DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF
RUMUS KIMIA DAN PERSAMAAN KIMIA Lambang Kimia dan Rumus Kimia Untuk menyatakan komposisi zat dan menggambarkan perubahan-perubahan kualitatif dan kuantitatif yang terjadi sewaktu reaksi kimia, secara tepat, singkat dan langsung
Rumus Empiris Untuk menyatakan komposisi bahan yang molekul-molekulnya terdiri dari atom-atom yang lebih banyak
Rumus empiris suatu senyawa : Dapat dilihat unsur apa yang dikandung senyawa tersebut dan berapa banyak atom dari masing-masing unsur membentuk molekul senyawa itu Masa molekul relatif dapat ditentukan hanya dengan menjumlahkan Masa atom relatif dari unsur-unsur yang membentuk senyawa itu Dapat dengan mudah menghitung jumlah relatif unsur-unsur yang terdapat dalam senyawa atau komposisi persentase zat itu. Jika rumus diketahui (Mr diketahui) dapat dihitung volume suatu zat berbentuk gas yang jumlahnya diketahui pada suhu dan tekanan tertentu.
Valensi dan Bilangan Oksidasi Untuk mengerti komposisi senyawa-senyawa dan struktur molekulnya Konsep valensi memainkan peranan penting
Dari Rumus Empiris Adakah suatu kaidah mengenai jumlah atom yang membentuk sebuah molekul yang stabil??? H3N H3P H4C H4Si HCl HBr HI H2O H2S Valensi suatu unsur adalah : bilangan yang menyatakan berapa banyak atom hidrogen atau atom-atom lain yang ekivalen dengan hidrogen, dapat bersenyawa dengan satu atom dari unsur lain. (ditulis Cl(I), N(III) dsb
Beberapa unsur : Hidrogen, oksigen, logam alkali nampak selalu mempunyai valensi yang sama dalam semua senyawa Unsur lain : Cl ( mempunyai valensi : mono, tri, penta atau hepta valen dalam senyawanya). Senyawa-senyawa dari unsur yang sama dengan valensi yang berbeda-beda menunjukkan ciri-ciri khas fisika dan kimia yang berbeda-beda. Misal : HCl dan HClO keadaan oksidasi berbeda, sebagai ganti valensi Bilangan oksidasi adalah bilangan yang identik dengan valensi, tetapi dengan tanda, yang menyatakan sifat muatan spesi tersebut ketika terbentuk dari atom-atomnya yang netral (HCl, HClO, HClO2, HClO3, HClO4)
Rumus Bangun Dengan mengunakan konsep valensi, komposisi senyawa dapat dinyatakan dengan rumus struktur Dipakai terutama bila membicarakan reagensia organik
Persamaan Kimia Hubungan kualitatif dan kuantitatif yang terlibat dalam suatu reaksi kimia dapat dinyatakan paling tepat dalam persamaan kimia Sangat berguna untuk menyebutkan keadaan fisika dari peserta-peserta pereaksi
Larutan air zat-zat anorganik Analisis anorganik kuantitatif umumnya didasarkan atas pengamatan reaksi-reaksi kimia yang dilakukan di dalam air. Pelarut lain jarang dipakai kecuali dalam uji-uji atau pengerjaan khusus, karena itu amat penting untuk mengetahui secara umum ciri-ciri khas larutan-air zat-zat anorganik
Larutan Elektrolit Non elektrolit
Elektrolisis, Sifat Hantaran, Ion-ion Faraday menamakan partikel-partikel yang bermuatan dalam elektrolit disebut ion Ion-ion yang bermuatan positif dan negatif disebut kation dan anion Kation-kation dan anion-anion yang terdapat dalam jumlah yang ekivalen dan terdispersi dengan merata dalam larutan diantara molekul-molekul pelarut.
KESETIMBANGAN KIMIA Bila kesetimbangan tercapai dalam suatu reaksi reversibel pada suhu dan tekanan konstan, hasil-kali konsentrasi molekuler dari hasil reaksi(zat-zat ruas kanan persamaan), dibagi dengan hasil-kali konsentrasi molekuler dari pereaksi (reaktan, zat-zat pada ruas kiri persamaan), dengan setiap konsentrasi dipangkatkan dengan jumlah spesi zat yang mengambil bagian dalam reaksi itu adalah konstan
Masalah Analisis Kualitatif Apa yang harus dilakukan untuk membuat suatu reaksi berjalan selesai (untuk menggeser kesetimbangan kimia ke arah yang dikehendaki)??? Mereduksi semua arsenat menjadi arsenit : Menambahkan lebih banyak HCl ke dalam larutan Menambahkan lebih banyak Kalium iodida ke dalam larutan Mengeluarkan ion yang terbentuk selama reaksi dengan penguapan dan ekstraksi pelarut.
Menambah pereaksi yang berlebihan Umumnya : Kesetimbangan Kimia pada suhu dan tekanan konstan dapat digeser ke arah pembentukan hasil reaksi, entah dengan menambahkan lebih banyak pereaksi atau dengan mengeluarkan salah satu hasil reaksi dari sistem kesetimbangan Menambah pereaksi yang berlebihan Mengerjakan reaksi pada keadaan dingin Endapan kalsium karbonat dapat dilarutkan dengan memasukkan gas CO2 ke dalam bejana yang tertutup sampai tekanan pada bejana naik menjadi beberapa atm. Sebaliknya bila hasil reaksi adalah suatu gas, kesetimbangan dapat mudah digeser ke arah pembentukan hasil reaksi dengan mengeluarkan gas itu pada tekanan yang lebih rendah
TEORI KLASIK TENTANG ASAM-BASA
Larutan Buffer Dalam praktek analisis kualitatif dan kuantitatif sering perlu disesuaikan konsentrasi ion hidrogen sampai nilai tertentu sebelum melakukan uji dan menjaga agar konsentrasi ion-hidrogen ini tetap selama jalannya analisis
Campuran Asam asetat dan natrium asetat Dalam larutan, natrium asetat hampir sempurna berdissosiasi, tetapi dissosiasi asam asetat Hampir dapat diabaikan, karena ion-ion asetat dalam jumlah yang banyak (berasal dari dissosiasi natrium asetat) akan menggeser kesetimbangan ke arah pembentukan asam asetat yang tak terdissosiasi. (Tahan pada pH tertentu) Jika ion hidrogen ditambahkan : Jika ion hidroksil ditambahkan
REAKSI PENGENDAPAN Endapan adalah zat yang memisahkan diri sebagai suatu fase padat keluar dari larutan. Endapan terbentuk jika larutan terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan. Kelarutan (s) suatu endapan = konsentrasi molar dari larutan jenuhnya Kelarutan bergantung pada berbagai kondisi : suhu, tekanan, konsentrasi bahan lain dalam larutan dan komposisi pelarutnya
Perubahan kelarutan dengan tekanan tidak penting dalam analisis kualitatif Perubahan kelarutan dengan suhu dapat menjadi dasar pemisahan Pemisahan Pb2+, Ag+ dan Hg+ Perubahan kelarutan dengan komposisi pelarut mempunyai sedikit arti penting dalam analisis kualitatif. Pemisahan logam alkali dapat dicapai dengan mengekstraksi garam-garamnya secara selektif dengan berbagai pelarut. Kelarutan bergantung pada sifat dan konsentrasi zat-zat lain dalam campuran itu. Ion sekutu adalah suatu ion yang juga merupakan salah satu bahan endapan
Kelarutan suatu endapan berkurang banyak sekali jika salah satu ion sekutu terdapat dengan berlebihan, meskipun efek ini mungkin diimbangi dengan pembentukan suatu komplek yang dapat dapat larut dengan ion sekutu yang berlebihan itu Kelarutan perak sianida dapat ditekan dengan menambahkan ion perak ke dalam larutan Jika ion sianida ditambahkan akan terbentuk kompleks disiano-argentat Dengan adanya ion asing, kelarutan endapan bertambah umumnya sedikit, kecuali bila terjadi reaksi kimia antara endapan dengan ion asing
Hasilkali kelarutan Merupakan nilai akhir yang dicapai oleh hasilkali-ion ketika kesetimbangan tercapai antara fase padat dari garam yang hanya sedikit larut dan larutan itu. Ex. Andai pada larutan dengan ion perak 0.1 M + cukup KCl untuk menghasilkan konsentrasi klorida 0,01 M. Hasilkali ion = 0,1 x 0,01 = 10-3 . Karena 10-3 > 1,5x10-10 keseimbangan tidak terdapat, maka akan terjadi pengendapan perak klorida Sampai nilai hasilkali ion berkurang menjadi sama dengan hasilkali kelarutan yaitu sampai [Ag+]x[Cl-] = 1,5x10-10
REAKSI PEMBENTUKAN KOMPLEKS Dalam analisis kualitatif banyak digunakan reaksi-reaksi yang menghasilkan pembentukan kompleks
Salah satu fenomena yang muncul bila ion komplek terbentuk adalah perubahan warna dalam larutan Fenomena lain yang penting bila kompleks terbentuk adalah kenaikan kelarutan, banyak endapan bisa melarut karena pembentukan kompleks
Fenomena lain yang penting bila kompleks terbentuk adalah kenaikan kelarutan, banyak endapan bisa melarut karena pembentukan kompleks Pembentukan kompleks menyebabkan endapan melarut dalam reagensia yang berlebihan
REAKSI REDOKS Hilangnya warna kuning Fe3+ dapat diamati dengan mudah. Paku akan tersalut logam tembaga yang bewarna merah