Epidemiologi Deskriptif (2)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKURAN MORTALITAS Nunik Puspitasari, S.KM, M.Kes
Advertisements

Ukuran-Ukuran Dasar Dalam Epidemiologi
DASAR-DASAR DEMOGRAFI
UKURAN-UKURAN DALAM ANALISIS DEMOGRAFI
Dasar – dasar Epidemiologi Ukuran Frekuensi Epidemiologi
Ukuran Frekuensi Penyakit (Measures of Disease Occurrence)
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
Dasar – dasar Epidemiologi Ukuran Frekuensi Epidemiologi
Ukuran Frekuensi Epidemiologi
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
UKURAN MORTALITAS Nunik Puspitasari, S.KM, M.Kes
ESTIMASI PROPORSI POPULASI
Ukuran Frekuensi Penyakit
Pendahuluan Kematian dapat menimpa siapa saja, kapan dan dimana saja
TEMU – 6 TUJUAN diakhir kuliah mahasiswa mampu menghitung ukuran angka kesakitan dan angka kematian.
Ukuran-ukuran Frekuensi yang digunakan dalam Epidemiologi K3
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
Ukuran kesehatan & penyakit
DASAR-DASAR DEMOGRAFI PELATIHAN PENDAYAGUNAAN HASIL PENDATAAN KELUARGA
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
UKURAN ANGKA KESAKITAN DAN ANGKA KEMATIAN
Pengukuran masalah kesehatan
UKURAN FREKUENSI MASALAH KESEHATAN
UKURAN MORBIDITAS & MORTALITAS DALAM EPIDEMIOLOGI
Ukuran Frekuensi Epidemiologi
UKURAN EPIDEMIOLOGI DAN INTEPRETASI DATA
TEMU – 7 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa mampu mengidentifikasi sumber-sumber kesalahan dalam pengukuran angka kesakitan dan kematian.
Ukuran-ukuran Frekuensi yang digunakan dalam Epidemiologi K3
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
PARAMETER EPIDEMIOLOGI
SUMBER DATA DEMOGRAFI (Bagian II)
STANDARISASI Sebagaimana telah disebutkan pada bahasan sebelumnya, bahwa banyak variabel yang mempengaruhi angka kematian, antara lain: Umur / komposisi.
KOMPOSISI penduduk.
Ukuran dasar.
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
RANCANGAN STUDI EPIDEMIOLOGI PERTEMUAN 12 DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
TEMU – 5 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa mampu menghitung angka insidens dan prevalensi.
Ukuran DEMOGRAFI.
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
UKURAN EPIDEMIOLOGI.
MORTALITAS ( KEMATIAN)
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
TERMINOLOGI EPIDEMIOLOGI
Dasar Ukuran Kependudukan
DEMAM BERDARAH DENGUE.
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
KONSEP TERJADINYA PENYAKIT
Identifikasi dan Analisis Potensi Daerah : Aspek Demografi
Dinamika Penduduk Pertemuan ke 5.
MORTALITAS ILSA WAHYUNI ( ) KELOMPOK 6 FITRIANI AHMAD
TEMU – 5 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa mampu menghitung angka insidens dan prevalensi.
MORTALITAS (KEMATIAN).
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
Nama Kelompok Tomi I. O. Suwandi M. Fery P. Dany F. Arif H. M.
Materi Surveillans Epidemiologi Universitas Respati Yogyakarta
MORTALITAS Rizka Esty Safriana, SST., M.Kes. Faktor penyebab dinamika penduduk: 1.Kelahiran (Fertilitas) 2.Kematian (Mortalitas) 3.Imigrasi ?  Kematian.
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
Laporan Situasi Perkembangan HIV & AIDS di Indonesia 2015
Epidemiologi Haafizah Dania M.Sc.,Apt.
UKURAN FREKUENSI EPIDEMIOLOGI
Dasar Ukuran Kependudukan
UKURAN MORTALITAS Nunik Puspitasari, S.KM, M.Kes
UKURAN FREKUENSI MASALAH KESEHATAN
EPIDEMIOLOGI Oleh Siti Masfiah, SKM, M.Kes, M.A
UKURAN FREKUENSI MASALAH KESEHATAN
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Ukuran, Dampak secara Epidemiologi Maya Klementina Dasmasela Prodi Sarjana Gizi STIKes Kusuma Husada Surakarta.
KONSEP EPIDEMIOLOGI.
Pengertian dan Rumus Case Fatality Rate Menurut Para Ahli. Case Fatality Rate ~ Case Fatality Rate merupakan suatu angka yang dinyatakan ke dalam persentase.
Transcript presentasi:

Epidemiologi Deskriptif (2) Variabel Tempat : Untuk menganalisis kejadian penyakit menurut tempat, dapat dibandingkan : Perbandingan antar negara (International) Perbandingan dalam negara (Prov,Kab./kota, kecamatan, desa. Perbandingan rural dan urban. Perbandingan antar tempat.

Ukuran-ukuran Epidemiologi Ukuran-ukuran frekuensi penyakit menggambarkan karakteristik kejadian (“occurrence”) suatu penyakit atau masalah kesehatan didalam populasi. Proporsi : Digunakan untuk melihat komposisi suatu variabel dalam populasinya. Apabila menggunakan angka dasar (konstanta) adalah 100, maka disebut persentase. Rumus : X x K = X + Y

Ukuran-ukuran Epidemiologi (1) contoh proporsi : penduduk wanita = 30 org penduduk laki-laki = 50 org Proporsi pddk wanita : 30 x 100 = 37,5% 30 + 50 Proporsi pddk laki-laki = 62,5%

Ukuran-ukuran Epidemiologi (2) 2. Rate : Adalah perbandingan antara jumlah kejadian terhadap jumlah penduduk yang mempunyai risiko terhadap kejadian tersebut yang menyangkut interval waktu tertentu. Rate untuk menyatakan dinamika atau kecepatan kejadian dalam suatu populasi masyarakat tertentu. Rumus Rate = X x K Y

Ukuran-ukuran Epidemiologi (3) 2. Rate : X = Jumlah kejadian tertentu yang terjadi dalam kurun waktu tertentu Y= Jumlah penduduk yang mempunyai risiko mengalami kejadian tertentu dalam kurun waktu tertentu (pop.at risk) K= Konstanta (angka dasar) Contoh : Kasus DBD tahun 2005 di kota A = 400 Penduduk kota A th.2005 = 30.000 I.R = 400 X 1000 = 13,3 /1000 penduduk. 30.000

Ukuran-ukuran Epidemiologi (4) 3. RATIO : Merupakan perbandingan antara 2 kejadian atau 2 hal antara numerator dan denominator tidak ada sangkut pautnya. Misal : Sek ratio DKI Jakarta Laki-laki = 40 Perempuan = 60 Laki-laki : Perempuan = 1 : 1,5 Populasi proporsi sakit TBC = 100 Populasi proporsi tidak sakit TBC = 1000 Relative Risk = 100/1000 = 1/10 = 0,1

Ukuran-ukuran Epidemiologi (4) 4. Incidens Rate: I.R = Jml.Kasus baru pada periode waktu tertentu x K Populasi yang berisiko pada waktu yang sama Incidence pada periode singkat dan terbatas (epidemi) disebut : Attack Rate (dalam persen) Jumlah kasus A.R = x 100 selama epidemi. Populasi yang berisiko

Ukuran-ukuran Epidemiologi (5) 4. Prevalence Rate: I.R = Jml.Kasus yang ada pada periode waktu tertentu x K Populasi seluruhnya pada titik waktu tertentu 5. Ukuran Kematian : a. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate atau CDR) b. Angka Kematian menurut kelompok umur (ASDR) c. Angka kematian karena penyakit tertentu (CSDR) d. Case Fatality Rate (CFR) = Jml.Kematian/Jml.Kasus x 100%

terima kasih