BAHASA INDONESIA DAN NOTASI ILMIAH Elfia Nurohmah, M. Pd BAHASA INDONESIA DAN NOTASI ILMIAH Elfia Nurohmah, M.Pd. Guru bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Brebes

Bahasa Karya Ilmiah Kaidah Bahasa Indonesia untuk Karya Ilmiah Kata-Kata Baku Notasi Ilmiah Cara Merujuk Kutipan Langsung Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung Cara Menyusun Daftar Pustaka

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA ILMIAH

MASALAH YANG DIHADAPI 1. BAHASA MASIH BANYAK KELIRU 2 MASALAH YANG DIHADAPI 1. BAHASA MASIH BANYAK KELIRU 2. TATA TULIS LEMAH 3. KURANG ARGUMENTATIF 4. KURANG DUKUNGAN TEORI 5. NOTASI ILMIAH KURANG AKURAT

BAHASA KARYA ILMIAH DALAM KARYA ILMIAH DIGUNAKAN RAGAM ILMIAH -> RAGAM PIKIRAN 1. BAHASA PIKIRAN 2. OBJEKTIF

3. RASIONAL 4. BERPEDOMAN PD KAIDAH BAHASA BAKU 5. KATA-KATA BAKU 6 3. RASIONAL 4. BERPEDOMAN PD KAIDAH BAHASA BAKU 5. KATA-KATA BAKU 6. KALIMAT EFEKTIF 7. TIDAK EMOSIONAL 8. TIDAK BERBUNGA-BUNGA 9. LUGAS

KAIDAH BAHASA INDONESIA UNTUK KARYA ILMIAH

KAIDAH: 1. TATA BAHASA BAKU 2. EJAAN YG DISEMPURNAKAN 3 KAIDAH: 1. TATA BAHASA BAKU 2. EJAAN YG DISEMPURNAKAN 3. PEDOMAN UMUM PEMBEN- TUKAN ISTILAH  

*Menurut Gymnastiar (2005:7) menyatakan bahwa Allah telah menakdirkan setan sebagai mu-suh bagi manusia. Menurut Gymnastiar (2005:7) Allah telah menakdirkan setan sebagai musuh manusia.

KAIDAH EJAAN YG DISEMPURNAKAN 1. PENULISAN KATA. Pebruari  Februari KAIDAH EJAAN YG DISEMPURNAKAN   1. PENULISAN KATA *Pebruari  Februari *Nopember  November *ijin  izin *jaman  zaman *efektivitas  keefektifan

disyahkan  disahkan. dilegalisir  dilegalisasi. nasehat  nasihat *disyahkan  disahkan *dilegalisir  dilegalisasi *nasehat  nasihat *analisa  analisis *hipotesa  hipotesis *jadual  jadwal

2. PENGGUNAAN HURUF KAPITAL. Ia ingin menjadi Presiden.  presiden 2. PENGGUNAAN HURUF KAPITAL *Ia ingin menjadi Presiden.  presiden *Hendak ke mana saudara?  Saudara *Ini laporan anda?  Anda *Pola Makan Pada Anak Balita  pada *Undang-undang Dasar 1945 Undang-Undang Dasar 1945  

Kuesioner dikirimkan perpos.  per pos. seper tiga  sepertiga *Kuesioner dikirimkan perpos.  per pos *seper tiga  sepertiga *dari pada  daripada *non blok  nonblok *bergarisbawah  bergaris bawah

Dengan demikian rata-ratanya meningkat *Dengan demikian rata-ratanya meningkat.  Dengan demikian, rata-ratanya meningkat. Ny. Dr. Pratiwi MA Ny. Dr. Pratiwi, M.A.

KATA-KATA BAKU BAKU = SESUAI DG EJAAN & PEDO-MAN UMUM PEMBENTUKAN ISTILAH *apotik  apotek *kwalitas  kualitas *kongkrit  konkret

analisa  analisis. hipotesa  hipotesis. thesis  tesis *analisa  analisis *hipotesa  hipotesis *thesis  tesis *teoritis  teoretis *landasan teori  kerangka teoretis *kesimpulan  simpulan *kata pengantar  prakata

NOTASI ILMIAH CATATAN 1. TAMBAHAN PENJELASAN 2. KESAKSIAN ILMIAH

CARA MERUJUK 1. NAMA AKHIR (JIKA TERDIRI ATAS DUA KATA ATAU LEBIH), TAHUN, HALAMAN SUMBER 2. JIKA DUA PENULIS, NAMA AKHIR SEMUA 3. JIKA LEBIH DARI DUA PENULIS, NAMA AKHIR PENULIS PERTA- MA DIIKUTI et al.

4. JIKA NAMA PENULIS TIDAK DISE- BUTKAN, YG DITULIS NAMA LEM- BAGA, NAMA DOKUMEN YG DIRU- JUK, ATAU NAMA SURAT KABAR/ MAJALAH 5. UNTUK KARYA TERJEMAHAN, NA- MA PENULIS ASLI YG DITULIS 6. RUJUKAN DUA PENULIS ATAU LEBIH DIPISAHKAN OLEH TANDA KOMA

7. ANTARA NAMA PENULIS DAN TAHUN TIDAK DIBUBUHI TAN- DA KOMA 8 7. ANTARA NAMA PENULIS DAN TAHUN TIDAK DIBUBUHI TAN- DA KOMA 8. ANTARA TAHUN, TANDA TITIK DUA, DAN NOMOR HALAMAN TIDAK DIBUBUHI JARAK

CARA MERUJUK KUTIPAN LANGSUNG 1 CARA MERUJUK KUTIPAN LANGSUNG   1. KURANG DARI EMPAT BARIS DI- TULIS DI ANTARA TANDA PETIK (’’…’’) SBG BAG.TERPADU DLM TEKS UTAMA DAN DISERTAI NA- MA PENULIS, TAHUN, DAN NO- MOR HALAMAN SUMBER

2. NAMA PENULIS DPT DITULIS SCR TERPADU DL TEKS, DPT PULA MENJADI SATU DG TAHUN DN NOMOR HALAMAN SUMBER 3. JIKA ADA TANDA KUTIP DLM KUTIPAN, DIGUNAKAN TANPA KUTIP TUNGGAL (’…’)

NAMA DITULIS TERPADU DL TEKS Gymnastiar (2005:8) menyatakan ’’Setan dapat melihat kita dengan jelas, sementara kita tidak bisa melihatnya.’’   NAMA DITULIS BERSAMA DG TAHUN PENERBITAN DAN NOMOR HALAMAN Manusia harus selalu waspada sebab ’’Setan dapat melihat kita dengan jelas, sementara kita tidak bisa melihatnya’’ (Gymnastiar 2005:8).  

TANDA KUTIP DALAM KUTIPAN Simpulan penelitian itu adalah ’’terdapat kecenderungan makin banyak ’campur tangan’ pim-pinan perusahaan makin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah pekotaan” (Soewignyo 1991:101).

KUTIPAN LEBIH DR EMPAT BARIS DITULIS TANPA TANDA KUTIP PD BARIS BARU, TER-PISAH DARI TEKS YG MENDA-HULUI, DIMULAI PD KARAKTER KEENAM DARI TEPI KIRI, DAN DIKETIK DG SPASI TUNGGAL. JIKA DL KUTIPAN TERDPT PARAGRAF BARU, GARIS BARU-NYA DIMULAI DG MENGO-SONGKAN LIMA KARAKTER.

Gymnastiar (2005:13) menarik simpulan sebagai berikut Gymnastiar (2005:13) menarik simpulan sebagai berikut. Para pemarah bisa diibaratkan sebagai bola yang dimainkan oleh setan. Ia biasa dipermain- kan dan dilemparkan dari satu pemain ke pemain lain. Tentu saja pemain yang berperan di sini adalah setan.  

KUTIPAN YG DI DALAMNYA ADA KALIMAT YG DIBUANG ’’Setan terkutuk selalu membisik-kan kejahatan kepada manusia. … Kita tidak pernah mempelajari strategi setan’’ (Gymnastiar 2005:12).  

CARA MERUJUK KUTIPAN TIDAK LANGSUNG   DITULIS DG EKSPRESI PENULIS SENDIRI TANPA TANDA PETIK & TERPADU DL TEKS NAMA PENULIS DPT DITULIS TERPADU DL TEKS, DPT PULA DISEBUT DL KURUNG BERSAMA TAHUN PENERBITANNYA.

JIKA DIRUJUK BAGIAN TTT, NOMOR HLM DISEBUTKAN JIKA DIRUJUK BAGIAN TTT, NOMOR HLM DISEBUTKAN. JIKA DIRUJUK SCR KESELU-RUHAN ATAU TERLALU BANYAK, ATAU MELON-CAT-LONCAT, NOMOR HLM TIDAK DICANTUMKAN.

Gymnastiar (2005:16) menyaran-kan langsung pindah posisi ketika marah datang.   Resep manajemen amarah Gymnastiar (2005) berisi ajaran tentang cara mengelola amarah yang mungkin ada pada manusia.

Ketika marah datang, sebaiknya kita langsung pindah posisi (Gymnastiar 2005:16).   Manajemen amarah itu berisi ajaran tentang cara mengelola amarah yang mungkin ada pada manusia (Gymnastiar 2005).

CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA SEMUA BAHAN YG DIKUTIP BAIK LANGSUNG MAUPUN TDK LANG-SUNG DICANTUMKAN DLM DAF-TAR PUSTAKA BAHAN PUSTAKA YG DIBACA DAN TELAH MENJADI KEKAYAAN ILMU SCR PRIBADI TETAPI TDK DIKUTIP TIDAK DICANTUMKAN DLM DAFTAR PUSTAKA

UNSUR DAFTAR PUSTAKA SCR BERTURUT-TURUT: 1 UNSUR DAFTAR PUSTAKA SCR BERTURUT-TURUT: 1. NAMA PENULIS YG LEBIH DR SATU KATA DITULIS DG URUTAN NAMA AKHIR, NAMA AWAL, DAN NAMA TENGAH (JIKA TIGA KATA) TANPA GELAR AKADEMIK 2. TAHUN PENERBITAN 3. JUDUL, TERMASUK SUBJUDUL

4. TEMPAT PENERBITAN 5.  NAMA PENERBIT PUSTAKA BUKU BERISI UNSUR-UNSUR DG URUTAN NAMA PENULIS, TAHUN TERBIT, JUDUL BUKU DG CETAK MIRING, KOTA TERBIT, DAN PENERBIT

Gymnastiar, Abdullah. 2005. Ma- najemen Amarah. Bandung: Khas MQ Gymnastiar, Abdullah. 2005. Ma- najemen Amarah. Bandung: Khas MQ.   Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

RUJUKAN DARI KUMPULAN MAKALAH Dardjowidjojo, Soenjono. (Ed. ). 1988 RUJUKAN DARI KUMPULAN MAKALAH Dardjowidjojo, Soenjono. (Ed.). 1988. PELBA I: Pertemuan Linguistik Lembaga Bahasa Atma Jaya Pertama. Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya.   RUJUKAN DARI KUMPULAN ARTIKEL Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kua- litatif. Dalam Aminudin (Ed.) Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Hlm. 12-25. Malang: HISKI Ko- misariat Malang dan YA3.  

RUJUKAN ARTIKEL JURNAL Kadarisman, A. Effendi. 2005 RUJUKAN ARTIKEL JURNAL Kadarisman, A. Effendi. 2005. Relativitas Bahasa dan Relativitas Budaya. Lingu- istik Indonesia 23. 2:151-170.   RUJUKAN DARI SURAT KABAR TANPA NAMA PENULIS Suara Merdeka. 2006. Cita Rasa Melayu dalam Sagu. 57.142. 7 Juli. Hlm. 5.

RUJUKAN DARI INTERNET Berns, R. G. dan P. M. Erickson. 2005 RUJUKAN DARI INTERNET Berns, R.G. dan P.M. Erickson. 2005. Contextual Teaching and Learning: CTL Constructs. Ohio: Bowling Green State Univ. http//www. bgsu/organization/ctl/constructdata. Diakses 25 Oktober 2005.