PENELITIAN KUALITATIF Muhlis fajar W.
Konsep Penelitian Kualitatif Penelitian kualitatif (qualitative research) bertolak dari filsafat konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial (a shared social experience) yang diinterpretasikan oleh individu-individu.
Karakteristik Penelitian Kualitatif Kajian naturalistik : melihat situasi nyata yg berubah secara alamiah, terbuka, tidak ada rekayasa pengontrolan variabel. Analisis induktif : mengungkap data khusus, detil, untuk menemukan kategori, dimensi, hubungan penting dan asli,dengan pertanyaan terbuka. Holistik : totalitas fenomena dipahami sebagai sistem yang kompleks, keterkaitan menyeluruh tak dipotong padahal terpisah, sebab-akibat.
4. Data kualitatif : deskripsi rinci-dalam, persepsi-pengalaman orang. 5. Hubungan dan persepsi pribadi : hubungan akrab peneliti-informan, persepsi dan pengalaman pribadi peneliti penting untuk pemahaman fenomena-fenomena. 6. Dinamis : perubahan terjadi terus, lihat proses desain fleksibel. 7. Orientasi keunikan : tiap situasi khas, pahami sifat khusus dan dalam konteks sosial historis, analisis silang kasus, hubungan waktu-tempat. 8. Empati netral : subjektif murni, tidak dibuat-buat.
Tujuan dan Pertanyaan Penelitian Secara umum penelitian kualitatif mempunyai 2 tujuan, yaitu : Menggambarkan dan mengunggkapkan (to describe and explore). Menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explain).
Kebanyakan pertanyaan penelitian kualitatif berfokus pada topik-topik yg bersifat analitis, mengajukan pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa” (how and why) dari fenomena-fenomena. Untuk kemudian diikuti secara lebih terurai dengan pertanyaan “siapa, apa, dimana, dan kapan” (who, what, where, and when).
Tujuan dan Pertanyaan Penelitian Kualitatif TUJUAN PENELITIAN PERTANYAAN PENELITIAN 1. Deskriptif ekploratori Menguji fenomena baru atau fenomena yg baru sedikit diketahui. Menemukan tema-tema yg bermakna menurut partisipan. Mengembangkan konsep, model, atau hipotesis lebih detil, yg berguna bagi penelitian lebih lanjut. 2. Deskriptif eksplanatori Menggambarkan dan menjelaskan pola-pola yg terkait dgn fenomena. Mengidentifikasi hubungan-hub yg mempengaruhi fenomena 3. Emansipatori Menciptakan kesempatan dan kemauan untuk berinisiatif dalam kegiatan sosial. Apa yg terjadi dlm situasi sosial? Apa kategori dan tema-tema yg bermakna menurut partisipan? Bagaimana pola-pola tsb berhubungan shg membentuk proposisi atau memberikan penjelasan. Peristiwa, kepercayaan , sikap, dan atau kebijakan apa yg mempengaruhi fenomena tsb? Bagaimana partisipan menjelaskan fenomena? Bagaimana partisipan menggambarkan dan menjelaskan masalah yang mereka hadapi dan mengambil tindakan positif.
Desain Studi Kasus Penelitian kualitatif menggunakan desain penelitian studi kasus dalam arti penelitian difokuskan pada satu fenomena saja yg dipilih dan ingin dipahami secara mendalam. Satu fenomena tsb bisa berupa seorang pimpinan sekolah atau pimpinan pendidikan, sekelompok siswa, suatu program, suatu proses, satu penerapan kebijakan, atau satu konsep.
Kegunaan Penelitian Kualitatif Sumbangan bagi penegembangan teori. Sumbangan bagi penyempurnaan praktik. Sumbangan bagi penentuan kebijakan. Sumbangan bagi klarifikasi isu-isu dan tindakan sosial. Sumbangan bagi studi-studi khusus, yang tidak mungkin diteliti dengan penelitian biasa.
Kriteria lain setelah penelitian selesai : Etnografi : penjelasan menyeluruh ttg kompleksitas kehidupan kelompok. Fenomenologi : pemahaman ttg esensi dari pengalaman hidup, diajukan pertanyaan lebih banyak. Studi kasus : pemahaman ttg situasi nyata, dorongan penentuan keputusan. Teori dasar : konsep atau proporsi berkenaan dgn ilmu sosial, mengadakan verifikasidengan desain yg lebih terstruktur. Tradisi kritis : memberi informasi pada partisipan ttg situasi dan kesempatan yg ada pada mereka, dan mengembangkan penelitian lebih lanjut, rangsangan tindakan.
Format Data Penelitian Kualitatif Jenis Data Sub Fokus Data wawancara Data Observasi Data Dokumentasi Pertanyaan Penelitian Jenis Kegiatan Jenis Dokumen 1 1. 2. 3. 2 3
Data Wawancara Data Observasi Data Dokumentasi Data Lapangan Sub Fokus : Informan : Tempat wawancara : Tanggal wawancara : Sub Fokus : Jenis kegiatan : Tempat kegiatan : Tanggal kegiatan : Sub Fokus : Jenis dokumen : Pemberi dokumen : Tanggal penerimaan dokumen :
Contoh judul Analisis kesalahan berbahasa pada skripsi mahasiswa prodi olah raga FKIP Universitas Negeri Semarang tahun 2016 Analisis isi buku ajar wahana pengetahuan bahasa indonesia SMP/Mts kelas VII analisis kesalahan berbahasa pada surat dinas kecamatan Mojolaban kabupaten Sukoharjo tahun 2015
Contoh judul Analisis karakter tokoh dan nilai pendidikan pada novel…… sebagai materi ajar di SMP (tinjauan Psikologi Sastra) Analisis karakter tokoh dan nilai pendidikan pada film….. Sebagai pendidikan karakter di…. Analisis kebutuhan kurikulum pendidikan multikultural pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP…. Analisis Diksi dan Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu Rap Alih kode dan campur kode
Sistematika Bab I Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
PTK
Kuantitatif
Kualitatif
PTK Upaya Peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIIC melalui metode active learning (terdapat beberapa komponen) SMP N 1 Delanggu 2017
Kuantitatif Hubungan penguasaan unsur intrinsik siswa dan konsep diri dengan kemampuan menulis dongeng siswa…. Pengaruh minat baca dan ketersediaan sumber belajar terhadap prestasi belajar bahasa indonesia …… Pengaruh metode belajar aktif dan prestasi belajar terhadap pemahaman pelajaran BI ….
Kualitatif Analisis campur kode dalam grup WA TBI 5A bulan september-desember 2017 Penamaan bakso dalam kajian semantik di kec. Ngemplak boyolali Potret penggunaan bahasa indonesia dalam percakapan bulan….. di pondok pesantren salafiyah….
pengaruh pemanfaatan internet yang berbasis wawasan kebahasaan terhadap nilai bahasa indonesia Analisis karakter tokoh film mahabarata antv terhadap pendikan karakter (tnjauan psikologi sastra)