HUBUNGAN ANTARA BIAYA BUNGA DARI TABUNGAN DAN DEPOSITO DENGAN PENDAPATAN BANK (STUDI KASUS DI BANK BPD DIY CABANG UTAMA TAHUN 1999-2000)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank dalam perkembangannya, selain melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana, juga berusaha mengembangkan berbagai produk dan dan jasa pelayanan yang lain. Produk perbankan yang ditawarkan bisa berupa produk penyimpanan dana (dalam bentuk tabungan, deposito, giro) maupun peminjaman dana (dalam bentuk kredit). Sedangkan jasa perbankan yang bisa dinikmati antara lain jasa transfer, inkaso, referensi, dan lain-lain.
Pendapatan bank diperoleh melalui beberapa komponen, diantaranya : 1. Hasil bunga a. Dari bank-bank lainnya b. Dari kredit yang diberikan 2. Keuntungan transaksi valuta asing 3. Provisi dan komisi a. Dari kredit 1) Provisi 2) Administrasi b. Dari lainnya 1) Provisi kiriman uang 2) Provisi pemberian jaminan 3) Provisi asuransi 4) Provisi pensiunan 5) Administrasi 6) Lainnya 4. Deviden atas saham 5. Pendapatan operasional lainnya a. Penerima ganti cetak b. Perbedaan kas c. Bunga denda tunggakan kredit d. Lain-lain pendapatan operasional 6. Pendapatan nonoperasional 1) Bunga antar kantor 2) Lainnya
B. Batasan Masalah Untuk memfokuskan penelitian maka pemasalahan yang diteliti dibatasi pada pengeluaran Bank BPD DIY Cabang Utama dari sektor tabungan dan deposito serta pendapatan Bank BPD DIY Cabang Utama. Dalam hal ini karena keterbatasan waktu dan tenaga, maka data yang dianalisis adalah data tahun 1999-2000 dalam bentuk laporan bulanan. C. Rumusan Masalah Dalam penelitian ini masalah yang akan diteliti adalah : 1. Apakah ada hubungan antara biaya bunga dari tabungan dan deposito dengan pendapatan bank BPD DIY Cabang Utama tahun 1999-2000? 2. Faktor biaya bunga mana yang paling berpengaruh terhadap pendapatan bank?
D. Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah : 1. Untuk mengetahui hubungan antara biaya bunga dari tabungan dan deposito dengan pendapatan bank BPD DIY Cabang Utama tahun 1999-2000. 2. Untuk mengetahui faktor biaya bunga yang paling berpengaruh terhadap pendapatan bank. E. Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini manfaat yang dapat diperoleh adalah : 1. Dapat memberikan masukan kepada BPD DIY Cabang Utama mengenai kebijakan biaya bunga dari tabungan dan deposito. 2. Dapat memberikan masukan kepada BPD DIY Cabang Utama mengenai faktor biaya bunga yang paling berpengaruh terhadap pendapatan bank. F. Hipotesa Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dalam penelitian ini penulis mengambil hipotesis sebagai berikut : 1. Diduga ada korelasi yang signifikan antara biaya bunga dari tabungan dan deposito dengan pendapatan bank. 2. Diduga faktor biaya bunga tabungan berpengaruh terhadap pendapatan bank.
G. Metode Penelitian Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian sebagai berikut : 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah hubungan antara biaya bunga dari tabungan dan deposito dengan pendapatan bank di Bank BPD DIY Cabang Utama tahun 1999-2000. 2. Tipe Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksplanatif (explanatory research), yaitu penelitian yang berusaha menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.[1] 3. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Bank BPD DIY Cabang Utama. 4. Sumber Data a. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung di lapangan. b. Data sekunder, yaitu data yang telah ada sebelumnya pada BPD Cabang Utama DIY. 5. Teknik Pengambilan Data a. Wawancara b. Dokumentsi
6. Metode Analisis Dalam penelitian ini digunakan metode analisis statistik inferensial, yaitu penggunaan analisis statistik untuk membantu mengambil kesimpulan terhadap permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini digunakan alat analisis rank correlation product moment dengan menggunakan alat bantu program SPSS (Statistical Package for Social Science). nSxy – (Sx)(Sy) rxy = Ö[nSx2 – (Sx)2] [nSy2 - (Sy)2] Keterangan : r = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y n = Jumlah sampel X = Jumlah biaya bunga Y = Jumlah pendapatan bank
Dalam statistik, angka korelasi yang diperoleh harus diuji terlebih dahulu untuk dinyatakan apakah nilai korelasi yang didapat signifikan atau tidak. a. Pengujian Hipotesis 1 Untuk menguji hipotesis 1 maka dilakukan uji korelasi, dimana nilai korelasi berkisar antara –1 £ r £ 1, semakin mendekati 1 (satu) berarti hubungan yang terjadi antar variabel adalah hubungan yang kuat dan positif (searah), sedangkan semakin mendekati –1 (minus satu) berarti hubungan yang terjadi antar variabel adalah hubungan yang kuat tetapi negatif (berlawanan). b. Pengujian Hipotesis 2 Untuk menguji hipotesis 2 digunakan uji t. Uji t merupakan uji statistik yang bertujuan menguji secara parsial hubungan antara dua variabel. Uji t dilakukan dengan membandingkan thitung / th dengan ttabel / tt pada a = 0,05 bila hasil perhitungan menunjukkan : th ³ tt maka Ho ditolak, Ha diterima. -th < -tt maka Ho ditolak, Ha diterima.
Artinya : Faktor biaya bunga tabungan merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pendapatan bank. -tt £ th £ tt maka Ho diterima, Ha ditolak. Faktor biaya bunga tabungan bukan merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pendapatan bank.