (Physical) Model Analogue Model Mathematical (Simbolic) Model - Model deterministik - Model probabilistik Apa perbedaan dan kegunaan masing-masing model? Berikan contohnya !
Model-model dalam TRO No Karakter Ionic Model Analogue Model Mathematic Model 1 Penyajian Penyajian fisik yang tampak seperti aslinya dari sistem nyata dengan skala tertentu lebih abstrak dari model ionik, karena tidak kelihatan sama antara model dengan sistem nyata dengan sifat aling abstrak 2 Kegunaan mudah untuk mengamati,, membangun, mengjelaskan tapi sulit untuk memanipulasi digunakan untuk meramalkan lebih mudah digunakan untuk memanipulasi dan dapat menunjukkan situasi dinamis menggunakan serangkaian model matematik atau simbolik
Model- model dalam RO No Karakter Ionic Model Analogue Model Mathematic Model 3 Aplikasi Umumnya digunakan untuk menunjukkan peristiwa yang statis Umumnya lebih berguna daripada model ionic karena kapasitas yang besar dalam menunjukkan ciri-ciri sistem nyata Umumnya digunakan untuk menunjukkan komponen-komponen dan hubungan antarkomponendari sistem nyata 4 Contoh maket, miniatur, prototipe, pilot plan Alir distribusi, histogram, kurva Persamaan, bagan
Mathematic Model No Karakter Deterministik Probabilistik 1 Pembentukan Situasi penuh kepastian (certainty) Kondisi tidakpasti (uncertainty) 2 Kekurangan Memerlukan penyerdehanaan dari realitas Lebih sulit dianalisis 3 Kelebihan Dapat dimanipulasi dan diselesaikan secara lebih mudah Dapat memanfaatkan peluang terbaik 4 Contoh Pers. linear Arisan, peluang dlm statistik, judi,
Model pembeda dalam RO Model Deskriptif, yaitu menggambarkan segala sesuatu sesuai kenyataan. Model deskriptif memberikan manajer informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan- keputusan, dan tidak menawarkan penyelesaian masalah tetapi saran apa yang akan terjadi bila variabel-variabel masalah diubah. Model Normatif, yaitu menggambarkan apa yang seharusnya dilakukan. Model normatif ini digunakan untuk mengajukan kepada manajer penyelesaian terbaik atau optimum.
Referensi Fitri Yulianti, Staff Gunadarma University Hamdy A. Taha, Operation Research. An Introduction, MacMillan, 1992 Sri mulyono, Riset Operasi, LPEM, UI, 2002