PRILAKU KELOMPOK DAN TEAMWORK TEAM DOSEN
Perilaku kelompok Semua kegiatan yang dilakukan oleh dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling mempengaruhi dan saling bergantung untuk menghasilkan prestasi yang positif baik untuk jangka panjang dan pertumbuhan diri
Peranaan Individu dalam Kelompok Dalam organisasi individu mempunyai kemampuan, kepercayaan, pengharapan kebutuhan dan pengalaman masa lalunya apabila akan memasuki suatu lingkungan baru. Organisasi merupakan suatu lingkungan bagi individu yang mempunyai karakteristik, yang diwujudkan dalam pekerjaan-pekerjaan, tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab, sistem penggajian
Klasifikasi Kelompok 1. KELOMPOK FO RMAL 2. KELOMPOK INFORMAL 3. KELOMPOK KOMANDO 4. KELOMPOK TUGAS 5. KELOMPOK KEPENTINGAN 6. KELOMPOK PERSAHABATAN
Tahap-Tahap Pengembangan Kelompok 1. Tahap Pembentukan (forming) 2. Tahap Timbulnya Konflik (Strorming) 3. Tahap Normalisasi 4. Tahap Performing (Berkinerja) 5. Tahap Adjourning Stage (Pembubaran)
Variabel Struktur Kelompok 1. Kepemimpinan Formal 2. Peran 3. Norma * Norma kerja * norma penampilan
Kelebihan dan kekurangan kelompok 1. Kelebihan Kelompok Keterbukaan antar anggota kelompok untuk memberi dan menerima informasi & pendapat anggota yang lain. Kemauan anggota kelompok untuk mendahulukan kepentingan kelompoknya dengan menekan kepentingan pribadi demi Kemampuan secara emosional dalam mengungkapkan kaidah dan telah disepakati kelompok. 2. Kekurangan Kelompok Kelemahan pada kelompok bisa disebabkan karena waktu penugasan, tempat atau jarak anggota kelompok yang berjauhan yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas pertemuan. Resiko tidak kompak dalam mengerjakan tugas Iri pembagian tugas atau ada anggota yang malas bekerja dalam kelompok Apabila dalam kelempok gagal 1 orang maka akan berdampak kesemua anggotanya
JENIS-JENIS TIM TIM ► Tim Formal ► Tim Vertikal ► Tim Horizontal ► Tim dengan Tujuan Khusus ► Tim dengan Kepemimpinan Mandiri ► Tim di Linkungan Kerja yang Baru
Perbedaan Kelompok dan Tim Memiliki pemimpin yang ditunjuk Berbagi peran kepemimpinan Akuntabilitas individual Akuntabilitas mutual dan individu Tujuan kelompok dan organisasi sama Visi atau tujuan khusus tim Hasil kerja individual Hasil kerja kolektif Mengadakan pertemuan – pertemuan efisien Pertemuan – pertemuan mendorong diskusi terbuka Efektifitas secara tidak langsung diukur oleh pengaruh bisnis Efektifitas secara langsung diukur dengan menilai kerja kolektif
Tahap perkembangan tim (cara membangun tim yang dinamis) Pembentukan Prahara Penentuan norma pelaksanaan pembubaran
Manfaat membangun tim Tingkat usaha Kepuasan anggota Manfat Potensial Tim Kerugian Potensial Tim Tingkat usaha Kepuasan anggota Kemampuan dan Keterampilan yang luas Responsifitas Organisasional Penyusunan kembali kekuasaan Penikmat Cuma – Cuma. Biaya koordinasi Sistem revisi.