نور على نور
Pesantren Kilat (SANLAT) Bersama: M. Hadi Masruri
PENGERTIAN Pesantren: Lembaga Pendidikan Islam yang memenuhi unsur: Kyai, Pondok, Mesjid, Sunnah Kilat: singkat, dilaksanakan dalam waktu yang singkat: 1 mgg, 2 mgg 1 bln, dst.
Mengapa? Krisis Moral Pelajar: Tawuran pelajar Rendahnya kedisiplinan Kesalahan dalam menyikapi perbedaan Kondisi sekolah yang tidak tidak religius Lingkungan masyarakat yang yang cuek
Faktor-faktor lain Kurang keterlibatan orangtua Kurang keterlibatan lingkungan sekitar Pengaruh global/dunia modern (media, budaya, ) Pada umumnya guru mengindap beberapa penyakit:
Penyakit Guru Pada Umumnya Kudis (kurang disiplin) Kusta (kurang strategi) Asma (asal masuk kelas) Kram (kurang terampil) Kurap (kurang persiapan) Asam Urat (asal sampaikan materi kurang akurat) Lesu (lemah sumber) Diare (diremehkan siswa) TBC (tidak bisa computer) AID (aras arasen ikut diklat), dll.
BAGAIMANA KITA MELIHAT KENYATAAN TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ANAK-ANAK DIDIK KITA ? Belum dapat membaca Alquran dengan benar ( Tartil ) apalagi memahaminya Belum dapat melaksanakan Shalat wajib dengan konsisten apalagi yang sunnah Belum dapat menunjukkan akhlaq yang karimah Belum dapat menjaga kerukunan intern dan antar ummat beragama
إنما الأمم الأخلاق ما بقيت * فإن هم ذهبت أخلاقهم ذهبوا
Aqidah Akhlak Lingkup Materi Sanlat Syari’ah: Al-Qur’an & Hadits: Keteladanan melalui kisah-kisah para Nabi, Tokoh-tokoh agama, dll. Syari’ah: Fiqh Ibadah Fiqh Muamalah Al-Qur’an & Hadits: Baca tulis,, menghafal makna tekstual dan kontekstual Aqidah Pendalaman & penghayatan Sejarah Islam (Tarikh) Akhlak Tawadu’ tasamuh, sabar, dll.
Program Sanlat Tambahan Praktek do’a pilihan Outbond Olah raga Kesenian: Kaligrafi, hadrah, musik, dll Muhasabah: jurit malam, renungan, tahajjud Quiz dan game Bakti Sosial Studi Tour
Jiwa Pesantren Keikhlasan Kesederhanaan Berdikari, Kemandirian Ukhuwwah Islamiyyah Kerjasama, Intrepreneurship, Kebebasan
AKHLAQ (al-karimah wa al-madzmumah) DEFINISI Etimologis: karakter, watak bawaan sejak lahir(al-khuluq: al-thab’ wa al-sajiyyah), prilaku manusia (al-mizaj wa al-jablah). Terminologis: Semua tingkah laku dan gerak- gerik manusia Ibn Miskaweih: kondisi jiwa yang mendorong manusia berprilaku secara reflek (hal li al- nafs da’iyah laha ila af’aliha min ghair fikr wa la rawiyyah)
Character Building Aktifitas: Membaca, meringkas, Mengamati, Jurit, Renungan, Outbond, dll Follow Up: langkah-langkah konkrit Refleksi, Feedback Pembiasan Tamrinat wa tadribat: Habit Character, Behavior Attitude
Langkah Oprasional Buku Panduan Modul Juknis SKAK BSPK Dll Aktifitas Sanlat: Membaca, meringkas, Mengamati, Jurit, Renungan, Outbond, Kesenian, Olah raga, dll Buku Panduan Modul Juknis SKAK BSPK Dll
75 % Penciuman 3 % Pencecapan 4 % Perabaan 7 % Pendengaran 11 % Penglihatan 75 % Daug Malouf dlm How to Create and Deliver a Dynamic Presentation; 1988, h. 81 1
KERUCUT PENGALAMAN BELAJAR EDGAR DALE Modus Baca 10 % Dengar 20 % Verbal Lihat 30 % Lihat dan dengar 50 % Visual katakan 70 % Berbuat Katakan dan lakukan 90 %
KERUCUT PENGALAMAN ABSTRAK KONGKRIT VERBAL SIMBOL VIS VISUAL RADIO FILM TV WISATA DEMONSTRASI PARTISIPASI OBSERVASI PENGALAMAN LANGSUNG KONGKRIT
Bagaimana Guru Berkualitas itu? Tidak ada kualitas proes pembelajaran tanpa kualitas GURU Tidak ada kualitas pendidikan di sekolah tanpa kualitas PROSES PEMBELAJARAN ”Tidak ada siswa yang tidak dapat dididik, yang ada adalah guru yang belum berhasil mendidik.”
“The power to change education for better of worse is and always has been in the hands of teachers” (Hargreaves & Fullan, 2003). Untuk bisa mengubah dunia pendidikan dan pembelajaran, maka gurunya harus memiliki kompetensi
LINGKUNGAN YANG DAPAT DIKEMBANGKAN 1. LINGKUNGAN STATIS Adalah semua kondisi atau aset, baik fisik maupun non fisik yang dimiliki sekolah yang dapat digunakan dalam upaya peningkatan pendidikan agama. 2. LINGKUNGAN DINAMIS Adalah berbagai bentuk kegiatan atau komunikasi interaktif dan edukatif yang terjadi di lingkungan sekolah
BAGAIMANA MENGEMBANGKAN LINGKUNGAN STATIS ? Lingkungan Fisik Mendesain Ruang kelas dengan pesan-pesan agama ( Ayat Alquran, Hadits, hikmah-hikmah, dll ) Mendesain ruang pendukung dengan pesan-pesan Agama ( Masjid/mushola, Loby perpustakaan, BK, UKS, Kantin, lab IT, lab bahasa, Lab IPA, Ruang music, AVA, Aula, Lapangan Olah raga ),dll
APA ITU LINGKUNGAN DINAMIS ? Lingkungan dinamis adalah berbagai bentuk kegiatan atau komunikasi interaktif dan edukatif yang terjadi di sekolah, yang pada hakekatnya merupakan pelaksanaan dan pemanfaatan lingkungan statis.
LINGKUNGAN DINAMIS YANG DAPAT DIKEMBANGKAN Kegiatan sebelum jam pertama di mulai ( bersalaman, Ikrar, berdoa, tadarus ) Kegiatan dalam jam pelajaran (menertibkan anak dengan kalimah toyibah, penyisipan pesan imtaq pada setiap pokok bahasan pelajaran , selalu menuliskan basmallah diawal tulisan dan hamdallah di akhir pekerjaan. Kegiatan akhir pelajaran ( sholat berjamaah dzuhur, merapikan kelas dan berdoa serta bersalaman). Kegiatan di luar kelas : waktu Ekskul, field trip, persami, study wisata dll selalu menjadwal sholat berjamaah,sholat dzuha, kultum . Mensosialisasikan program dan kegiatan sekolah dengan orang tua murid serta melibatkan peran serta Orang tua dalam membina anak dalam melakukan sholat dan mengaji. ( buku monitoring Sholat, dan ngaji )
6. Mensosialisasikan program dan kegiatan sekolah dengan orang tua murid serta melibatkan peran serta Orang tua dalam membina anak dalam melakukan sholat dan mengaji. (buku monitoring Sholat, dan ngaji) 7. Melibatkan seluruh guru sebagai Ustadz/Ustadzah dalam pelaksanaan kegiatan–kegiatan keagaman di sekolah. 8. Menghias dinding-dinding/loby dengan pesan agama. 9. Melakukan kegiatan dawah bilhal kepada masyarakat (Panti Asuhan, korban bencana, dll) beserta murid dan Orang tua dalam HBI/HBN