SELLING THE IDEA Oleh : Sulis Mariyanti
GAME Seluruh peserta dibagi dalam kelompok kecil dng masing-masing anggota 10 mahasiswa Setiap kelompok diberikan 1 lembar koran dan 2 lembar kertas A4 Setiap kelompok diberikan waktu untuk berdiskusi dan bekerjasama dan menampung ide anggota lain dalam waktu 20 menit, untuk membuat alat berbentuk apa saja yang digunakan untuk mematikan nyala lilin dalam jarak 3 meter Menentukan ide siapa yang akan dipakai Setiap kelompok harus mempresentasikan alat tersebut dan “menjual” ide tsb sbg produk NO. 1
TUJUAN Mencari berbagai alternatif pemecahan masalah Berlatih mendengarkan ide orang lain Membangun kerjasama team dan menampilkan kinerja yang terbaik
DISKUSI Peserta manakah yg biasanya memiliki banyak ide kreatif Jika ada berbagai ide kreatif di dlm kelompok bagaimana memilih yg terbaik Apakah seorang pemimpin diperlukan dlm kondisi yg terbentuk secara spontan Hal apa yg paling efektif untuk dilakukan supaya menghasilkan karya terbaik
PEMBAHASAN Berinteraksi melalui Diskusi /bertukar pendapat adalah cara yg harus dilakukan untuk menghasilkan seefektif mungkin dan terbaik Ingat bahwa setiap orang pasti memiliki sisi positif Setiap orang harus mau membuka diri untuk menerima saran yg membangun Time frame dlm penyelesaian tugas harus ada Melalui selling the idea akan terlihat bahwa anggota tsb adalah org yg memiliki inisiatif & kreatif
CREATIVE THINKING Merupakan problem solving, dimana rule/ aturan sangat tidak berperan. Adalah kemampuan memikirkan sesuatu yg tidak pernah terpikirkan sebelumnya, atau dengan ca- ra-cara yg tdk biasa untuk penyelesaian ma- salah. Mencari/menemukan hal-hal baru atau mencoba menciptakan sesuatu yg unik. Solusi merupakan sesuatu yg baru & tdk pernah terpikirkan oleh orang lain sebelumnya. Misal : Artis mengekspresikan ide/emosi, yg menarik pemersa, dll Dra. Sulis Mariyanti, Psi
PROSES BERPIKIR KREATIF Terjadi penataan (rearangement) simbol2 secara tidak disadari Awal perkembangannya lambat dirangsang oleh suatu situasi tiba-tiba ditemukan solusi secara spontan dan proses ini disebut Insight (A-ha experi-ence) Terjadinya insight : Ada situasi baru yg membuahkan solusi Situasi tsb sama sekali tidak ada hubungannya dng berpikir yg sedang dilakukan INSIGHT terjadi karena ada penataan baru informasi yg sudah dipelajari sebelumnya secara mendalam dari bermacam2 masalah Dra. Sulis Mariyanti, Psi
GAMBARAN PEMIKIR KREATIF ASPEK PROSES BERPIKIRNYA (sangat bervariasi) Divergent Thinking Convergent Thinking Autistic Thinking Free Association ASPEK KEPRIBADIANNYA Umumnya memiliki kemampuan intelektual tinggi (meski- pun tdk semuanya) Umumnya memiliki bakat khusus (musik,seni,matematik) Umumnya memiliki motivasi kerja & daya tahan (keteku- kunan yg tinggi Umumnya memiliki kompleksitas kepribadian & pada de- rajat tertentu tamapak ‘ketidakseimbangan’ Dra. Sulis Mariyanti, Psi
Umumnya memiliki wawasan pribadi yg lebih luas Lebih independent dalam penilaian Lebih ‘self assertive’ dan dominan Tidak mau membatasi diri sebagai usaha untuk berpikir ‘impulsif’ Menurut WELSH (1975) bahwa pemikir kreatif Memiliki ORIGENCE yg tinggi Menghindari pendekatan konvensional Memilih cara sendiri walaupun tidak populer / tdk ssuai dng kebiasaan & melawan arus Biasanya berminat pada bidang artistik,ilmu & estetika yg lbh memungkinkan untuk berekspresi secara individual Dra. Sulis Mariyanti, Psi