SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME ( SARS )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
dr. Sardikin Giriputro, SpP(K)
Advertisements

Surveilans MERS-CoV di Wilayah
FLU BABI Health talk April DEFINISI Merupakan penyakit yang sangat menular pada sistem pernapasan hewan babi yang disebabkan oleh Influenza Type.
FLU BURUNG ( H5N1 ) Oleh drh.Fredik Susola
PENDAHULUAN SARS : Infeksi Saluran Pernafasan Akut Yang Parah.
1. DATA DASAR 2. PENGKAJIAN DAN RENCANA
KELOMPOK 33 : SYANTO REZKY DUWILA
Diskusi Topik SESAK NAPAS & BATUK
ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK
DIFERENSIAL DIAGNOSIS SESAK NAFAS
KESEHATAN TENTANG DIARE.
100 Questions & Answers Sindrom Darah Kental
BEBAS TBC dan BEBAS ROKOK.
MEMAHAMI BAHAYA HIV / AIDS Di Susun : Arif Nurhuda, S.Pd
PNEUMONIA.
EPIDEMIOLOGI ISPA M. Atoillah.
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT SARS TOPIK 7
PERTUSIS.
Oleh : Dr. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL, MARS
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
OLEH: ANNISA NINTYARIFAJ3P DIAN ANGGRIANI D.J3P RUT KRISTINA GRATIA SJ3P M VIDY FITRYADIJ3P MEGA SUCI PRATIWIJ3P DEDE SUTIAWANJ3P
BRONKITIS AKUT Ivan Julius Mesak Fidelis Apri Angkat
MASA INKUBASI AIDS Masa inkubasi adalah waktu yang diperlukan sejak seseorang terpapar virus HIV sampai dengan menunjukkan gejala-gejala AIDS. Waktu yang.
Askep gangguan system kardiovaskuler Ns. Yani Sofiani, M. Kep., SpMB
TUGAS AA “ PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) “
Asuhan keperawatan pada klien dengan infeksi hiv – aids
Patologi Umum.
LEPTOSPIROSIS I. Defenisi    Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
MATERI PROMOSI KESEHATAN “HIV/AIDS”
ASMA BRONKHIALE Suharno, S.Kep.,Ners.,M.Kes.
SURVEILANS AI.
SARS Suharyo.
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BIOMEDIS
PNEUMONIA dr. Purwanto.
Pendahuluan LEBIH dari 60 juta orang dalam 20 tahun terakhir terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dari jumlah itu, 20 juta orang meninggal karena.
HIV AIDS.
BENDA ASING DI SALURAN NAFAS
Sindrom Guillain–Barré
Penyakit Pes di China.
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
By : JULIAS PINEM Nim :
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
MAHASISWA/I JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
SEMINAR PUSKESMAS BUGANGAN
SEPSIS NEONATORUM.
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
FLU BURUNG PADA MANUSIA
PNEUMOTHORAK.
GIZI BURUK.
INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT
SARS Suharyo.
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut. ISPA  ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi secara tiba-tiba, mulai dari hidung sampai gelembung.
Ilmu Penyakit Menular Sifilis.
BAB 5 ASFIKSIA.
OLEH : FAIK AGIWAHYUANTO, S.Kep., M.KES
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
FARMAKOTERAPI III “ Studi Kasus Tentang Asma Bronkial “ pada Anak dengan Penyelesaian Metode SOAP dan PAM Disusun Oleh : Nama : Nurul Rahmania Semester:
Tuberkulosa (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri “Mycobacterium Tuberculosis”.  Tuberkulosa (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Akut. ISPA  ISPA adalah infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi secara tiba-tiba, mulai dari hidung sampai gelembung.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com PNEUMONIA Keperawatan Anak.
Materi Dasar Tentang TB
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
InfeksiSaluranPernafasanAkut (ISPA). Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) Akut 1. PENGERTIAN 2. FAKTOR PENYEBAB 3. KLASIFIKASI ISPA 4. FAKTOR AGEN, HOST,
Transcript presentasi:

SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME ( SARS ) DISUSUN OLEH : KELOMPOK VIII AYAMAH DASUKI JUMATINAH SUPRIYADI

Informasi dari Berbagai Negara BAB I PENDAHULUAN Informasi dari Berbagai Negara

Antara 1 februari sampai 27 maret 2003, sudah 15 negara yang melaporkan adanya penularan SARS dengan total penderita 1408 orang dengan 53 kematian itu berarti dibandingkan keadaan pada tanggal 21 maret 2003, bertambah dengan 2 negara lain yang meliputi 350 kasus dengan 10 kematian

Di Indonesia ditemukan jumlah kasus probable sebanyak 2 orang (1 WNA, 1 WNI) dan jumlah kasus suspect sebanyak 7 orang (1 WNA dan 6 WNI).

Kewaspadaan di Indonesia dianggap perlu

BAB II LANDASAN TEORITIS 2. 1 Pengertian : SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah suatu jenis kegagalan paru-paru dengan berbagai kelainan yang berbeda, yang menyebabkan terjadinya pengumpulan cairan di paru-paru (edema paru).

2. Etiologi

2.3 Faktor Predisposisi Faktor diri : jenis kelamin, imunologi. Faktor lingkgn : pola hidup, asap rokok, polusi udara, cuaca, kepadatan tempat tinggal. Faktor sos-ekonomi rendah. Tk ply ksh rendah.

2.4 Patofisiologi Berinkubasi dlm paru2 selama 2-10 hr –kmd –paru2 meradang-sulit bernafas

Methode Penularan 1. Udara 2. Kontak langsung 3. Terkena cairan tubuh

Cara Penularan Sars ditularkan melalui kontak dekat : Waktu merawat penderita tinggal satu rumah. Kontak lgsg dgn sekret. Cairan tbh/penderita suspect.

2.6 Tanda & Gejala Suhu badan > 38 derajat celsius. Batuk Sulit bernafas Nafas pendek  Gejala + kontak dekat = Susp. SARS

Bila dirontgen (pneumonia) & gagal pernafasan = probable SARS/ terkena SARS. Limfosit menurut Trombosit menurut

2.7 Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Radiologis : air bronchogram : streptococcus pneumonia Pada pemeriksaan fisik : dengan menggunakan stetoskop, terdengar bunyi pernafasan abnormal ( seperti ronchi atau wheezing ). Tekanan darah seringkali rendah dan kulit, bibir serta kuku penderita tampak kebiruan ( sianosis, karena kekurangan oksigen )

Pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk mendiagnosis SARS Pemeriksaan laboratorium : Leukosit Pemeriksaan bakteriologis : sputum, darah, aspirasi nasotrakeal atau transtrakeal, aspirasi jarum transtorakal, torakosintesis, bronkoskopi dan biopsy Test DNA sequencing bagi coronavirus yang dapat diperoleh hasilnya dalam 8 jam dan sangat akurat. Test yang lama hanya mampu mendeteksi antibody.

2.6 Penatalaksanaan Therapi suportif umum Therapi antibiotik

BAB III PEMBAHASAN

Bioinformatika untuk identifikasi agent penyakit baru Bioinformatika juga menyediakan tool yang esensial untuk identifikasi agent penyakit yang belum dikenal penyebabnya. Banyak sekali contoh-contoh penyakit baru (emerging diseases) yang muncul dalam dekade ini, dan diantaranya yang masih hangat di telinga kita tentu saja SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).

Dalam rentetan proses ini, Bioinformatika memegang peranan penting Dalam rentetan proses ini, Bioinformatika memegang peranan penting. Pertama pada prosespembacaan genom virus corona. Karena di database seperti GenBank, EMBL (European Molecular Biology Laboratory), dan DDBJ (DNA Data Bank of Japan) sudah tersedia data sekuen beberapa virus corona, yang bisa digunakan untuk men-design primer yang digunakan untuk amplifikasi DNA virus SARS ini.

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Tehnologi informasi melipatgandakan perkembangan ilmu bersangkutan, diantaranya yaitu bioinformatika dalam penemuan kasus pentakit SARS memegang peranan penting dalam proses pembelalah Genom Virus Corona yang merupakan penyebab penyakit SARS

Bioinformatika berperan dalam menemukan kemiripan (homologi Aligament) virus yang dipilih dengan virus lainnya dan hasil analisanya virus SARS diketahui bahwa genom virus corona penyebab SARS berbeda dengan virus corona lainya(Virus SARS = SARS Cov_Virus) Bioinformatika penemuan penyakit baru dan penemuan obat.

SEKIAN TERIMA KASIH,… WASSALAM