Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bahan Rapat Terbatas 25 Februari 2015 ANGGARAN PENDIDIKAN 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Rp.406,70 T Rp. 1.994,89 T (20.39%) Belanja Negara APBNP 2015 Anggaran Pendidikan Rp.406,70 T (37,5%) (62,5%) (Rp. Milyar) (Rp. Milyar) Belanja Pemerintah Pusat 152.451,7 1. Kementerian Dikbud 53.278,5 2. Kementerian Ristek dan dikti 41.507,7 3. Kementerian Agama 48.662,0 4. K/L lainnya 9.003,4 Belanja Transfer Daerah 254.252,3 1. Anggaran Pendidikan dalam DBH 1,337.7 2. DAK Pendidikan 10,041.3 3. Anggaran Pendidikan dalam DAU 134,970.3 4. Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD 1,096.0 5. Tunjangan Profesi Guru 70,252.7 6. Anggaran Pendidikan dalam OTSUS 4,234.7 7. Dana Insentif Daerah 1,664.5 8. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 31,298.3
Pemanfaatan Anggaran Pendidikan Kebijakan Umum Pemanfaatan Anggaran Pendidikan 1 Nawacita 1.5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 1.6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 1.8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 1.9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. 2 Arahan Khusus Presiden 2.1. Wajib Belajar 12 Tahun. 2.2. Kartu Indonesia Pintar (KIP). 2.3. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata dan Kelautan/Maritim. 2.4. Pendidikan di Daerah Perbatasan, Papua, Papua Barat, dan Pedalaman. 3 Program Generik 3.1. Penguatan Kapasitas Aktor Pendidikan. 3.2. Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan. 3.3. Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan: Pariwisata. 3.4. Penguatan Tatakelola dan Partisipasi Publik.
Rp.2,1 T Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Organisasi dan Anggaran Struktur LAMA Struktur BARU 1. SETJEN Rp 3,82 T 1. SETJEN Rp 4,57 T Reorganisasi 2. ITJEN Rp 0,21 T 2. ITJEN Rp 0,21 T Eselon I berkurang 1. Dikdas-Dikmen digabung. Unit pengelola guru disatukan. Penguatan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan. 3. PAUDNI Rp 4,03 T 3. PAUD DIKMAS Rp 2,07 T 4. DIKDAS Rp 18,19 T 4. DIKDASMEN Rp 31,03 T 5. DIKMEN Rp 20,49 T 5. GURU Rp 11,82 T 6. KEBUDAYAAN Rp 1,40 T 6. KEBUDAYAAN Rp 1,72 T 7. BAHASA Rp 0,50 T 7. BAHASA Rp 0,50 T Efisiensi Anggaran 8. SDM Rp 3,56 T 8. LITBANG Rp 1,34 T Rp.2,1 T 9. LITBANG Rp 1,27 T Penghematan dari Perjalanan Dinas/Meeting/Konsinyering yang digunakan untuk penajaman program/kegiatan prioritas (refocusing) [INPRES No 2 Tahun 2015] 10. DIKTI Rp 41,51 T
Nawacita 17,9 Juta siswa menerima KIP 5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia* Program “Indonesia Pintar” melalui Wajib Belajar 12 tahun Beberapa Kegiatan Prioritas 2015: ANGGARAN: 17,9 Juta siswa menerima KIP (Rp.11,2 T) AKSES 9,0Juta siswa SMA/SMK menerima BOS Peningkatan % Angka Partisipasi Kasar (Rp.10,6 T) Jenjang 2014 2015 2019 PAUD 66,4 68,1 77,20 SD 97,3 97,6 100,5 SMP 74,2 80,7 93,7 SMA/SMK 68,9 75,7 85,7 9.500Ruang Kelas Baru dibangun (Rp.1,5 T) 850Unit SD-SMP Satu Atap dibangun di (Rp.170 M) Perbatasan, Papua, Pedalaman 250Unit Sekolah Baru dibangun (Rp.650 M) 73.000Lembaga PAUD Baru (Rp.535 M) diberi bantuan * Termasuk Kebijakan Umum 2.1, 2.2, 2.4, 3.1, dan 3.2
Nawacita 7.500 Ruang kelas direhabilitasi 1.150 Laboratorium dibangun Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia* Program “Indonesia Pintar” melalui Wajib Belajar 12 tahun Beberapa Kegiatan Prioritas 2015: ANGGARAN: 7.500 Ruang kelas direhabilitasi (Rp.975 M) MUTU 1.150 Laboratorium dibangun Peningkatan % sekolah akreditasi minimum B (Rp.285 M) 1.950Perpustakaan dibangun Jenjang 2014 2015 2019 SD 45,0 58,8 75,0 SMP 50,5 54,0 70,0 SMA/SMK 77,1 78,6 85,0 (Rp.375 M) 52.000Guru disertifikasi (Rp.250 M) 292.000Guru ditingkatkan (Rp.730 M) kompetensinya 33.300Sekolah diakreditasi (Rp.195 M) * Termasuk Kebijakan Umum 2.1, 3.1, dan 3.2
Nawacita 320Ruang Kelas Baru dibangun 200Ruang Kelas Baru dibangun 6 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional* Membangun sejumlah science and technopark di kawasan politeknik dan SMK-SMK dengan prasarana dan sarana dengan teknologi terkini. Pembangunan SMK Beberapa Kegiatan Prioritas 2015: 2015 2015-19 SMK Pariwisata SMK Kelautan 320Ruang Kelas Baru dibangun 200Ruang Kelas Baru dibangun 3.600 20.000 9Unit Sekolah Baru dibangun** 10Unit Sekolah Baru dibangun** 60 400 35Ruang Praktik Siswa dibangun 75Ruang Praktik Siswa dibangun 1.050 6.000 45Perpustakaan dibangun 30Perpustakaan dibangun 1.200 8.500 4Unit Teaching Factory dibangun 4Unit Teaching Factory dibangun 162 550 * Termasuk Kebijakan Umum 2.3 ** Pembangunan 1 Unit SMK Baru = Rp± 20 M (termasuk peralatan) 7
Kurikulum disempurnakan Ujian Nasional diperbaiki Nawacita 8 Melakukan revolusi karakter bangsa Membangun pendidikan kewarganegaraan. Menghilangkan model penyeragaman dalam sistem pendidikan nasional. Jaminan hidup yang memadai bagi para guru terutama bagi guru yang ditugaskan di daerah terpencil. Beberapa Kegiatan Prioritas 2015: ANGGARAN: Kurikulum disempurnakan Ujian Nasional diperbaiki 206.200 Guru Non PNS diberi Tunjangan Profesi (Rp.5.8 T) 62.500 Guru di daerah perbatasan/pedalaman/CLC (Rp.1,7 T) diberi Tunjangan Khusus 94.500Guru Non-PNS diberi Tunjangan Fungsional (Rp.345 M) * Tunjangan Profesi Guru PNS dan Tambahan Penghasilan Guru dibayar melalui Transfer ke Daerah (Rp. 71,2T) 8
300 Desa Adat, Komunitas Budaya, dan Cagar Budaya direvitalisasi Nawacita 9 Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia* Memperkuat pendidikan ke-bhinneka-an dan menciptakan ruang-ruang dialog antar warga. Mengembangkan insentif khusus untuk memperkenalkan dan mengangkat kebudayaan lokal. Meningkatkan proses pertukaran budaya untuk membangun kemajemukan sebagai kekuatan budaya. Beberapa Kegiatan Prioritas 2015: 300 Desa Adat, Komunitas Budaya, dan Cagar Budaya direvitalisasi 10.000 Cagar Budaya dilestarikan/diregistrasi 12 Museum dibangun/direvitalisasi 10 Rumah Budaya dibangun/dirintis di Luar Negeri Pembuatan dan pemutaran Film untuk Pendidikan Karakter melalui bioskop (termasuk bioskop keliling). * Termasuk Kebijakan Umum 3.3 9
Program Generik 4 Penguatan Tatakelola dan Partisipasi Publik Opini BPK: WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Nilai LAKIP: 80. Predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) Indek Kepuasan Pemangku Kepentingan: 77. Penguatan Pengawasan dan SPI (Satuan Pengawas Internal) Sosialisasi Budaya Anti Korupsi Peningkatan Kualitas dan Kualifikasi Auditor dan Pengelola Keuangan Penguatan e-Procurement, e-Office, e-MSA (Monitoring dan Serapan Anggaran), Layanan Pusat Terpadu Satu Pintu (PTSP) Beberapa Kegiatan Prioritas 2015: TARGET
Pembangunan Pusat Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direncanakan diresmikan awal Maret 2015
Presiden RI, Bapak Jokowi Mohon Arahan Presiden RI, Bapak Jokowi Terima Kasih Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia