Sumber Daya Alam Dapat Diperbaruhi (Renewable)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tugas Ipa DAUR AIR / SIKLUS AIR
Advertisements

PEDOSFER KELAS X SEMESTER I.
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
Komponen ekosistem.
SUMBER DAYA AIR DAS (Daerah Aliran Sungai)
EROSI TANAH Rina Yuni W ( ) Rosa Aprilia ( )
FAKTOR FAKTOR PEMBENTUK TANAH
Ekosistem MENU KOMPETENSI MATERI VIDEO SOAL.
KONSERVASI LAHAN Usaha memanfaatkan lahan sesuai dengan kemampuannya dan melakukannya dengan cara yang sesuai dengan kaidah konservasi agar tidak terjadi.
B. Hidrosfer.
By: Berliana Farah Diba 5A

PERLINDUNGAN DAN PRODUKTIVITAS TANAH
KANOPI dan BAHAN ORGANIK
Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP PENDAHULUAN Tanah secara umum dipahami sebagai bagian.
AIR TANAH DAN AIR BAWAH TANAH
KONSERVASI TANAH DAN AIR
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK By
KONSERVASI TANAH.
SIKLUS BIOGEOKIMIA.
PENYEBAB BANJIR Perbedaan elevasi (ketinggian tempat) antara pusat kota dengan garis pantai sangat tipis, sehingga aliran air hujan di permukaan tanah.
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
Tanah sbg subtrat.
TKW 435 PENGANTAR GEOLOGI PERTEMUAN 05
Konservasi Sumber Daya Air Konservasi Sumber Daya Tanah
Sumber Daya Alam yang Berhubungan dengan Aspek Geografi
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
5.
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
DASAR-DASAR ILMU TANAH UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
Kesuburan Tanah (2) Unsur Hara Semester Genap 2006/2007
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Rantai Makanan Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari suatu mahluk hidup ke mahluk hidup lain dalam proses makan dan dimakan dengan satu.
AIR – H2O Jagat raya – tidak mungkin ada kehidupan tanpa air
Oleh : Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP
FUNGSI POKOK TANAH DALAM USAHATANI BERKELANJUTAN
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
AIR DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
HIDROSFER.
EKOLOGI DAN PENCEMARAN ilustrasi DEFINISI & PERANAN
Daur Biogeokimia.
BAB 2 PERTANIAN, ENERGI DAN KOMPONEN
TANAH DAN LINGKUNGAN TANAMAN
HUBUNGAN SEBARAN FLORA DAN FAUNA DENGAN KONDISI FISIK
SIKLUS HIDROLOGI Oleh Ajeng meilinda kd.
ZAINUL HIDAYAH, S.Pi, M.App.Sc
MATA KULIAH BIOLOGI NUTRISI TUMBUHAN 26 Nop 2010 (sudah diedit)
Daur air dan Fosfor Nama Kelompok :.
FAKTOR LINGKUNGAN YG UTAMA BAGI TUMBUHAN
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
Pencemaran Lingkungan
Tanah dan Keberlangsungannya
Geography Presentation ASSALAMMUALAIKUM WR. WB
BAB V. SIFAT BIOLOGI TANAH
SIKLUS BELERANG ANDI KUSYANTO
PENCEMARAN LINGKUNGAN
BOT BAHAN ORGANIK TANAH MK. Dasar Ilmu Tanah
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP NAMA KELOMPOK : ELVA MEIROSA MELI WULAN ASIH DEA ANANDA LUSIANA SARI AMELLIA PUTRI RAFIKA S ISTIQOMAH.
PEDOSFER (Lapisan Tanah)
NUTRISI TANAMAN Unsur Hara Esensial
EKOLOGI UMUM OKTOBER 2018 SARI MARLINA, M.Si UM PALANGKARAYA.
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
Amati Gambar Berikut!. Tanah dan Kehidupan Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
Transcript presentasi:

Sumber Daya Alam Dapat Diperbaruhi (Renewable)

Sumber Daya Tanah Tanah adalah suatu campuran yang sangat kompleks terdiri atas partikel mineral anorganik yang sangat kecil, hancuran bahan organik, air, udara, dan makhluk hidup. Lapisan tipis tanah di permukaan bumi membantu memberikan makanan, sandang, dan papan kepada makhluk hidup. Sepanjang sejarah manusia, tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang mengalami eksploitasi berlebihan.

Komponen tanah Karbon, hidrogen, dan oksigen, adalah tiga elemen kimia yang dibutuhkan oleh tumbuhan diambil dari air dan udara sebagai oksigen dan karbon dioksida. Enam elemen lainnya seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan sulfur diambil dari mineral anorganik di dalam tanah. Besi, mangan, molybdenum, seng, tembaga, khlorin, dan boron juga merupakan nutrien penting bagi tumbuhan tetapi dibutuhkan dalam jumlah relatif kecil.

Sembilan puluh persen tanah di muka bumi ini mengandung bahan organik yang sangat rendah (1-7 %), terdiri atas dedaunan mati, bakteri, sekresi cacing, dan lainnya. Organisme dekomposer merombak bahan organik tanah menjadi nitrat (NO3-), pospat (PO43-), dan sulfat (SO42-) yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Sebagian bahan organik lainnya tidak dirombak oleh dekomposer dan tinggal sebagai campuran bahan organik yang berwarna gelap disebut humus (contoh gambut). Humus tidak larut dalam air, ia tetap berada di dalam tanah dan berperan menahan ion kalium (K+), magnesium (Mg2+), dan ammonium (NH4+). Ion-ion tersebut dihasilkan oleh bakteri dekomposer di lapisan atas tanah untuk dimanfaatkan oleh tumbuhan.

Klasifikasi tekstur tanah

Formasi tanah Beberapa sifat fisik dari tekstur tanah. Tekstur tanah Kapasitas menampung nutrien Kapasitas infiltrasi air Kapasitas menampung air Aerasi Workability Clay Baik Kurang Silt Sedang Sand Loam

Erosi tanah Erosi tanah adalah pergerakan komponen tanah khususnya lapisan penutup permukaan dan topsoil (lapisan tanah atas) dari satu tempat ke tempat lain. Dua faktor penyebab utama erosi adalah aliran air dan angin. Erosi tanah dapat disebabkan oleh alam dan kegiatan manusia. United Nations Environment Programme (UNEP) melaporkan bahwa sekitar 1/3 lahan pertanian di dunia mengalami erosi pada lapisan topsoil lebih cepat dari proses pembentukannya. Studi lain (World Resources Institute) melaporkan bahwa sekitar 15% lahan di bumi sudah tererosi disebabkan oleh 1) overgrazing (35%), 2) pembabatan hutan (30%), dan 3) pertanian yang tidak berkelanjutan (28%). Dua pertiga dari lahan tersebut terjadi di Asia dan Afrika.

Desertification adalah suatu proses di mana potensi produksi lahan arid (kering) dan semiarid berkurang 10% atau lebih karena aktivitas manusia dan perubahan iklim. Desertification dapat diklasifikasi ke dalam: sedang (moderate) (produktivitas berkurang 10–25%), berat (severe) (produktivitas berkurang 25-50%), sangat berat (very severe) (produktivitas berkurang lebih besar 50%, biasanya diikuti terbentuknya sand dune).

Konservasi tanah Langkah yang paling penting dalam konservasi tanah adalah menahan tanah tetap pada tempatnya. Untuk mencapai tujuan tersebut tindakan yang perlu dilakukan adalah: pertanian sesuai kontur, dapat mengurangi erosi sampai 50% pertanian menggunakan teras, mengurangi kehilangan tanah dan membantu menahan air yang dibutuhkan tanaman pertanian dengan sedikit pembajakan, dapat mengurangi erosi sampai lebih 50%. strip cropping, meliputi penanaman pohon utama diselingi dengan tanaman close-growing (seperti leguminase yang dapat menfiksasi nitrogen), cara ini dapat menurunkan runoff, menurunkan erosi tanah, mengurangi serangan penyakit, dan meningkatkan kesuburan tanah. rotasi tanaman, dapat memperbaiki kesuburan tanah, mengurangi serangan penyakit dan hama. mereklamasi tanah yang berlubang, terutama dilakukan di lahan yang tidak bervegetasi, dan ditanami dengan tanaman yang cepat tumbuh. menggunakan pemecah angin tidak menanami lahan pertanian marginal.

Sumber Daya Air Air menutup sekitar 71% permukaan bumi yang sebagian besar (97,4%) asin. Sisanya sekitar 2,586% berupa air tawar yang tersimpan sebagai es di kutub dan di dalam tanah, dan hanya 0,014% lainnya yang dapat langsung dimanfaatkan terdapat dalam bentuk uap air, air tanah yang dapat digunakan, sungai dan danau.

Gambar Sistem Air Tanah Hujan Perkolasi Zona Jenuh Water Table Sumur Sumur Artesis Lapisan Impermeable Aquifer Suplai air tawar yang sedikit secara terus menerus dipurifikasi dan disediakan melalui siklus hidrologi

Penggunaan air secara global Km3/tahun

Untuk meningkatkan suplai air tawar, secara umum dapat dilakukan dengan cara berikut: membangun dam atau waduk untuk menyimpan runoff air hujan. mengambil air dari tempat (DAS) lain, mengambil air tanah, mengkonversi air asin menjadi air tawar, memperbaiki efisiensi penggunaan air tawar.

Sumber Daya Makanan Secara historis manusia telah tergantung terhadap tiga macam sumber makanan yaitu 1) tanaman pangan, 2) peternakan dan 3) perikanan laut. Hanya 15 jenis tumbuhan dan 8 jenis hewan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan manusia.

Masyarakat yang tidak mampu membeli makanan untuk memenuhi kebutuhan energi dasarnya disebut undernutrition, orang seperti ini biasanya tidak mempunyai energi untuk beraktivitas, berreproduksi, dan rentan terhadap serangan penyakit. Undernutrition ini menjadi penyebab kematian terhadap satu dari empat anak di NSB.

Masyarakat yang hidup dengan suplai protein rendah tetapi berkarbohidrat tinggi yang diperoleh dari biji-bijian (gandum, beras, dan jagung) disebut malnutrition (kekurangan protein dan nutrien penting lain). Menurut WHO (World Health Organization) setiap tahun sedikitnya 10 juta jiwa (setengahnya anak-anak berusia di bawah 5 tahun) meninggal karena undernutrion, malnutrition dan penyakit yang berhubungan dengan malnutrition (diare dan campak).

Di NM, satu dari tujuh penduduknya mengalami overnutrition, yaitu kondisi di mana energi yang masuk melebihi energi yang digunakan sehingga menyebabkan kelebihan lemak tubuh (obesitas). Keadaan ini disebabkan oleh kebanyakan makan, kurang bekerja, atau keduanya. Overnutrition adalah penyebab kedua kematian setelah merokok, kebanyakan disebabkan oleh penyakit jantung koroner, kanker, stroke, dan diabetes. Di Amerika Serikat (AS), 50% penduduk dewasa mengalami kelebihan berat badan dan 20% mengalami obesitas. Lebih dari 36 juta dolar AS per tahun dibelanjakan untuk mengurangi overnutrition di AS, sementara untuk mengurangi undernutrition dan malnutrition di dunia hanya dibutuhkan 19 juta dolar AS.

Menurut PBB pada tahun 2000, sekitar 40% tanah pertanian di dunia mengalami degradasi. Diperkirakan 20% rangeland (lahan penggembalaan ternak) di dunia mengalami penurunan produktivitas karena desertifikasi. Sementara itu 11 dari 15 daerah penangkapan ikan di dunia telah mencapai dan bahkan melebihi batas produksi berkelanjutannya (MSY).

Dengan demikian untuk masa 30 tahun ke depan kita harus mengembangkan pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) agar tetap dapat memproduksi bahan pangan, dengan cara di antaranya: meningkatkan pertanian polikultur, penggunaan pupuk organik, pengendalian hama dan penyakit secara biologis, manajemen hama dan penyakit secara terpadu, efisiensi dalam irigasi, rotasi tanaman, konservasi tanah, dan memberikan subsidi untuk mengembangkan pertanian dan perikanan yang lebih sustainable.

SELESAI